9 - Zach's

499 33 7
                                    

For shaffiradeva

Aku menoleh ke arah handphoneku di tangan sofa. Mendengar benda itu berbunyi tanda ada pesan.

From : Mr. Herron ❤

Can i come over ? The boys are out with their girls. I'm so frickin bored :(

To : Mr. Herron ❤

Sure. Me too Z.

From : Mr. Herron ❤

Let's play nerf war and then go out for dinner ?

To : Mr. Herron ❤

I'd love to. See you in 10.

Aku mengunci layar handphoneku, mengantonginya, dan berlari ke kamarku. Meraih hoddie hitamku dan dengan cepat memakainya. Juga nengambil nerf dan mengantongi beberapa peluru.

Cklek

Dengan pelan, tanpa bersuara, aku berjalan ke arah tangga. Dia pasti berada di bawah. Aku memutuskan untuk tidak menembak peluru ke tembok di sebelahnya. Aku tidak ingin ia mengetahui aku di atas.

The game just started.

Aku menambah kecepatan lariku. Berlari ke arah dapur mendengar langkah kaki di belakangku mendekat. Aku sedikit memekik merasakan tubuhku terangkat.

"Okay okay. I'm tired." Ucap Zach membawaku ke sofa rumahku.

"Wanna go out for dinner ?" Tawarnya setelah napas normalnya kembali.

"Sure. Let's go to that little cafe near the beach." Ucapku menghadap ke arahnya.

"Okay. Now go change." Ucapnya menghadap ke arahku lalu mengacak rambutku. Aku pun terkekeh melihatnya tertawa setiap kali mengacak rambutku.

Aku menuruni tangga menggunakan black ripped jeans ku dan kaos hitam tanpa lengan yang di tutupi dengan kemeja kotak kotak hitam putihku.

"C'mon."  Dia memberiku tangannya untuk ku raih setelah mengeluarkan kunci mobil dari kantung celananya.

□■□■

Selesai makan malam, aku memaksa Zach untuk ke pantai walaupun angin bertiup kencang. Aku mengikat kemejaku di pinggang menyisakan kaos hitamku. Berlarian di sekeliling pantai berusaha agar tidak terkena air.

Aku menjatuh kan diri di sebelah Zach yang sudah terduduk memperhatikan matahari yang hampir tenggelam.

"Hey S. Can u take that box ?" Dia menunjuk kotak kecil di dekat batu karang. Aku pun mengangguk dan mengambil kotak itu. Kembali duduk di sebelahnya.

"Open it." Aku pun menurutinya. Melihat ada kotak bludru di dalamnya. Membuka kotak itu.

Oh.

My.

God.

"You like it ?" Dia tersenyum melihatku terkejut.

"I love it !" Kalung bertuliskan namanya ini sangat cantik ku akui.

"Keep my first name untill i can give you my last name will you ?"

No inspiration :(

Srry sap.

Love,
Tep.

OneShot(s)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang