13 - Christmas

374 18 12
                                    

Today, is nearly Xmas. That means it's so freakin cold outside. The boys are going to shoot for their music video, you and me at christmas.

Dan yes, Aspen menjadi model untuk mv mereka. Yang ku harapkan hanya jiwa gila manager mereka jangan keluar sekarang. Manager the boys bisa meminta apapun pada mereka tanpa tolakan atau pertimbangan ulang. Dan jika hari ini terjadi, aku bisa pulang ke rumah hari ini juga.

Aku, dan Ashley, Corbean's lil sis, hanya menonton the boys shooting hari ini. Aku sedari tadi hanya berjalan di sekeliling shot menenteng box sereal bersama Ashley. Sesekali tertawa karena hal hal lucu saat kami masih high school dulu.

Aku duduk karena lelah sehabis berjalan jalan. Bertepatan dengan bagian Jack untuk shooting. Yang lain duduk di sampingku entah ikut memakan sereal tanpa susu atau hanya duduk iseng.

Hari ini, moodku kurang baik. Aku hanya berdoa agar aku tidak cemburu walaupun sedikit.

Saat shot bagiannya di mulai, aku hanya memperhatikan sambil melanjutkan acara makan sereal ku. Aku tertawa melihat wajahnya saat shot bagiannya selesai.

"Hey Jackypoo ! She's mine now !" Daniel merangkulku. Sedari tadi ia sudah duduk di sebelahku.

"What ?! No ! She's still mine !" Jack mendekati kami lalu menarikku dari rangkulan Daniel. Daniel memang suka bercanda pada Jack tentang aku. Aku dan Daniel memang dekat.

Aku tau Aspen menyukai Jack but, idk about Jack. Dia seperti kurang menyukai shot kali ini. Entah karena Aspen, atau tema nya.

○●○●

7.45 p.m

Aku masih duduk duduk di sofa setelah shooting selesai setengah jam yang lalu. The boys berada di lantai atas, hanya aku dan Ashley di lantai bawah.

Ashley berada di halaman belakang dan aku duduk di sofa sendiri sambil bermain handphone. Kegiatanku terhenti merasakan sofa di sebelahku turun. Tanda orang baru saja mendudukinya.

"What r u doin ?" Jack tiba tiba berada di sebelahku.

"Scrooling thru twitter." Ucapku enteng. Masih sedikit cuek karena amarahku sedikit terpancing tadi.

"Come on. Don't answer me like that." Dia masih saja memohon padaku agar moodku kembali normal. Ya, aku tidak bisa mengontrol mood.

"Babe ?"

"Baby ?"

"Sweetie ?"

"Sweet cheeks ?"

Aku memutar mata mendengarkan segala panggilannya. Kembali mengacuhkan nya.

"Hey love birds, we're going to chipotle. Want some ?" Aku menggeleng atas tawaran Daniel. Jack pun masih stay bersamaku.

Aku memekik pelan merasakan kepalaku berputar. Jack menggendongku bagai karung beras. Aku menepuk nepuk punggungnya meminta nya untuk menurunkan aku.

Dia akhirnya menurunkan aku di tempat tidurku. Dan kembali mengangkatku ke sisi tempat tidur yang aku tiduri. Ia memelukku dari belakang. Menyembunyikan kepalanya di pundakku.

"I'm sorry."

Aku berbalik dan mengusap pelan kepalanya. Membuatnya memejamkan mata. Mengeratkan pelukkannya.

"For what ?"

"Ruining your mood today." Aku tersenyum kecil melihatnya menjawab tanpa membuka mata.

"It's not your fault." Ucapku saat dia mengubah posisiku. Dia menaruh kepalaku di dadanya. Aku hanya meng iyakan.

"Good Night baby, sweet dreams, love you." Dia berucap sambil mencium keningku. Aku hanya bergumam. Memutuskan untuk tidur.

NIGHT ALL ❤

00.24

LOVE,
TEP.

OneShot(s)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang