Saat Ali dan sahabat sahabatnya asyik berbincang berbincang tiba-tiba segerombolan pemuda datang dengan wajah yang sangar seperti hendak memangsa siapa pun yang ada di hadapannya. Siapa lagi kalau bukan Genk Velix. Vino mengebrak meja, dan berteriak.
Brraakk!!!
"MANA ALI GUE MAU BICARA SAMA DIA!" teriak Vino kalang kabut.
"Gue Ali, kenapa lo nyari gue?" tanya Ali sambil berdiri.
Vino pun maju dan....
Bugh!
Vino memukul Ali hingga sudut bibirnya berdarah.
"Itu hukuman buat lo yang udah bikin gue malu."
Ali pun berdiri, dan langsung melayangkan satu pukulan ke Vino.
Bugh!
Vino berdiri, dan ingin membalas tapi ditangkis oleh lengan Ali, malah sebaliknya Ali meninju perut Vino.
"Kenapa lo datang kesini lagi? bukannya kita udah sepakat. Siapa yang kalah balapan dia yang harus keluar dari club ini!" ucap Ali tak terima dan mengusap sudut bibirnya yang berdarah.
"Suka-suka gue ini club punya gue, jadi lo gak ada hak buat ngatur-ngatur gue!" ucap Vino berkuasa.
"Itu berarti lo PENGECUT!" timpal Kevin.
"Heh lo diem ya, urusan gue cuma sama dia! bukan lo!" ucap Vino sambil menujuk Ali, dan Kevin secara bergantian.
"Urusan Ali urusan kita juga." ucap Ricky membela sahabatnya.
"Oh, kalo menurut kalian itu urusan kalian, oke-oke...." ucap Vino dengan seringai liciknya.
"Serang!" ucap Vino menyuruh anak buahnya. Anak buahnya maju, dan langsung menyerang Ali, Kevin, dan Ricky.
Mereka saling bertarung pukulan demi pukulan mereka layangkan.
Bugh!
Bugh!
Bagh!
Bugh!
Tendangan demi tendangan, pukulan demi pukulan mereka berikan, mereka tak mau kalah untuk melumpuhkan lawannya masing-masing. Bahkan mereka sampai merusak fasilitas yang ada diclub itu seperti: meja, kursi, sofa, meja bar, dan botol-botol alkohol yang mereka lempar hingga pecah, dan pecahannya menyebar kemana-mana.
Para pengunjung yang ada di Club tersebut berteriak-teriak panik ketakutan. Sebagian ada yang keluar dari Club, dan sebagian lagi ada yang bersembunyi di dalam club misalnya di bawah meja di ruangan botol-botol bir, dan bahkan ada yang bersembunyi di toilet.
Setelah Ali melumpuhkan anak buahnya Vino, ia langsung menyerang Vino yang sejak tadi hanya menonton. Mereka terlibat bahku hantam saling memukul, dan saling menendang.
Saat Ali dan Vino sedang berkelahi tiba-tiba ada suara serine polisi, dan segerombolan polisi masuk kedalam club, dan mengancungkan senapan seraya berteriak.
"Tiiaarrapp...!!!"
#vote & coment
nahlo polisi datang kira kira Ali ama sahabat sahabatnya mau diapain ya apa mau ditangkap penasaran?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bad Boy✓
Fiksi PenggemarKebut - kebutan , dunia malam itu semua sudah biasa untukku. Menjadi cowok yang brandal , angkuh , dingin itulah sifatku. Tapi, semua itu perlahan mulai berubah saat aku bertemu dengannya, gadis dengan mata hazel coklat membuat teduh siapapun yang m...