34 - Devan's

158 11 21
                                    

Song for this chap : Summer Love - 1D

"So what's your plan for summer break ?"
Mom ku bertanya selagi memasukkan alat makan ke dish washer.

"I dont know. Staying at home or maybe hang out with friends. Kenapa ?" Tanyaku sambil mengaduk minuman dingin di depanku.

"Mom mendaftarkan mu ke summer camp." Ucap mom selagi aku meneguk minuman.

Mendengar kalimat yang baru saja wanita di depan ku lontarkan, aku tersedak.

"W-what ? Mom this is summer break. I need to have fun." Ucapku menggeser gelas minuman.

"Tidak ada alasan untuk tidak ikut, hun. Besok kau berangkat." Ucap mom pergi dari hadapanku.

●○●○

Hari ini. Hari terakhir di summer camp. Ada sedikit perasaan bahagia terselinap di hatiku. Juga bercampur kecewa. Kecewa, kecewa karena aku akan berpisah dengan teman teman yang sudah seperti saudara sendiri.

Terlebih, dirinya. Orang yang membuatku jatuh hati. Maybe this is what they call Summer Love. Devan bukan asal negara ini. Dia kesini untuk berlibur dalam jangka waktu dua bulan. Dan akhirnya ia memutuskan untuk ikut summer camp, tempat kita bertemu.

All i remember is, when the first time i met him, his eyes got my heart. I lost in those deep ocean eyes. Then he caught me looking at him. That's why we're know each other.

Persahabatanku dengannya lebih dari yang lain. Bisa di bilang lebih dari teman. Hampir seluruh anak camp tau aku dekat dengan nya. Sangat dekat sampai kemana mana harus bersama.

Aku menggerakkan sedikit leherku karena pegal yang mulai melanda. Sudah 1 jam aku berdiam duduk di bawah pohon ini. Memejamkan mata hanya mendengarkan lagu dari earphoneku.

Mataku terbuka merasakan seseorang menepuk dahiku. Mataku kembali menemukan mata biru laut favoritku. Refleks, aku melepas earphone dan membernarkan posisiku.

"Hey" ucapku saat dia duduk di sebelahku. Menjatuhkan kepalanya di pundakku.

"Hey." Ucap nya pelan. Aku memasang kembali earphoneku di telinga kanan. Dan memasangkan yang kiri di telinganya.

Lagu summer love, one direction terputar. Lagu yang sungguh mengambil imajinasiku. Entah kenapa hati ku jatuh untuk lagu ini. Apa lagi suara seorang Zayn Malik.

"Kau tau ? Lagu ini menggambarkan ku." Ucapnya terus melihat lurus ke depan.

"Aku sudah mengulang lagu ini semalaman. Berusaha untuk tidur tapi tidak bisa." Lanjutnya. Ia pun membenarkan posisi nya sehingga ia lebih tinggi. Melepaskan earphone yang menggantung di telingaku dan mematikan lagunya.

"Tunggu." Ucapnya dan berjalan pergi. Aku pun duduk termenung menunggu nya. Saat sudah kembali, ia menenteng gitar dan duduk di sebelahku.

Aku mengubah posisi sehingga berhadapan dengannya. Tangannya memetik gitar membuat ku tersadar akan lagu yang akan ia nyanyi kan.

Can't believe you're packing your bags
Trying so hard not to cry
Had the best time and now it's the worst time
But we have to say goodbye

Today. We're going to say goodbye.

Don't promise that you're gonna write
Don't promise that you'll call
Just promise that you won't forget we had it all

I promise.

'Cause you were mine for the summer

Im yours.

Now we know it's nearly over
Feels like snow in September
But I always will remember
You were my summer love
You always will be my summer love

One thing that i want to say is, you're my summer love.

Wish that we could be alone now
If we could find some place to hide
Make the last time just like the first time
Push a button and rewind

I hope we can rewind the time.

Don't say the word that's on your lips
Don't look at me that way
Just promise you'll remember
When the sky is grey

I will, baby.

'Cause you were mine for the summer
Now we know it's nearly over
Feels like snow in September
But I always will remember
You were my summer love
You always will be my summer love

So please don't make this any harder
We can't take this any farther
And I know there's nothing that I wanna change, change

I dont make it hard. It is hard.

Hati ku terus menyeletuk membuatku ingin menangis. Aku akan merindukannya. Merindukkan segala hal yang sudah kita jalani. Setiap malam, duduk di depan api unggun, berbagi cerita hidup. Atau sekedar bermain board games.

'Cause you were mine for the summer
Now we know it's nearly over
Feels like snow in September
But I always will remember
You were my summer love

"You're my summer love." Ucapnya menarik diriku ke rangkulannya.

"Im going to be back. I promise. But i dont know when. So, remember all we had okay ? You can call me anytime you want. See you. I love you." Ucapnya mencium dahiku lalu berlari menjauh. Memasuki satu mobil dan pergi.

What a nice goodbye.

3 years later.

"You were my summer love" nyanyiku sambil menikmati angin yang berhembus. Ayunan memang hal terbaik di sore hari. Mataku terpejam. Membayangkan diri nya yang ku rindukan 3 tahun belakangan. Mata biru nya yang mengunci mataku. Tatapannya yang membuatku jatuh hati.

Mataku terbuka merasakan ketukkan di dahiku. Mataku menemukan kembali iris biru laut favoritnya. Tanpa aba aba, aku sudah memeluknya. Di balas pelukan erat favoritku.

"I miss you, summer love."

Shameron_Jacks
Shameron_Jacks

Alo.

Tep bek.

Ud slese un.

Jd slese hiatus.

Trussssssssssssssssssssssssssssssssssss

Tep mau ngeluarin cerita baru.

Udah spoiler nya itu aja.

Hope you like this one,

Love,
Tep.

OneShot(s)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang