Krrrriiiinnngggg....
Bel istirahat berbunyi semua siswa-siswi berhamburan keluar kelas menuju kantin untuk memberi makan cacing-cacing di perut mereka masing - masing yang sedari tadi berdiskotik. 😂
"Prill ke kantin yok!" ajak Mila, dan Dahlia kepada Prilly.
"Yok!"
Mereka bertiga pun pergi ke kantin bersama sama sambil sesekali berbincang-bincang.
⚡
Sesampainya mereka di kantin, mereka langsung duduk di tempat duduk yang sudah disediakan di kantin tersebut.
"Eh kalian mau pesan apa? biar gue yang teraktir." kata Dahlia.
"Wiihh... tumben nih le lo baek mau neraktirin kita?" kata Mila.
"Iya gue lagi baik hari ini ama kalian, udah buruan kalian mau pesen apa?" ucap Dahlia.
"Gue nasi goreng, sama jus jeruk 1 le!" ucap Prilly
"Gue bakso, sama jus alpukat ya le!" ucap Mila
"Ok, gue pesenin dulu ya!" Dahlia pun memesan makanan untuk Prilly dan Mila sedangkan Mila dan Prilly menunggu di meja kantin sambil mengobrol.
Lalu tiba-tiba semua siswi yang berada di kantin berteriak histeris karena mereka melihat cowok tervenomenal di kampus ini sedang berjalan menuju kantin. Yap, siapa lagi kalau bukan Alics, geng yang terdiri dari Ali, Kevin, and Ricky.
"Eh Mil, kenapa rame-rame begitu ya? pada teriak-teriak segala lagi, ada apa sih?" tanya Prilly.
"Oh itu, biasalah Prill geng cowok tervenomenal di sekolah ini sudah datang." jawab Mila cuek.
"Emang siapa Mil?" tanya prilly penasaran.
"Geng Ali cs." jawab Mila lagi.
"Oh." balas Prilly singkat.
Tak lama kemudian dahlia datang dengan membawa nampan berisi pesanan Mila, Prilly, dan juga dirinya.
"MAKANAN DATANG!!!" ucap Dahlia.
"Hhhmmm... pas banget perut gue udah laper." ucap Mila.
"Nih Mil pesanan lo!" ucap Dahlia sambil menaruh pesanan mila di atas meja.
"Dan ini pesanan lo Prill!" ucap Dahlia lagi sambil menaruh pesanan prilly di atas meja.
"Makasih Uleku sayangggg!!!" ucap Prilly
"Sama-sama Prillykuu sayangg!!!" balas Dahlia.
Mereka pun memakan pesanan mereka dengan lahap, dan sesekali Prilly mencuri curi pandang ke arah Ali, dan tanpa sengaja juga mata mereka bertemu, dan terjadilah aksi berpandangan. Saat Prilly masih memandangi Ali tanpa Prilly sadari bahwa sedari tadi Mila memanggilnya.
"Woy Prill! sadar woy!" ucap Mila sambil melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Prilly. Prilly pun tersadar, dan mengalihkan wajahnya yang kini menatap Mila.
"Eh iya Mil, kenapa?" tanya Prilly yang baru tersadar.
"Lo nggak denger apa? dari tadi gue manggil-manggil lo." ucap Mila kesal.
"Iya sorry Mil, emang kenapa sih?" tanya Prilly lagi.
"Lo liatin siapa sih dari tadi? Ah gue tau! pasti lo lagi liatin Ali yaaa! cieeeee cieee..."
"Apaan sih Mil, enggak kok." ucap Prilly salting, dan sekarang pipinya sudah merah bagaikan tomat rebus.
"Ah masa? Udah ngaku aja." goda Mila yang membuat pipi Prilly makin memerah dibuatnya.
"Tau udah ketangkep basah juga masih aja ngeles." timpal Dahlia.
"Udah ah... gue makan lagi, laper."
Mereka pun melanjutkan makan lagi dan sesekali bercanda dan diakhiri dengan tawa.⚡
Ali pov
Bel istirahat berbunyi aku berjalan keluar kamar mandi menuju kantin tapi saat baru memasuki lorong - lorong sekolah tiba - tiba aku dikejutkan dengan datangnya seseorang yang menepuk pundakku ya, siapa lagi kalau bukan dua sahabat gue yaitu Kevin dan Ricky.
"Hai bro! kenapa muka lo ditekuk gitu udah kaya kertas origami."ucap Ricky sambil terkekeh kecil.
"Udahlah Rick gue lagi gak mau bercanda, gue justru lagi kesel sekarang." ungkapku pada Ricky
"Lagi kesel kenapa lo?" tanya Kevin.
"Lo tau gak? tadi ada murid baru yang gangguin rutinitas gue."
"Trus."
"Ya... gue gak terimalah, pokoknya gue harus ngasih perhitungan sama tuh murid baru." ungkap Ali kesal sambil mengepalkan tangannya.
"Wiihh... lo gak akan buat yang macam-macam kan sama tuh anak?" tanya Kevin.
"Kita liat aja nanti."
Setibanya aku, dan sahabatku dikantin kami langsung disambut dengan teriakkan para siswi yang bearada di kantin.
"Aaaaahh... ganteng bangett!!!"
"Aaaaa... pangeran gue udah dateng!!!"
"Ali duduk disamping gue yuk!"
"Ali!"
"Ali!"
Begitulah godaan mereka setiap hari. 'Hhmm... Pesonaku memang tak terkalahkan'. Aku hanya membalas godaan mereka dengan tatapan cuek nan dingin.
Saat aku berjalan untuk mencari tempat duduk. Namun, tanpa aku sadari menangkap seseorang yaitu Prilly sedang memandangiku hingga mata kami saling bertemu, dan terjadilah aksi berpandangan. Betapa indahnya mata hazel coklat yang meneduhkan itu, mata itu membuatku selalu ingin menatapnya setiap saat.Saat aku, dan Prilly berpandangan tiba-tiba ada suara yang tak ingin aku dengar memanggilku.
#vote&coment
( kira kira suara siapa ya?)
#hai maaf ya dilanjutinnya lama soalnya kemarin sibuk😊.
Buat pembaca tolong dong di coment biar aku tau di cerita aku ada kesalahan atau tidak yaitu dari segi tulisan bahasa kata kata. Supaya kalau misalnya ada insyallah aku bakal benerin ok👍.Di tunggu ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bad Boy✓
FanficKebut - kebutan , dunia malam itu semua sudah biasa untukku. Menjadi cowok yang brandal , angkuh , dingin itulah sifatku. Tapi, semua itu perlahan mulai berubah saat aku bertemu dengannya, gadis dengan mata hazel coklat membuat teduh siapapun yang m...