Aku terbangun. Padahal baru satu jam aku tidur. Entah apa yang salah denganku. Sebelumnya aku sudah terbangun sekitar 3 kali. Dan Corbyn pasti tidak ada di sebelahku.
"Why are you up again sunshine ?" Corbyn memasuki kamarku dengan mug di tangannya. Aku hanya menggeleng pelan sambil bersender di kepala tempat tidur.
Corbyn melangkah pelan ke tempat tidur, menaruh mug nya di nakas dan berbaring di sebelahku. Aku ikut berbaring di sebelahnya sambil terus menatap langit langit kamarku.
Aku menoleh ke arah Corbyn. Aku tau ia menoleh ke arahku sedari tadi. Aku bisa merasakannya. Dia tersenyum melihatku menoleh ke arahnya. Menarikku ke pelukkannya dengan sebelah tangan.
Aku terkejut saat ia mengangkatku. Mendekapku di atasnya. Membuatku menaruh kepala di dadanya. Aku dapat mendengar detak jantungnya. Bagai melodi indah tengah malam. Aku menutup mata menikmati irama napasnya dan detak jantungnya.
"Good night sunshine, i'm not going anywhere okay ? I love you B." Dia berucap di telingaku. Aku mengangguk pelan. Kembali ke alam mimpi di antar suara detak jantungnya.
Iseng.
Hope ya like it.
Love,
Tep.
