1 - Niall's.

2.9K 92 7
                                    

Aku berjalan pelan ke kursi taman di pinggir jalan raya kota London. Dekat dengan panggung live show salah satu member One Direction. Aku sudah melihat kumpulan fans di dekat panggung. Most of them are girls.

Sudah 9 bulan berlalu. Aku memutuskan hubunganku dengannya. Hubungan yang telah kami bangun selama 4 tahun lamanya, ia hancurkan.

Aku duduk di temani segelas cokelat panas khas starbucks. Musim dingin sudah terasa sekarang. Aku menoleh pelan mendengar speaker di sekitar panggung berbunyi. Suaranya. Yang dulu selalu ia pakai untuk menyanyikanku lagu sebelum tidur.

Melihat diri nya 360 derajat sangat berbeda di bandingkan 2 tahun lalu. Rambutnya tidak lagi dirty blonde. Tidak ada pipi kemerah merahan yang menjadi tempat mendaratnya cubitan kecil ku. Ia tidak lagi memakai sneakers putih yang biasanya ia pakai saat tour. Tidak ada kaos oblong yang ia pakai saat di panggung.

Mendengar diri nya menyanyikan lagu barunya. Too much to ask. Membuatku ingin menjatuhkan air mata. Tidak ada lagi mata biru yang terang menatapku penuh sayang.

I miss him.

A lot.

Aku terus menatapnya sampai saat reff, ia membuka mata. Dan matanya menemukan ku di ujung jalan. Ia pun kembali fokus pada fans nya. Aku tidak pernah menyalahkan perilakunya sejak 4 tahun lalu. Aku sadar, aku bukan siapa siapa dibanding miliaran fans nya.

Aku sadar, ia sangat berbeda. Tidak ada keempat band mates nya lagi, berdiri di samping nya, menemaninya diatas panggung. Jarang aku bisa melihatnya tersenyum lagi.

Lagu ini terasa sangat lama. Bahkan aku hanyut di bawanya.

Sadar, Leavender Nichole. Dia bukan siapa siapa mu lagi.

Aku berdiri dan memutuskan untuk pulang ke apartemen ku.

Bahkan, aku terus memikir kan dia sejak hari itu.

OneShot(s)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang