part 4 ( Cowok Nyebelin )

11K 551 1
                                    

Pagi harinya di lain tempat...

Sinar matahari memaksa masuk kedalam sebuah kamar yang semuanya bernuansa Doraemon. Seorang gadis mungil, nan cantik sedang berada di bawah selimut. Sinar matahari, jam weker doraemonnya, alarm handponenya berusaha membangunkannya, bahkan ayam jago tetangganya juga ikut berusaha membangunkanya. Namun, tetap saja ia tak bangun juga.

Lalu seorang wanita paruh baya masuk ke kamar gadis mungil tersebut, dan mendapati putrinya masih berada di bawah selimut doraemonnya. Ia pun menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tikah putri sulungnya itu.

"Bie... bie sayang! Bangun yuk lihat udah jam berapa sekarang!" ujar sang mama lembut.

"Emang jam berapa sekarang ma?" tanya putrinya yang matanya masih terpenjam.

"Jam 6:15 pagi."

"HAA... JAM 6:15! MAMA AKU TELAT!!!" teriak putrinya dengan suara 8 oktavnya.
Dan langsung mengambil handuk putihnya lalu langsung ngibrit ke kamar mandi.

Prilly pov

Hai sebelum aku mau mandi aku mau kenalin diri dulu, kheem... nama aku Prilly Sintia morez aku anak pertama dari pasangan Reza morez & Sintia morez.
Oke sekian dari aku. Byee aku mau lanjut mandi dulu.

Setelah aku selesai mandi yang hanya selama 10 menit karena hari ini aku telat, dan ini adalah rekor baruku mandi, karena biasanya aku kalau mandi paling lama 2 jam dan paling cepat 1 jam keren kan?

Saat sudah selesai mandi aku pun langsung memakai seragam SMA, aku selama 5 menit, dan dandan sedikit 5 menit setelah di rasa sudah sempurna. Aku pun langsung turun menuju meja makan di sana sudah ada mama, papa, dan adek kesayanganku Raja Alviano Morez.

"Pagi Ma, pagi Pa!"

"Gue gak di sapa nih?" sahut raja yang mukanya sudah di tekuk dan memajukan mulutnya yang membuatku gemas.Tapi, tak ku ubris karna mood ku sedang tidak baik hari ini.

"Ma, Pa Bie langsung berangkat ya!"

"Loh gak sarapan dulu sayang?" tanya mama

"Gak ma, bie udah telat." sahutku pada mama, dan langsung mengambil dua lembar roti yang sudah diberi selai coklat yang sudah di siapkan oleh mama, dan aku langsung mencium tangan papa, dan mama.

"Assalamualaikum!"

"Walaikumsalam, hati hati sayang!"

"Iya ma!!!"

"Mang ujang ayok cepetan Prilly udah telat nih!" uacapku kepada sopir pribadiku mang Ujang.

"Iya neng sebentar atuh, nah sekarang silahkan masuk!" Aku pun langsung masuk ke dalam mobil dan mang Ujang langsung tancap gas menuju sekolah.

Setelah sampai di sekolah aku pun langsung turun dan menuju gerbang sekolah, dan betapa terkejutnya aku saat melihat ternyata gerbang sekolah sudah ditutup. Aku mendesah kecewa karena sudah terlambat.

Samar- samar aku mendengar suara, sepertinya ada seseorang sedang memanggilku,"Ssttt, ssttt..."

Aku celingukan mencari sumber suara tersebut. Lalu aku mendapati seorang cowok yang memakai seragam yang sama sepertiku sedang duduk di sebelah gerbang sekolah tersebut sambil merokok. Menurutku penampilan cowok itu sangat tidak pantas di sebut anak sekolah. Bagaimana tidak dengan baju seragam yang di keluarkan, dua kancing baju seragam yang dibuka, rambut yang acak-acakkan, dan dengan beraninya pagi-pagi merokok di depan gerbang sekolah. Aku berfikir mungkin saja ini cowok adalah cowok berandalan yang suka buat kerusuhan di sekolah ini.

"Telat ya?" tanya cowok itu sambil membuang dan mematikan putung rokoknya. Tapi apa tuh cowok gak sadar apa dengan perkataannya? dia kan juga telat.

"Eh lo gak sadar apa? Lo juga telat!"

"Iya gue telat. Tapi, gue bisa masuk." aku  bingung mendengar apa yang ia katakan cowok itu kepadaku. Lalu aku melihat cowok itu melempar tas selempang coklatnya ke dalam sekolah, lalu ia pun memanjat pagar sekolah tersebut, dan melopat masuk ke dalam sekolah.

"Bye!" Aku melongo dengan apa yang barusan cowok itu lakukan.

"Hei tunggu...!!! Iiih DASAR COWOK NYEBELIN!!!"

The Bad Boy✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang