165;

6.2K 947 102
                                    















Sore-sore gini Fabian ada dikamar, diatas kasur tercinta---tidur siang.











"Yan, bangun"

"Bian, bangun dulu"

"Eung--nanti aja, Bunda" Bian balik badan jadi tengkurap kemudian melanjut tidurnya lagi.
"Sayangnya aku bukan Bunda, Yan"

"Hn?"

Spontan Bian langsung balik badan dan buka matanya lebar-lebar. "Bibin? Kok disini?"

"Hehe. Papa sama Mama pergi, aku dititip diaini sampe malem"

Habis itu Bian gosok-gosok kedua matanya supaya nggak ngantuk lagi. "Bunda mana?"

Tetep aja Bundanya yang dicari.

"Makanya kamu bangun terus cuci muka gih, dibawah ada tamu"

"Tamu? Siapa pula?"

"Entah, kata Om Fansyah mau ketemu kamu"

Bian ngangguk-ngangguk, dengan malas langsung bangkit dari kasur dan menuju kamar mandi.

Iyalah malas, kan biasanya dia dicium Bunda dulu kalo bangun tidur baru semangat.














|







"Pa, ada apa sih? Iyan masih ngantuk jugaan"

Turun ke lantai bawah ada 4 orang di ruang tamu.

"Duduk sini dulu, Yan. Oh, Bibin juga deng"

Nurut sama Taehyung, duo B langsung duduk di sofa panjang bareng Rasyid. Dihadapannya ada om-om gak tau deh siapa namanya, disebelah om itu ada perempuan yang kalo menurut Bian sih sebaya sama dia.

"Ini pasti Fabian, kan? Wah, bener ya kata orang kalau kamu ganteng"

Bian sebenernya mual gitu denger om-om ini, masa iya om-om suka sama dia?

Dih! Mending sama Jira lah.

"O-oh, iya om. Makasih"

Terus si om-om tadi menoleh ke Taehyung, semacam kasih kode gitu yang Taehyung langsung peka.

//di kodein om-om peka kamu, syah. Sama kodeku kok nggak pernah peka sih :( -dirgantara, masih belum menyerah.

"Jadi, kedatangan Om ini kesini mau ngenalin anak perempuannya ke kamu, Yan"

"Loh? Udah tahun berapa ini? Masa masih jodoh-jodohan? Kolot"

Bian dengan segala mulutnya yang dia dapat dari Papanya sewaktu masih muda dulu. Heem.

"Yan, ngomongnya" Bibin disamping langsung senggol lengan Fabian.

Taehyung dengar jawaban Fabian langsung hela nafas, kemudian noleh ke si om-om tadi. "Kan, saya bilang juga apa, Pak. Anak saya nggak akan mau"

"Kan mereka baru pertama kenal, Pak. Wajarlah gitu. Lagipula yang saya tau mereka satu sekolah kan?"

Rasyid yang dengar pembicaraan itu pengen sekali marah. Rasa-rasanya dia teringat sama kejadian yang dia sama Taehyung alami dulu.

"Kak,"

"Hm?"

"Aku.....nggak akan setujuin"

Mereka kaget, kecuali Bian sama Taehyung.

TKJ dan AKUNTANSI | taekook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang