News.
Xmas season bakal stop tanggal 25 desember. That means we have 21 more days. Tep bakal coba post setiap harinya. Entah imagine or oneshot.
Kk ?
Aku menuruni tangga setelah mengetahui dia tidak lagi berada di sampingku.
"Jo ?"
Aku memanggilnya sambil menoleh ke kanan kiri. Mencari sosok dirinya yang entah kenapa selalu menghilang di hari Jumat. Dan kembali Minggu pagi.
Aku hanya menghela napas mengingat hal ini. Ia pun tidak pernah ingin bercerita dia pergi kemana. Aku pun tidak ingin memaksanya. Toh, hal pribadi nya.
Aku memasak sepatu boots ku dan meraih coatku untuk berjalan jalan keluar. Sepertinya starbucks enak hari ini.
Aku keluar dari starbucks setelah membeli hot chocolate. Berjalan kembali ke arah rumahku yang tidak terlalu jauh dari kota ramai ini.
Memasuki rumahku dan menaruh hot chocolateku di dapur. Berjalan ke kamar bermaksud mengganti baju. Tatapan ku terjatuh pada lipatan baju di tempat tidur. Aku ingat, tadi pagi tempat tidurku berantakan hanya karena selimut dan bantal. Sekarang sudah tertata rapi.
Aku membuka lipatan baju itu. Menemukan kartu berwarna biru muda dengan tulisan tangan yang terlihat tidak asing lagi.
Hey y/n bby !
Let's go out tonight. It's just two of us. Wear those will you ? I'll pick u at 7 k ?
Love,
J.
Aku tersenyum kecil melihat ia masih suka bersurat dari pada mengirimi ku pesan lewat telpon. Aku berganti baju lalu menuruni tangga. Mengambil cokelat panasku dan duduk di sofa, menonton tv, menghabiskan waktu.
•skip•
6.12
Aku sedang memandangi mini dress yang ia beri. Menimbang nimbang apakah aku perlu make up atau tidak.
Aku berakhir duduk di depan cermin setelah memutuskan untuk tidak memakai banyak make up. Hanya concealer yang setidaknya dapat menutupi kantung mata ku.
Mencatok sedikit rambutku agar tidak terlalu lurus. Dan mencari sneakers yan kira kira cocok dengan mini dress hitam itu.
6.54
Aku berjalan pelan ke arah pintu. Dia sudah di depan. Menunggu sambil bersandar pada mobilnya. Aku berjalan tersenyum ke arahnya. Melihat dirinya tersenyum sambil memandangiku dari atas kebawah.
"Where have you been ?" Aku bertanya saat sudah berada di depannya. Ia tidak menjawab, malah menarikku ke pelukkannya.
"You'll see later." Ucapnya melepaskan pelukkannya dan mencium kepalaku. Aku hanya menghela napas kecil. Aku harus menunggu lagi.
Jonah membawa ku ke suatu rooftop setelah makan malam yang ia siapkan. Aku bisa merasakan ini rooftop karena angin yang berhembus kencang menerpa kulitku walaupun aku tidak bisa melihat. Jonah menyuruhku menutup mata.
"Open your eyes in 3 k ?"
Aku mengangguk meng iyakan.
"1."
"2."
"3. Open your eyes."
Aku membuka mata setelah ia berucap.
Oh.
My.
Freakin.
Gawd.
THIS IS SO FREAKIN BEAUTIFUL !
Dia memasang lampu lampu di sekitar pegangan rooftop. Juga terdapat papan bertuliskan 'happy 4th anniversary' aku bahkan melupakan itu.
"I knew you forgot it. But it's okay." Sebelum aku meminta maaf, dia sudah berbicara sambil menaruh tangannya di panggangku.
"You like it ?"
"I love it. Thank you !" Aku berbalik, mencium pipinya, lalu berbalik lagi. Menikmati pemandangan di depanku.
Dia menarikku pelan ke arah pinggir rooftop dimana kita dapat melihat jalan raya kota LA yang kian meramai.
"Hey y/n."
"Yeah ?"
"I like your last name. Can i have it ? So you can take my last name ?"
God. I'm freaking out with no reason.
Hope ya like this one,
Love,
Tep.
