TKJ dan AKUNTANSI | taekook

138; Mama...

Taehyung Alfansyah, Letnan Sianeda generasi ketiga Skantan yang terkenal bakal maju paling depan kalau ada yang cari masalah ke sahabatnya pernah nangis seperti kecil, nggak?

Ya pernah lah!

Jadi ini cerita dulu, waktu jaman masih pacaran.

Ingat waktu Taehyung berantem sama Papa dan disaat yang bersamaan ada salah paham diantara AlfaRa?

Ingat waktu Taehyung nangis dalam tidurnya di markas Sianeda yang ada di Skantan?

Ini kisah lanjutan dibaliknya!

Waktu itu, setelah mereka berdua baikan masalah Siyeon, sorenya Taehyung ke rumah Papanya mau ngomong sama Chanyeol soal Mama.

"Bang,"

"Kenapa? Papa tau lo disini bisa habis lo"

"Loh? Bukannya dulu lo yang bakal maju buat lindungi gua?"

Menohok langsung ke hati, Syah.

"Lo kesini bukan mau ngajakin gua debat, kan?"

"Mama mau ketemu, katanya dia kangen sama anak sulungnya. Temuin Mama, Bang"

Chanyeol yang dengar itu hatinya sempat tergerak. Lagi, dia juga sebenarnya rindu mamanya, udah 4 tahun nggak ketemu--lebih tepatnya nggak boleh ketemu.

"Sekarang......Mama dimana?"

"Masih ditempat yang sama, Bang. Masih ditempat dimana kita semua pernah bahagia"

Iya, yang Taehyung maksud adalah rumah lama mereka, alias mansion yang ditinggali Mama sama Taehyung sekarang.

"Lo bakal dateng, kan?"

"Iya, gua bakal-----"

"Nggak. Kamu nggak bakal kemana-mana, Chanyeol Syarief"

Nggak tau deh, ntah sejak kapan istri 'kedua' Papa mereka berdiri gak jauh dari mereka.

"Ma, Chanyeol mau ketemu Mama. Udah lama nggak ketemu sama Mama"

"Kalau dibilang nggak ya nggak, Chanyeol!"

Tau? Taehyung emosi sekali.

Enak banget itu titisan mimi peri larang abangnya ketemu sama Mama kandung mereka. Haknya apa?

"Tante, kenapa larang bang Chanyeol ketemu ibu kandungnya? Oh, takut ya?"

"Takut kalau nanti Bang Chanyeol lebih milih untuk balik ke Mama dan Tante yang nggak bisa punya anak ini bakal ditinggal Papa, kan?"

Taehyung nggak peduli mau omongannya sopan atau nggak, tapi istri kedua Papanya juga udah kelewatan.

"Fansyah, biar Mama kasih tau ya. Papamu nggak akan balik ke Mama kandungmu yang bodoh dan nggak ada apa-apanya itu"

Tangan Taehyung terkepal kuat-kuat, kuku-kukunya juga memutih saking kuatnya menahan emosi.

"Ho? Daripada Tante yang bisanya cuma goda kesana-sini, eh taunya nyantol di suami sahabatnya, hm?" 

"Kenapa? Lagi, itu nggak sepenuhnya salah Mama ya. Coba tanya Papa kalian kalau dia memang cinta ke Mama kandungmu itu, kenapa dia terima Mama? Oh iya lupa, Mama kandungmu itu kan bodoh, nggak ada apa-apanya, kalau bukan karena nikah sama Papa kalian dia nggak akan jadi orang, tapi pasti sekarang ini dia lagi mungut sampah. Kasian ya, sampah kok di pungut sama sampah"