Aku berjalan cepat menuju rumahku. Jalanan sangat sepi juga gelap membuatku takut. Aku terus berjalan sampai memasuki pekarangan rumahku.
Sekarang pukul 1 pagi. Of course tidak ada kendaraan umum di kota. Aku harus berjalan kembali kerumah demi kenyamananku nanti malam.
"Where have you been ?" Aku terkejut merasakan dorongan pelan. Corbyn memelukku saat aku baru menutup pintu. Dia bertanya dengan suara serak nya.
"McDs. My friend from NYC visited LA. And she'll be back soon." Aku mengusap pelan kepala nya yang berada di pundakku.
"Don't ever leave with out telling me. I'm scared i'm going to lose you for the second time." Dia berucap dengan suara sedikit bergetar menbuatku tersentak.
Sebegitu takutnya kah dia kehilanganku ?
"I can't live without you." He said started to cry a lil bit. Aku melepaskan pelukkanya. Berjinjit dan menangkup wajahnya.
"I can't too. I'm not going to leave you okay ?" Aku mengusap pelan pipinya. Mencium kelopak matanya yang basah.
"Let's cuddle. I missed you baby." Dia berucap sambil menggendongku tanpa permisi. Membawaku ke kamarku. Membaringkan ku di kasur dan ia berbaring di sebelahku. Memelukku dari samping sambil terus menciumi pipi ku.
"Your skin is sweet tho."
Shorties :(
Have no inspiration today.
Hope u enjoy
Love,
Tep.
