50. Zach's : it's such a beautiful thing.

131 16 4
                                    

Aku menghela napas, gusar. Menatap langit langit kamar. Bayangannya berlarian di kepalaku. Tidak kok. Ia masih ada disini. Bahkan di lantai bawah.

Dia, Zach. Zach Herron, member band yang sedang naik daun, tengah mengunjungi keluargaku. Kami sudah berteman mungkin semenjak umur 5 tahun.

Dia manis, baik, lucu. Tentunya kadang touchy. Sedikit memberikan ku perasaan bahwa ia menyukaiku. Dan ya, aku menyukainya.

Bukan sebagai sahabat, lebih dari sahabat. Hanya saja, perasaanku hancur saat ia membicarakan gadis idamannya padaku. Ia memang selalu mengabariku lewat chat saat sedang tour. Memfacetimeku, menelfonku, bahkan menanyakan kabar anggota keluargaku.

Ditambah keluargaku sering mengejek jika Zach dan aku bersama. Dimana membuatku berharap. Dan jika Zach diejek seperti itu, ia pun hanya merangkulku dan tertawa, seolah ia setuju.

Dia memberikan ku harapan.

Harapan bahwa dia juga menyukaiku.

Seperti aku menyukainya.

Semuanya hancur,

Saat ia membicarakan gadis itu padaku.

Terpancar jelas di matanya bahwa ia sedang jatuh cinta.

Tapi ini bukan salahnya kan ?

Ini salahku yang menyukai sahabatku sendiri.

Bisa saja aku meninggalkan nya.

Banyak alasan untuk meninggalkannya.

Tapi aku memiliki satu alasan,

Untuk bertahan.

Walaupun sakit,

Mencintai dalam diam itu indah.

It is such a beautiful thing.

Shorties cause i ran out of ideas.

I actually got this idea by someone who's posting galau quotes on their snapgram.

So i wrote this one, with a little feeling of mine.

Ok inggris w tengkurep bhay.

Love,
Tep.

OneShot(s)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang