9; bunda dan ciuman

18.2K 2.7K 744
                                    

Masih dihari yang sama, jam tiga sore Taehyung sudah tiba dirumah Rasyid.

Kemeja putih tipis yang di balut bomber putih dengan motif spiral hitam, ditambah celana jeans hitam, dan sneakers hitam, jadi pakaian Taehyung di sore ini.

Posisinya bersandar di kap rover merahnya sambil sesekali memeriksa hp.

"Kakak,"

Sampai suara halus membuyarkan pikiran Taehyung yang baru saja akan menelfon Radyid.

"Hai,"

"Ung---hai juga, Kak. Kakak kenapa gak masuk?"

"Rencananya sih tadi mau telfon adek aja"

"Ayo masuk, Kak"

Kali ini Rasyid yang mulai, dia mengamit jari-jari Taehyung dan mengajak kakaknya itu untuk masuk.


---

Disinilah Taehyung duduk.

Diatas sofa ruang keluarga Rasyid yang bernuansa coklat dan putih.

"Adek, kamu lagi apa----eh, ada tamu ya"

Dari arah halaman belakang, seorang wanita cantik muncul. Udah bisa dipastikan itu bunda Rasyid, soalnya dari mata, hidung, dan bentuk bibir mereka itu mirip.

Lantas Taehyung berdiri dan salim ke bunda Rasyid, "Taehyung alfansyah, Tan. Seniornya Rasyid di sekolah"

"Oh, jadi kamu yang namanya alfansyah. Yang sering diceritain Seokjin kalo kamu sama Rasyid lagi deket, ya?"

"Hehe. Iya, Tan--"

"Eits! Jangan panggil Tante. Panggil bunda aja, ya? Sama kayak Rasyid"

"Iya, bunda"

Bunda Rasyid senyum, sebenernya dalam hati pengen teriak, karena bakal dapet calon menantu ganteng, pikirnya.

Belum lagi sekarang Taehyung pake headband warna merah. Gak puas-puas ya dia buat anak orang jejeritan :(

"Udah kenalan sama bunda, Kak?" dari arah tangga untuk ke lantai 2 Rasyid muncul.

Taehyung ngangguk pelan, matanya gak lepas dari Rasyid yang sedang berjalan kearahnya.

"Satu jam lagi bunda mau pergi, Dek. Kalian ke kamar aja supaya lebih nyaman, ya?"

Rasyid ngangguk,

"Ayo, Kak. Kita ke kamarku aja"

-----

Di dalam kamar Rasyid mereka gak macam-macam kok. Buktinya sekarang mereka berdua lagi nonton IT dengan posisi duduk diatas kasur Rasyid---dengan Rasyid yang bersandar di dada Taehyung sambil ngemilin pocky rasa matcha.

Ituloh, film yang ada pennywise, si badut penari. Ada bill denbrough yang di perankan pacar acu, alias jaeden lieberher.

^abaikan aja eaa.

"Kak! Kakak!" panggil Rasyid sambil menggoyangkan lengan kiri Taehyung yang melingkar di pinggangnya.

"Hm? Kenapa?"

Kenapa harus pake 'hm' sih, Syah :(

"Kak, mau cerita gak?"

"Cerita apa, Sayangku?"

"Aku pengen denger cerita tentang kakak dan keluarga kakak, boleh?"

Taehyung awalnya kaget, tapi setelah berpikir sebentar mungkin gak ada salahnya dia cerita ke Rasyid.

"Yakin nih mau denger cerita soal kakak?"

"Yakin, ih!"

Taehyung tersenyum, tangan kanannya yang menganggur bergerak untuk ngelus helai rambut hitam Rasyid halus sekali.

"Jadi, Kakak lahir tanggal 30 Desember tahun 1995. Anak bungsu dari tiga bersaudara, punya kakak dan punya abang. Gak suka makanan pedes dan cola addict"

"Kata kak dirga, kakak juga hobi ngoleksi barang dari brand gucci" celetuk Rasyid yang matanya masih fokus ke film.

Taehyung cuma terkekeh, setelah itu beralih nyium pucuk kepala Rasyid.

"Sekarang keluarga kakak"

"Keluarga kakak? Hh, udah gak lengkap"

Refleks Rasyid noleh kearah Taehyung, natap sang kakak seakan minta penjelasan lebih.

"Mama sama Papa cerai waktu kakak masih SMP dan kakak ikut sama mama"

"Kak, maaf. Aku gak maksud---"

"Shtt, udah gapapa. Sekaligus, supaya kamu tau gimana latar belakang keluarga calon suami kamu ini"

Dih. Sempatnya bercanda.

PLOK

"Aduh! Sakit dek!"

Ho'oh, Taehyung digaplok Rasyid.

"Aku serius tau!"

"Kamu serius, kakak serius. Jadian aja ya?"

"Tau ah!"

Yha si adek ngambek :(

"Ng---kak, aku mau nanya sesuatu, boleh?"

Oh ternyata gak jadi ngambek.

"Tanya aja, dek"

"Ciuman itu......gimana?"

Hah?

"Kamu kenapa nanya gitu?"

Rasyid pipinya agak merona. Dia nanya hal tadi karena beberapa temennya bilang kalau ciuman itu enak. Tapi dia gak tau sama sekali ciuman itu gimana.

Rasyid, kamu udah SMK loh sayang :(

"Temenku yang bilang, kak"

Dan ide laknat terlintas di otak Taehyung, "Mau kakak kasih tau?"

"Mau!"

"Tapi jangan nyesel, oke?"

"Oke,"

Berikutnya Taehyung ngedekatin wajahnya dan dengan cepat ngecup bibir Rasyid yang sudah terpaku.

"Kalo yang tadi namanya kecup, kalo ciuman gini--"

Setelah ngomong gitu Taehyung kembali nyium bibir Rasyid, bedanya kali ini dilumat kecil, sesekali digigit gemas.

"Mphh--- kakak--hh"

Ciuman mereka lepas karena Rasyid yang narik rambut belakang Taehyung; kode kalau dia kehabisan nafas.

"K-kakak,"

"Ya?"






























"Boleh minta c-cium lagi?"


















"Boleh minta c-cium lagi?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-----

Huhu :(

Fansyah menodai dek rasyid :(

Habis ini---ada yang req gitu chapter selanjutnya alfara mau ngapain gitu?





TKJ dan AKUNTANSI | taekook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang