152; dirga..

6.2K 1K 202
                                    









Malam ini ceritanya Dirga ke rumah Taehyung. Gatau deh, tiba-tiba aja kangen Taehyung, padahal tiap hari mereka ketemu di kantor.

"SAMLEKUM! FANSYAH MASA DEPANMU DATANG! RASYID PACARMU DATANG DEK! BIAN, FIRA, OM KALIAN YANG PALING GANTENG DATANG!"

Ya allah, ketularan trio toa ini sih :)

"Bising kali kau, tisu bekas! Udh malem ini paok!"

Biasanya, kalo Taehyung panggil Dirga 'tisu bekas' pasti mereka bakal adu mulut, tapi kali ini dia cuma senyum kayak orang bodoh, terus dengan tiba-tiba peluk Taehyung erat sekali.

"Syah, kangeeeeeen"

Ewh :(

"Kak, ada siapa?"

"Rasyiid~ eh ada ponakan om yang paling cantik. Sini om gendong, Sayang"

Ini si Dirga kesambet jurig apaan dah.

Sekarang dia lagi asik gendong Syahfira, sesekali pipi ponakannya itu di tusuk-tusuk pelan, kalau nggak ya di cium-cium.

"Kakak, dia kenapa sih?" ini Rasyid yang tanya sambil bisik-bisik ke Taehyung.

"Kesambet jurig monyet kali,"

"Hush! Enak aja kalau ngomong"

Bahu Taehyung dipukul agak keras sama Rasyid, kemudian pinggangnya di cubit pelan.

"Aduh! Sakit, Dek!"

"Temennya lagi aneh malah dikatain. Nggak baik tau!"

Ya kamu juga ngatain, Dek.

"Syah, PES kuy?"

"Lah? Tadi udah kayak orang kesambet, sekarang ngajakin PES. Sehat, Dir?"

"Sehat anjir. Dikata gua gila ya"

Syahfira pindah gendongan, tadinya di gendongan Dirga, sekarang sudh balik ke gendongan Bundanya yang cantik.

"Kak Dirga udah makan? Kalau belum biar aku buatin"

"Duh, memang istri idaman ya kamu, Dek. Tapi nggak usah, kakak udah makan kok"

Yee, malah ngerdus.












|


Sekarang, Dirga sama Taehyung ada di depan tv. Lagi duduk lesehan diatas karpet bulu abu dengan stik ps di tangan.

Oh iya, ada Bian juga lho yang duduk diatas pangkuan papanya. Lupa bilang, Bian sama Fira sudah masuk usia 4 bulan lho!

"Iyan, mau apa---ei, Papa mau main dulu"

Jadi, Bian ini dari tadi nggak bisa diem, maunya ambil stik ps punya Taehyung terus, habis itu dipencet pencet. Kan Taehyung gemes.

"Yan, gamenya udah mulai itu" ini Dirga yang coba alihkan perhatian Bian. Dan untungnya berhasil, mata Fabian sekarang terkunci ke televisi yang lagi tayangkan game PES.

"Eh aku make Everton ya,"

"Suka kau, pokoknya aku pake Paris. Titik"

Selanjutnya terjadilah pertandingan virtual antara Taehyung-Dirga.

"ET ET! DIKIT LAGI GOL--BANGSAT!"

"MULUT KAU, DIRGANTARA"

"CIYAT CIYAT! OPER BOLANYA PAOK! IH BODOK KALI PUN! UNTUNG TIM AKU KAU YA"

Taehyung yang main dengan Bian di pangkuannya dari tadi anteng aja, nggak kayak Dirga yang heboh kek emak emak rebutan sayur.

"Bian nggak ngantuk, Sayang?"

"Iya, Pa. Aku ngantuk nih"

"Bukan kau, bodat"

Taehyung rotasikan bola matanya males, kemudian beralih ke anak laki-laki nya lagi.

"Hei, sama Bunda ya? Bian ngantuk kan?"

Pas sekali setelah Taehyung tanya begitu, Bian langsung menguap. Taehyung sempat terkekeh, kemudian dua jarinya bergerak untuk tutup mulut mungil Fabian.

"Bobo sama Bunda, ya? Papa masih harus nemenin kodok bangkong disebelah Papa. Oke?"

Nggak pake permisi ke Dirga, Taehyung bangkit dengan Bian di gendongan, kemudian tinggalkan sahabatnya itu sendirian karena mau antar Bian ke kamar.

"Heh, kau mau nginep apa kek mana?"

Sebelum menjawab, Dirga sempat lirik jam tangannya, "Pulang ajalah. Udah malem kali"

Taehyung antar Dirga sampai keluar. Begitu di luar, Taehyung sempat perhatikan Yamaha R15 punya Dirga, seketika dia inget gimana semangatnya Dirga part time di cafe Bang Suho dan nabung semua gajinya untuk beli motor itu karena dulu Aditya pernah bilang kalau dia suka lihat cowok naik motor gituan.

"Syah?"

"Ha?"

"Melamun pula kau. Mikirin aku ya?"

"Narsis kali idop kau"

Habis itu Dirga ketawa, kemudian peluk sahabatnya itu erat sekali.

"Syah, nanti kalo kita nggak ketemu lagi jangan rindu ya"

"Ha? Kau ngomong apa sih? Udah kek orang mau pulang ke pangkuan tuhan aja kau"

"Bangke, kau doain aku mati ya?"

"Lah kau ngomong gitu"

Habis itu Dirga ketawa lagi, lalu lepas pelukannya. Barulah dia naik keatas motornya.

"We, titip salam buat Rasyid ya? Bilang dari pacarnya. Oh, titip salam juga buat Bian sama Fira, dari om Dirga yang paling ganteng"

Taehyung udah sabar sekali lihat tingkah si Dirgantara ini ya.

"Aku pulang yo! SAMLEKUM!"

Suara motor Dirga berangsur angsur menghilang dari pendengaran Taehyung, setelah kepulangan sahabatnya itu dia merasa janggal.

"Perasaanku kok nggak enak ya?"











|

Sementara itu, Dirga lagi berhenti di persimpangan besar yang nggak terlalu jauh dari rumah Taehyung karena masih lampu merah.

5

4

3

2

1

Begitu lampu lalu lintas berubah jadi hijau, Dirga langsung gas motornya, nggak mungkin dia lama-lamain karena kebetulan dia paling depan.

Begitu Dirga berada di tengah-tengah persimpangan, dia sempat melamun dan nggak sadar kalau dari arah kiri ada mobil yang datang.

BRAK



















Detik berikutnya yang Dirga ingat cuma dia terlempar dari motornya. Itu saja.
























-----

Ah kau pun tahapa pake melamun, Dirgantara

Huhu, dirga gimana nasibnya ya

Siapa y yg tabrak ya

Aku g mau kasih tau ah :(

TKJ dan AKUNTANSI | taekook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang