Author pov
Saat mereka sedang berbincang bincang tiba tiba datang segerombolan laki laki yang datang ke club dan mendekati meja ali dan teman temannya lalu salah satu laki laki yang merupakan ketua gerombolan itu menggebrak meja
BRAKK!!!
"SIAPA SURUH LO PADA DUDUK DISINI!" ucap Vino marah. Vino adalah ketua genk Velix yang berkuasa di club tersebut.
"Loh emangnya kenapa? Masalah buat lo?" tanya Ricky santai sambil menyalakan sepuntung rokok lalu menghisap dan menghebuskannya ke udara.
"Masalah lah ini tempat khusus buat gue sama temen-temen gue. Jadi gak ada yang boleh duduk disini selain genk VELIX!" ucap Vino lagi dengan masih memasang tampang garangnya.
"Oh ya. Tapi kok, dari tadi gue gak nemuin tulisan di meja ini, kalau meja ini sudah di booking oleh genk Velix?" jawab Ali santai sambil meneguk minumannya lagi.
"Oke, kalau gitu gue tantang lo balapan sama gue, gimana? yang menang boleh duduk disini." ucap Vino dengan gaya menantangnya.
"Oke. Tapi, kalau yang kalah ia harus angkat kaki dari club ini gimana? deal?"
"Deal!"
⚡
Mereka pun keluar, dan mengambil motornya masing-masing. Lalu mereka berkumpul di depan club untuk bersiap memulai balapan. Di sana juga sudah banyak pengujung club yang juga memadati jalanan tersebut sebagai penonton, mereka menyemangati jagoan mereka masing-masing.
Brrm brrmm brrmmm...
Suara mesin motor yang dihidupkan oleh Ali, dan Vino. Di depan mereka sudah ada wanita cantik yang membawa selembar kain sapu tangan di tangannya, dan siap untuk memulai balapan.
"Redy?" tanya wanita itu kepada ali & vino yang diberi anggukan oleh keduanya.
"Oke kita mulai dari hitungan."
"3!"
"2!"
"1!"
"MULAI!!!"
Brrrmmmmmm...
Mereka berlomba saling menyalip satu sama lain, saling menambah kecepatan motor mereka untuk sampai ke garis finish.
Dan sekian lama mereka saling menyalip akhirnya mereka hampir sampai ke garis finish, dan semakin menambah kecepatan motor mereka.
Dan akhirnya yang ternyata tidak di sangka- sangka pemenangnya adalah...
Ali!
Lalu semua penonton pun bersorak memanggil nama Ali, sedangkan Vino merasa malu karena ia sudah dikalahkan oleh Ali ia marah, dan menaruh dendam pada Ali.
"Awas aja li, gue akan bales!" ucap Vino dengan seringai jahatnya.
Saat mereka sedang merayakan kemenangan tiba-tiba ada suara...
Niiiu nnniiiiu nniiiuuuu...
Suara yang membuat panik semua orang. Ya itu adalah suara serine polisi. Suara yang membuat panik semua pengunjung club termasuk Ali yang langsung menaiki motornya, dan langsung melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata berusaha menghidari kejaran polisi.
⚡
Ali pov
Di saat para polisi sialan itu sudah tak mengejarku lagi, aku langsung mengarahkan motor kesayanganku menuju rumahku.
Saat sudah sampai di perkarangan rumahku aku langsung memasukkan motorku ke dalam garasi, setelah itu aku langsung masuk ke dalam rumah.
"Assalammualaikum, mama Ali pulang!!!" teriakku saat sudah sampai di dalam rumah.
"Ali dari mana saja kamu! liat ini sudah jam berapa?!! kamu pasti ke club lagi kan, iya kan?!!" ucap Rini yang tak lain mamanya ali.
"Sssttt... udah deh, mama gak usah khawatir Ali kan udah gede, udah bisa ngurus diri sendiri. Mendingan mama urusin aja bisnis mama yang manja itu, gak usah ngurusin Ali!" Ucap Ali sambil melanjutkan langkahnya menuju kamarnya.
"Ali kamu memang anak kurang ajar!!!" ucap mamaku marah. Tapi tak ku hiraukan aku langsung masuk ke kamarku, dan menutup pintu, menggati baju gosok gigi, dan terakhir bogan ( bobo ganteng😂 )
# baca dong cerita aku plesee dan jangan lupa vote & coment.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bad Boy✓
FanficKebut - kebutan , dunia malam itu semua sudah biasa untukku. Menjadi cowok yang brandal , angkuh , dingin itulah sifatku. Tapi, semua itu perlahan mulai berubah saat aku bertemu dengannya, gadis dengan mata hazel coklat membuat teduh siapapun yang m...