Part 42 ( Menjauh? )

3.1K 212 1
                                    

Prilly, dan kedua sahabatnya tengah menikmati istirahat mereka di kantin sekolah. Mereka sedang makan di kantin sambil sesekali bercengkrama.

"Eh guys, sebentar lagi kan ujian nasional kira-kira soalnya bakalan susah banget gak yah?" tanya Mila kepada kedua sahabatnya.

"Ya Mil kan kita belum ujian, jadi kita mana taulah soalnya susah atau nggak." jawab Prilly.

"Iya juga sih. Tapi, kan gue takut... kalau nilai gue jelek gimana?" ucap Mila was-was.

"Ya udahlah Mil, mendingan sekarang kita mikirnya tuh yang positif-positif aja, supaya kita tenang, dan gak stress mikirin ujian." jelas Dahlia. Mila terdiam mendengar penjelasan dari Dahlia.

"Aha! gue ada ide!" pekik Prilly yang membuat kedua sahabatnya menoleh ke arah dirinya.

"Ide apa?" tanya Mila.

"Gimana kalau kita belajar bareng aja untuk persiapan mengahadapi UN." usul Prilly.

"Wah boleh juga tuh. Tapi, belajarnya kapan? Terus dimana?" tanya Dahlia.

"Gimana kalau di rumah gue aja, kita bisa belajar di kamar gue." usul Prilly lagi.

"Oke, kita akan dateng ke rumah lo hari sabtu jam 9." ucap Mila.

"Haduhh... gue kan harus ngajarin Ali setiap hari sabtu, kalau dia datang ke rumah gue gimana?" batin Prilly.

"Prill, Prilly!" panggil Mila menyadarkan Prilly dari lamunannya.

"Eh iya Mil."

"Lo ngelamun ya?" tanya Mila.

"Gak, gue gak ngelamun. Oh iya, gimana kalau kita belajarnya jangan hari sabtu." usul Prilly.

"Loh emangnya kenapa?" tanya Dahlia.

"Soalnya... Emm... Soalnya teman-temannya Raja mau datang ke rumah, jadi takutnya ganggu gitu." jawab Prilly dengan nada yang gugup.

"Yah... tapi, gue bisanya cuma hari sabtu." ucap Dahlia.

"Gue juga." tambah Mila.

"Gimana kalau hari minggu." usul prilly.

"Sorry Prill gue gak bisa, soalnya gue harus nemenin nyokap ke mall." jelas Dahlia.

"Sama Prill gue juga ada janji" jelas Mila.

"Sama Kevin?" tanya Prilly.

"Iya"

"Yeee... lo ya kalau udah pacaran bawaannya nempel mulu." ucap Dahlia.

"Yeee... sirik aja lo! Makanya kalian cari pacar sono, jangan ngejomblo mulu." balas Mila.

"Eh Mil, Prill, Alics tuh." panggil Dahlia kepada kedua sahabatnya sambil menunjuk ke arah Alics yang sedang menuju ke arah mereka.

"Hai ladies!" sapa Kevin dengan nada sedikit mengoda.

"Hai juga sayang!" balas Mila.

"Hhmm... mulai lagi deh romantisnya." ucap Dahlia yang langsung mendapatkan pelototan dari Mila.

"Emm... guys gue ke kelas duluan ya!" ucap Prilly kemudian beranjak dari kursi.

"Ettt... kok lo duluan sih?" tanya Mila mencegah Prilly pergi.

"Iya soalnya... soalnya gue lupa kalau hari ini gue harus balikin buku perpus yang gue pinjam kemarin." jelas Prilly dengan nada yang agak gugup. Prilly langsung melenggang pergi meninggalkan teman-temannya di kantin. Namun, sesekali juga matanya melirik ke arah Ali.

"Prilly kenapa ya?" tanya Mila.

"Tau buru-buru banget." tambah Dahlia.

"Yaudah gak usah ngomongin orang, mendingan sekarang kita MAKAN!!!" seru Ricky, dan langsung mengambil posisi duduk di samping Dahlia.

"Yeee... makan mulu lo!" seru Kevin. Kemudian mengambil posisi duduk di samping kekasihnya Mila.

"Eumm... guys gue mau ke kelas duluan ya." ucap Ali.

"Lah kan lo baru dateng, kok udah mau pergi aja sih?" tanya Mila.

"Iya... soalnya... ada yang ketinggalan di kelas." ucap Ali gugup. Kemudian langsung pergi meninggalkan teman-temannya.

"Eh li! Ali!" panggil Kevin. Namun, tak dihiraukan oleh Ali.

"Ali juga kenapa sih?" tanya Dahlia.

"Gak tau tuh, lagi kesambet kali dia." jawab Ricky asal.

"Heh, lo gak boleh ngomong gitu, Ali kan sahabat kita." ucap Kevin.

"Iya-iya maaf." jawab Ricky.

"Tapi kalian ngerasa gak sih, kalau emang ada yang aneh sama Ali dan Prilly?" tanya Mila. Semua teman-temannya hanya diam sambil memikirkan sesuatu berusaha mencari jawaban.

"Hhmm... atau jangan-jangan mereka lagi berantem?" tebak Dahlia.

"Mungkin."

#vote&coment

( Jadilah pembaca yang Bijak!!! ) 👌👍

( and dont copy my story!!! ) 👌

The Bad Boy✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang