43. im lost without you - Nash's

219 5 4
                                    

Hayes menatap kakak nya suram, sama dengan teman temannya. Tidak biasanya Nash akan terdiam dengan lamunan memenuhi pikirannya. Atau tiba tiba mengacak acak rambutnya.

"Dude what's wrong ?"

Cam pun angkat berbicara. Merasa takut akan sahabatnya yang tiba tiba begini.

"Y/n saw the picture of him and his ex. His fans went crazy on twitter and now, she's breaking down in her room. That's why Gilinsky is upstairs in her room." Jack J menjelaskan apa yang baru saja terjadi kepada Cam karena dari raut wajahnya, Nash sedang jenuh.

"You know, Gilinsky is a protective brother. I mean protective as hell." Jack J menambahkan sambil melirik lirik ke lantai atas tepat dimana adik seorang Jack Gilinsky, pacar Nash Grier, berada.

"Dude, she dont wanna talk to me. She didnt let me in. You have to explain to her. Or else you know, you've seen her scars." Gilinsky turun dari lantai atas dengan wajah kusut putus asa lalu menepuk pundak Nash membuat sang empu sedikit terlonjak lalu mengangguk. Melangkah lunglai ke tangga, menyiapkan mental akan di caci maki oleh gadisnya.

"Babe ? Y/n ? Princess ?" Nash mengetuk pintu kamar gadisnya pelan. Merasa nyali nya menciut saat tangannya menyentuh pintu.

Jujur saja, ini kali pertama Nash membuat gadisnya menangis dan juga kali pertama mereka bertengkar.

Dunia Nash runtuh mendengar isak tangis kecil dari dalam. Nyali nya semakin ciut saat tangannya menyentuh dinginnya logam pintu.

"Y/n ?" Nash mendorong pintu pelan, tak percaya pintu nya tidak terkunci. Dengan cepat, ia masuk dan mengunci pintunya. Menemukan sosok yang ia sayangi tengah terduduk di pinggir ruangan dengan lengan memeluk lutut.

Nash berjalan mendekatinya pelan, membuat ia tersadar bahwa tidak hanya ada dia yang disini, ia berdiri, berusaha menjauh dari Nash. Tapi takdir berkata lain, punggungnya telah bertemu dengan dinginnya tembok.

"Hey, hey, look," Nash memenjarakan gadisnya diantara kedua lengannya, menatap mata gadisnya dalam berusaha memecahkan segala kesalah pahaman ini.

"Look, it was an old picture, and im with you now. Why would you believe about the rumours that said im cheating on you, hm ? I thought you trusted me." Nash menyatukan dahi mereka membuat mata gadis itu hanya tertuju padanya. Hati nya remuk menatap mata sembab yang masih mengalirkan air mata.

"Trust me, it's only you and me. Cause im lost without you, love." Nash merengkuh gadisnya erat, merasa tak mau kehilangan.

Pendek iy emg

Planning ny jg mo bikin imejin doang

Imperpek ny dikit lg ko.

Dh ye sabar ae nungguin w yg klo apdet kg jls :'

Au ah mending bobo bhay

Love,
Tep.

OneShot(s)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang