80;

8.6K 1.4K 187
                                    





















































































Hari H tiba.

Gimana Skantan?

Ayo kita lihat!











"TES TES----MIC DROP! MIC DROP!"

"DID U SEE MY BAG?!"

"HOW YOU DARE? HOW YOU DARE!"

Taulah, itu trio cebong yang lagi latihan jadi MC.

"MIYANE BILLBOARD!"

"MIYANE WORLDWIDE!"

"WOI! LATIHAN ANJENG! BUKAN NYANYI BTS!"

Itu wakil ketua osis, Sehun Wijaya.

"Hehe, maap bang hun. Lagunya enak sih"

Trio cebong balik latihan jadi MC, sementara Sehun balik pantau sekitar panggung.

"Eits! Bang suho!"

Wah. Ada Suho Pratama, abang Jimin sekaligus alumni Skantan.

"Lah? Lo ketos, Hun?"

Bro fist gak lupa.

"Gua waketos, bang. Ketosnya bang Minho. Btw, lo ngapain kesini, bang?"

"Gua denger Jimin tampil, gapapa kan dateng liat adek sendiri?"

Duh. Bang Suho.























|

I'll be right beside you






"Udah? Udah bagus kok"

Pasangan SMK kita duduk di lantai ruang latihan. Napasnya terengah karena habis nari.

"Gashina nanti, yakin?"

"Hng? Yakin kok, kenapa?"

"Gak. Cuma khawatir aja"

"Khawatir?"

"Iya, khawatir ereksiku nanti"

"Otakmu itu, Kak"

Taehyung terkekeh, genggam tangan pacarnya, kemudian punggung tangannya dikecup sayang.

"Gashina terakhir 'kan?"

"Kenapa sih?"

"Gak, nanti tunggu aja waktu gashina selesai"

Rasyid kan jadi penasaran.

"Mau ngapain sih?"

"Rahasia, Sayangku"

Taehyung yang duduk di hadapan pacarnya gemas lihat kesayangannya merengut, "Apasih? Jangan merengut, gemas aku. Mau sesuatu gak?"

"Mau ci---eh maksudnya,"

"Apa? Mau cium?"

Taehyung bergerak maju, mendekatkan wajahnya sementara pacarnya sudah menggeleng tanda gak mau.

"Gak mau. Gak mau cium!"

"Jadi maunya apa, hm?"

Kaos hitam dibagian dada di remat pacarnya kuat-kuat. Malu.

"Gak mau, ih. Gak mau cium--hmp"

Katanya gak mau cium, tapi begitu disumpal bibir pacarnya diterima, bahkan kedua tangannya berpindah jadi tangkup wajah Taehyung.

"Sok sekali. Tadi bilangnya gak mau cium"

"Memang gak mau!"

Taehyung kecup bibir pacarnya agak kuat, sampai pacarnya hampir limbung ke belakang.

"Jadi maumu apa, cinta?"

"M-mau ini,"

Lengan putig susu pacarnya melingkar di leher, peluk tubuhnya erat-erat, dan mengusel di ceruk leher.

"Aku keringatan loh"

"Gak peduli, pokoknya mau peluk" bahu kanan Taehyung digigit kelinci. Gemas, katanya.

"Ya, terserahmu, gendut"

Tangan kanan Taehyung bergerak masuk ke dalam kaos putih dibagian belakang pacarnya, usap punggung kesayangannya lembut sekali.

"Nanti kalau sudah selesai ada yang mau ku bilang"

"Apa? Bilang aja sekarang"

"Nanti aja, kalau sekarang yang ada kamu bakalan gak fokus untuk tampil, ya?"

"Ish, nyebelin"


























Menurut kalian, apa yang mau Taehyung bilang?













----

Yeay! Nanti penutupan semester skantan!

Dan besok diriku bagi rapor .huhu

Tida tau ah.

Oh ya, happy 90k readers!
Terimakasih kaliab semua yang sudah baca book unfaedah ini♥♥

Satu lagi, rencananya mau publish book baru tentang gimana tahannya jk mendam perasaan ke seniornya. Jadi, mau tanya. Kalo misalnya jadi publish, enaknya para karakter pakai nama asli atau kayak disini? Di buat nama indonesia?

Hehe. Jawab yaw!

Mau boci dulu aku.

Dadah!♥

TKJ dan AKUNTANSI | taekook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang