Part 21( Alics )

5.7K 293 1
                                    

Tettt tett tett...!!!

Suara alarm berbunyi membangunkan mimpi indah seorang gadis yang masih terlelap. Siapa lagi kalau bukan Prilly, hari ini ia bertekad untuk bangun pagi, dan ia juga ingin agar hari kedua masuk sekolah lebih disiplin dari hari pertama.

"Hhhhooaamm...."

Prilly merentangkan tangannya keatas berusaha memperbaiki syaraf-syarafnya yang kaku. Gadis itu mengerjapkan matanya lalu melihat ke arah alarmnya, pukul 05:00 pagi. Prilly beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu, lalu setelah itu ia melaksanakan kewajibannya sebagai umat islam yaitu sholat shubuh.

Setelah selesai Prilly sholat shubuh, ia mengambil handuknya, dan bersiap untuk mandi. Lalu berpakaain rapi untuk pergi kesekolah.

"Cantik banget sih lo Prill." gumam Prilly yang menatap pantulan wajahnya di depan cermin sambil sedikit merapikan rambutnya.

Setelah dirasa cukup rapih ia melirik jam tangannya ternyata sudah pukul 06:00. Prilly pun turun dari kamarnya menuju meja makan.

Setelah sampai dimeja makan ia melihat mama, papa, dan adiknya sudah berada disana.

"Pagi semuanya!" sapa Prilly hangat pada keluarganya.

"Pagi!" sapa keluarga Prilly.

"Tumben anak mama bangun pagi?" tanya mama Prilly lembut yang melihat anak perempuannya itu kini sudah duduk kursi meja makan.

"Hehehe... iya ma soalnya Bie mau hari kedua Bie masuk sekolah lebih disiplin dari hari pertama." jelas Prilly.

"Iya sekarang disiplin besok palingan telat lagi." timpal Raja sambil memasukkan beberapa lempar roti kedalam mulutnya.

"Hhhuuss... Raja gak boleh gitu, harusnya kamu senang dong! karena kakak kamu hari ini lebih disiplin!" omel papa Prilly kepada putra bungsunya itu.

"Iya pa maaf."

*Wlek* Prilly memeletkan lidahnya pada Raja dan itu membuat Raja kesal, dan mencibir kakaknya itu.

"Sudah-sudah sekarang cepat kalian habiskan sarapan kalian" ucap mama Prilly.

"Iya ma!" ucap Prilly, dan Raja kompak.

Mobil ferari berwarna putih memasuki perantara sekolah lalu terparkir di parkiran sekolah, Prilly turun dari mobil tersebut memakai seragam sekolah, lalu ia masuk ke dalam gedung sekolah bercat putih tersebut.

Prilly masuk kedalam kelasnya dan mendapati kelas yang cukup ramai maklum sebentar lagi bel masuk sekolah akan berbunyi.

Prilly menghampiri kedua temannya larat tapi sahabatnya yang sedang ngobrol berdua, dan duduk di belakang bangkunya.

"Hai Prill!" sapa Mila, dan Dahlia.

"Hai Mil, Hai le!" sapa Prilly pada kedua sahabatnya lalu meletakkan tasnya, dan langsung duduk dibangkunya menghadap Mila, dan Dahlia.

"Wih tumben cepet?" Tanya Mila.

"Iya dong, hari ini gue mau hari kedua gue sekolah, gue masuk kelas tepat waktu." jawab Prilly.

"Bagus dong kalau gitu." ucap Dahlia yang membuat kami tertawa.

Prilly melirik ke bangku di sebelahnya yang masih kosong. ia heran, "kemana Ali kenapa ia belum datang?" batin Prilly bertanya-tanya.

"Prill!" panggil Mila

"Eh iya mil!" sahut Prilly

"Lo kenapa dari tadi ngeliatin bangkunya Ali?" tanya Mila.

"Gak gue heran aja, kok jam segini Ali belom dateng ya? padahal bentar lagi bel masuk." tanya Prilly heran.

"Oh itu udah biasa kok Prill, Ali emang kalau datang ke sekolah selalu telat, bahkan pernah sampe bolos juga." jelas Mila

"Iya makanya Ali selalu dianggap Bad Boy sama teman-temannya kecuali Kevin, dan Ricky.  Geng Alics adalah geng yang di takuti di sekolah tapi selain di takuti geng Ali cs juga geng yang paling populer disekolah selain, karena Ali captain basket, juga Ali, dan gengnya adalah boyband di sekolah, dan sudah menjuarai lomba menyanyi sampai tingkat provinsi.Tak heran jika mereka sangat digilai oleh para siswi di sekolah ini, termasuk Ghina and genk." jelas Dahlia panjang lebar.

"Oh, bukannya mereka populer karena ke gantenganya?" tanya Prilly.

"Dan itu salah satunya." jawab Dahlia.

"Lo tau aja soal geng Alics, tau dari mana lo?" tanya Mila.

"Ya, gue tau dari salah satu fans Ali." jelas Dahlia lagi.

"Oh, bukannya dari Ricky." goda Mila.

"Ya enggaklah." ucap Dahlia.

"Emang ada hubungan apa Ule sama Ricky?" tanya Prilly.

"Oh lo gak tau ya Prill, kalau Ricky itu sebenarnya suka sama Ule." jelas Mila yang menggoda Dahlia hal itu sukses membuat pipinya memerah.

"Oh, cieee... Ule..."

"Apaan sih Prill."

"Nah lo Mil, apa kabar dengan Kevin?" tanya Dahlia yang balik menggoda Mila.

"Kabar baik kok, malahan kemarin kita udah jadian." ucap Mila sambil senyum-senyum sendiri.

"HAH! YANG BENER LO!" teriak Prilly, dan Dahlia yang diangguki oleh Mila.

"Iya, ternyata kevin itu romantis juga ya, kemarin gue ditembak sama dia pas pulang sekolah, di taman pake bunga terus ada balon love gitu, abis itu dia nganterin gue pulang, aaa...!!! romantisnya." ucap Mila girang menceritakan bagaimana ia ditembak oleh Kevin pada kedua sahabatnya.

"Romantis sih romantis. Tapi, hati-hati aja jangan sampai lo jadi korban phpnya Kevin" ucap Dahlia mewaspadai.

"Tenang aja InsyaAllah dia serius kok sama gue." jawab Mila santai.

"Terserah lo dah Mil."

Kriiiiinnngggg....

Bel masuk berbunyi semua murid masuk ke dalam kelas, dan duduk ditempat masing-masing. Sang guru biologi Pak Bandi masuk ke dalam kelas, dan siap memulai pelajaran.

#vote&coment

The Bad Boy✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang