Aku membanting diri ke kasur. Menenggelamkan wajah ke bantal, melepaskan tangisan yang telah ku tahan selama di sekolah. Hari ini bukan hari yang terbaik. Bisa di bilang buruk.
Aku melihat nya dengan mata kepala ku sendiri. Dia mencium pipi gadis lain. Seharus nya aku tidak marah. Bahkan aku bukan pacarnya. Aku tidak berarti apa apa untuk dia. Kenapa aku harus kecewa ?
Kemarin, dia masih mengacak rambutku jika melewati ku di lorong sekolah. Sekarang, bahkan ia tidak menoleh. Terlalu sibuk dengan gadis baru di rangkulan nya.
Kemarin, dia masih mencolek pipiku gemas saat praktek memasak. Sekarang, bahkan ia tidak tertarik untuk melihatku. Bagai di butakan oleh gadis di sebelah nya.
Tentu aku tidak secantik gadis yang sekarang mungkin sudah menjadi miliknya. Aku juga tidak semodis gadisnya. Aku bukan gadis impiannya.
Air mataku mengalir bagai sungai. Kata kata manis nya terus berputar di kepalaku. Seolah orang nya tengah berkata di telinga ku.
I'll be your pillow if you're crying a river
Bullshit
Aku tersenyum miris memeluk lutut sambil kembali menangis. Seharusnya aku tidak terbuai kata kata manis nya. Seharus nya aku tidak terbuai perilaku manisnya.
Aku menyesal berpikir bahwa ia menyukaiku saat ia memberiku makan siang dengan note kecil berisi kata kata manis 'jangan lupa makan siang. Aku mencintaimu.'
Aku menyesal berpikir bahwa ia menyukaiku saat ia menarikku saat bel pulang agar pulang bersamanya.
Aku menyesal berpikir bahwa ia menyukaiku saat ia membawaku ke pantai dan mengatakan bahwa aku lebih cantik dari sunset di depannya.
Aku menyesal. Mengapa aku begitu bodoh ?
Baiklah, si pirang itu menang.
Aku mengelap air mata setelah lelah menangis dan merasa kepala ku akan pecah. Hati ku hancur berkeping keping.
Aku melirik handphone ku saat melihat layarnya menyala, menunjukkan seseorang yang menghancurkan hatiku baru saja mengirim video dirinya bernyanyi.
Ku akui, hatiku semakin hancur mengingat ia pernah bernyanyi untukku. Lagu yang liriknya membuatku terbang.
Aku menghela napas lalu membuka videonya. Menguatkan diri sebelum memulai video itu.
You know me the best
You know my worst, see me hurt, but you don't judge
That, right there, is the scariest feeling
Air mata ku mengalir saat memori itu terukir di kepalaku. Dulu ia senang bercerita tentangnya padaku. Sekarang ia menjauhi ku.
Opening and closing up again
I've been hurt so I don't trust
Dia selalu berkata bahwa ia mempercayaiku sebelum ia memulai ceritanya. Aku merindukan dirinya.
Now here we are, staring at the ceiling
I've said those words before but it was a lie
Now i know, it's a lie.
And you deserve to hear them a thousand times
Do i ?
If all it is is eight letters
Why is it so hard to say?
Eight letters ?
If all it is is eight letters
Why am I in my own way?
Why do I pull you close
And then ask you for space
Air mataku semakin deras mengingat kemarin ia memintaku menjauh. Padahal ia pernah memintaku untuk bertahan.
If all it is is eight letters
Why is it so hard to say?
Isn't it amazing how almost every line on our hands align
When your hand's in mine
It's like I'm whole again, isn't that a sign
I should speak my mind
Aku menangis dalam diam. Mengingat ia sering menyamakan garis di telapak tanganku dan tangannya. Mengingat ia sangat suka meggandeng tanganku. Mengingat ia sering menggenggam tanganku. Aku merindukannya yang dulu.
I've said those words before but it was a lie
It's a lie but i believe it.
And you deserve to hear them a thousand times
If all it is is eight letters
Why is it so hard to say?
"I love you"
If all it is is eight letters
Why am I in my own way?
"One four three"
Why do I pull you close
And then ask you for space?
"Aku butuh ruang. Menjauhlah."
If all it is is eight letters
Why is it so hard to say?
When I close my eyes
It's you there in my mind
When I close my eyes
If all it is is eight letters
Why is it so hard to say?
Layar berubah hitam sesaat setelah ia menatap kamera dengan tatapan penuh salahnya. Tertulis,
I've said those words before but it was a lie. You deserve to hear them a thousand times. It's just eight letters but it's so hard to say if you mean it but you cant.
I wish i can tell you those eight letters in front of you.
Aku membuka room chatku dengannya. Ia meninggalkan pesan setelah mengirim video tadi.
'Mungkin saat kau membaca ini, aku sudah berada di pesawat menuju LA. Aku sungguh berharap masih bisa mengucapkan delapan huruf penuh arti di depanmu. Tetapi sayangnya, aku harus pergi. Aku akan kembali. One four three, my love.'
Hai :)
Sekarang jam 11.
Tep dah nonton mv nya
Keren :)
Dan terinspirasi buat bikin oneshot
Kayak biasa,
Klo malem suka dateng ide
Receh iya tau :"
Bikinnya juga mendadak
Sambil ngejar waktu
Batre udah tinggal 7%
Gapapa ko :))
How's your long weekend btw ?
Hope it was great :)
That's all i can say
I'll see you on the next chapter
143,
Tep.
