Pagi harinya disekolah SMA Nusa Bangsa, suara teriakkan seseorang yang alay nan cepreng memenuhi seluruh penjuru sekolah. Ya siapa lagi kalau bukan Ghina and the genk. Hhmm... kira-kira apa yang akan mereka lakukan ya?
"HEI GUYS! PENGUMUMAN!!! PENGUMUMAN!!!" pekik Ghina dengan suara emas 54 karat yang siap membengkakkan telinga.
Para siswa, dan siswi yang berada di sekitar area sekolah langsung berhamburan mengerubungi Ghina dan teman-temannya seraya bertanya-tanya ada apa sebenarnya?
"Ada apa sih Ghin?" tanya siswa yang memakai topi terbalik yang bernama Akbar.
"Iya ada apa sih?" timpal siswi gemuk yang sedang menjilati lolipopnya yang bernama Wati.
"Nih guys kita mau kasih tau kalau sebenarnya... kita itu..." ucap Ghina yang memberi jeda disela-sela pembicaraannya, yang membuat siswa-siswi yang ada disana semakin penasaran.
"Kalau kita itu akan mengubah nama genk kita yang tadinya Ghina and genk menjadi genk GAC!!!"
"Ghina!"
"Angel!"
"Cecil!"
"Huuulala!!!"
Jelas mereka bertiga sambil bertosan ria dan bergaya alay, bahkan berteriak dan berloncat-loncatan tak jelas, yang membuat para siswa, dan siswi di sana jijik melihatnya.
"Huuuuuuu!!!" sorak para siswa, dan siswi.
"Eh Ghina, alay banget sih lo! baru ganti nama genk aja ampe segitunya." celetuk Mila yang sejak tadi sudah tak nyaman mendengar teriakkan, dan ocehan dari Ghina dan teman-temannya.
"Eh Mila, bilang aja lo itu sirik sama kita. Karena genk kita itu paling fenomenal paling terkenal di sekolah ini." ucap Angel yan tak terima, dan malah membangga banggakan genknya itu.
"Hah terkenal? Terkenal apanya guys?" tanya Mila pada ketiga temannya.
"Tekenal... alaynya kali?" jawab Dahlia.
"Atau... terkenal centil, dan lebaynya?" timpal Prilly. Semua siswa dan siswi tertawa terbahak-bahak mendengar pertanyaan Mila, dan teman-temannya.
"Iihh kalian..." geram Ghina.
"Udah Ghin diemin aja, palingan mereka itu katro gak tau. Secara kan mereka GAN, Genk Anak Norak!!!" ucap Cecil yang membuat Ghina dan teman-temannya tertawa terbahak-bahak.
"Hah, apa lo bilang Norak? Guys kayaknya GAC, Ghina, Angel, Cecil itu gak cocok deh buat mereka." ucap Prilly.
"Cocoknya apa tuh prill?" tanya salah satu siswi yang bernama Yuni.
"Cocoknya Genk GAC buat mereka itu adalah Genk Alay Centil!!!" jawab Prilly yang membuat para siswa, dan siswi tertawa kembali.
"Wah, bener-bener ya kalian mau ngajak ribut!" tantang Angel.
"Ayok siapa takut!" ucap Dahlia dengan gaya yang juga menantang.
"Ayok sini lo!!!" pekik Angel yang langsung menarik kasar rambut coklat milik Dahlia. Dahlia yang tidak terima justru membalas dengn mencakar wajah Angel. Mila, dan Prilly ingin memisahkan mereka berdua. Tapi, justru mereka malah ditantang oleh Ghina, dan Cecil.
Terjadilah pertengkaran antara genk Ghina, dan genk Prilly mereka saling menjambak saling mencakar, dan saling memukul satu sama lain.
Bukannya melerai justru para siswa, dan siswi di sana malah asyik menonton, dan menyorakki jagoan mereka masing-masing. Sampai sebuah suara teriakkan disertai periwittan menghentikan pertengkaran mereka.
"Ppprrrriiittt...!!! Prrriiitttt...!!! STOP!!! Ppprrriittt...!!!" teriak Pak Bandi yang mencoba melerai pertengkaran mereka.
"Heh, INI ADA APA SIH?!! ADA APA?!! KENAPA KALIAN BERTENGKAR?!! Hah!" tanya Pak Bandi dengan nada berteriak.
"Yah pak kok dipisahin sih pak? Kan lagi seru." protes Tobi.
"Tobi! Senang ya kamu? Senang ya kalian?!! Ada teman lagi berantem bukannya dilerai, bukannya dipisahin malah ditontonin. Emangnya ini pertandingan gulat apa? Hah!" omel Pak Bandi kesal.
"Sekarang kalian bubar, BUBAR!!!"
Semua para siswa, dan siswi langsung bubar sambil bersorak, karena kecewa kepada Pak Bandi.
"Oh ya buat Ghina, Angel, Cecil, Mila, Prilly, Dahlia, kalian nanti temui bapak diruangan bapak saat istirahat!" ucap Pak Bandi.
"Gak bisa gitu dong pak! kan kita juga mau istirahat." protes Ghina.
"Ghina mau bapak hukum bersihin toilet satu sekolah ini selama seminggu?"
"Eh gak pak. Hehehe..."
"Ya udah sekarang kalian bubar masuk ke kelas kalian masing-masing!
"Iya pak!!!" jawab Ghina, Angel, Cecil, Mila, Prilly, dan Dahlia serempak, dan mereka langsung pergi meninggalkan Pak Bandi yang sedang kepusingan sendirian.
"Anak-anak itu bikin aku darah tinggi aja! Bikin aku pusing aja! Huh!" umpat Pak Bandi kesal. Kemudian berlalu pergi memasuki kelas IPA X bersiap untuk mengajar.
#vote&coment
( Jadilah pembaca yang Bijak!!! ) 👌👌👍👍
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bad Boy✓
FanfictionKebut - kebutan , dunia malam itu semua sudah biasa untukku. Menjadi cowok yang brandal , angkuh , dingin itulah sifatku. Tapi, semua itu perlahan mulai berubah saat aku bertemu dengannya, gadis dengan mata hazel coklat membuat teduh siapapun yang m...