21 - Christmas

301 20 8
                                    

Song for this chap : Too Good At Goodbyes by Sam Smith.

--y/n--
Aku berjalan masuk ke dalam cafe milikku yang kian meramai. Hari menjelang gelap dan aku memutuskan untuk kesini sebelum aku meninggalkan kota LA.

Aku berjalan memasuki backstage sebelum menyanyikan lagu nanti malam. Aku tidak bersiap siap karena sehabis menyanyi, aku harus pergi ke bandara.

Sudah sebulan dia melepasku. Membiarkan aku terpuruk dan pergi bersama gadis lainnya yang pasti jauh sempurna dariku.

--Daniel--
Aku menghela napas sambil berjalan tanpa arah. Langkah ku berhenti di depan pintu kaca. Langit kian menggelap di tambah rintik hujan mulai turun.

Ini cafe miliknya, orang yang selalu berlari lari di pikiranku sebulan ini. Aku membuka pintu cafe nya pelan dan memutuskan untuk memesan segelas kopi. Duduk di sebelah kaca tak jauh dari panggung kecil tempat dimana ia senang bernyanyi.

Sudah sebulan. Awal bulan ini cukup di butakan oleh perempuan perempuan yang ingin hartaku. Dan aku sadar saat diri nya kembali masuk ke pikiranku. Bayangan dirinya menangis di depanku, tersenyum di depanku, khawatir denganku. Membuatku tidak bisa memaafkan diriku sendiri telah berselingkuh di belakangnya.

Hal itu di mulai dengan maksud baik ingin mengenalkan mantanku dengan teman lama ku. Dan berujung, teman teman liar mantanku itu mendekati ku. Membuatku terjebak di lubang yang cukup dalam.

Mataku terkunci pada sosok yang baru duduk di depan mic memangku gitar hitam kesayangannya.

"Good evening everybody. How was your day ? I hope it was good. I'm going to sing just a song today. I'm sorry, i can't take request but Hannah can. So, hope you enjoy it."

Suara lembut miliknya yang biasanya menghantarku tidur. Juga wajah yang sangat ku rindukan. Pipinya yabg sedikit tembam tidak lagi tembab. Bisa ku lihat ketirusan pipi itu. Tentu itu bukan kosmetik. Model gadis sepertinya tidak akan menyentuh hal hal berbau wanita.

"You must think that I'm stupid"

Have i ?

"You must think that I'm a fool"

No. And don't be.

"You must think that I'm new to this"

"But I have seen this all before"

"I'm never gonna let you close to me"

I'm hoping you'll take me back baby.

"Even though you mean the most to me"

Am i ?

"Cause every time I open up, it hurts"

"So I'm never gonna get too close to you"

"Even when I mean the most to you"

You are.

"In case you go and leave me in the dirt"

"And every time you hurt me, the less that I cry"

"I hate you !"

Kata kata nya mulai berkeliaran di otakku.

"And every time you leave me, the quicker these tears dry"

"My tears are too expensive."

Her sass

"And every time you walk out, the less I love you"

"I do not love you anymore."

"Baby, we don't stand a chance, it's sad but it's true"

"I'm leaving !"

"I'm way toogood at goodbyes"

"(I'm way too good at goodbyes)"
"I'm way too good at goodbyes"
"(I'm way too good at goodbyes)"

"I know you're thinkin' I'm heartless"

"I'm already heartless because of you jerk."

"I know you're thinkin' I'm cold"

"I'm not your warm teddy bear anymore. Don't even talk to me."
"I'm just protectin' my innocence"

"I'm just protectin' my soul"

"I'm never gonna let you close to me"

"Even though you mean the most to me"

'"Cause every time I open up, it hurts"

"So I'm never gonna get too close to you"

"Even when I mean the most to you"

"In case you go and leave me in the dirt"

"And every time you hurt me, the less that I cry"

"I don't even need you."

"And every time you leave me, the quicker these tears dry"

"I don't need those fucking scars and tearstains."

"And every time you walk out the less I love you"

"Note this. Talk to your bitch. Pleasure her. Go away from me. And bye."

"Baby, we don't stand a chance, it's sad but it's true"

"Regret ? Never."

I'm way to good at goodbyes

She is so good at goodbyes.

Air mataku terbendung mendengar nyanyian nya. I don't deserve her heart. I broke her trust.

Kepalaku menoleh ke arah pintu melihatnya menenteng satu backpack dengan koper di sebelahnya. Berbicara kepada orang yang ku yakini bodyguard nya.

Dia memasuki mobil hitam. Kaki ku berjalan cepat ke arah pintu. Tetapi terlambat, dia pergi.

Dan aku tidak yakin apakah dia akan kembali.

Okei. Kurang sad yang ini. Mood rada ngilang. So, gt dah.

Hope y'all like this one.

Love,
Tep.



OneShot(s)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang