-Dua Puluh Empat

350 12 0
                                    

Mengapa kau kembali? Di saat aku sudah tak mencintai.

***

Keenan, memasuki pekarangan rumahnya. Memarkirkan motornya di samping mobil sport berwarna putih. Keenan mengernyitkan dahi, memperhatikan mobil yang kini berada di depannya.

'mobil siapa ini?' batin Keenan bertanya,

Keenan menghampiri satpam rumahnya. "Pak, ada tamu ya?"

Pak Ujang Mengangguk, "Iya Mas."

"Siapa?"

"Gatau saya Mas, ibu-ibu sama anak perempuan den." Jelas Pak Ujang, Keenan hanya berOh dan berbalik badan.

Keenan memasuki area ruang tamu, terdengar suara tawa seseorang.

"Emang gitu Tan.. Alya emang suka malu malu dari dulu.." Suara seorang perempuan paruh baya dan terdengar suara Kintan- Mama Keenan yang terkekeh.

'Alya?!!' Batin Keenan,

Keenan semakin penasaran, dan memasuki ruang tamu. Keenan bungkam, melihat seorang perempuan yang seumur dengan dia, memakai sweeter abu-abu, dengan rambut yang lurus terurai panjang.

Keenan stuck di tempat, masih diam tidak bergeming karena gadis itu,

"Hey Ken!" Ucap Kintan yang menyadari Keenan berdiri di depannya, Keenan masih diam.

"Ken!" Panggil Kintan dengan nada keras, Keenan terkejut, dan menoleh ke arah Kintan,

"Ah? Iya mah, sorry." Keenan menyengir.

"Sini kamu," Kintan menepuk-nepuk sofa yang berada di sampingnya. Keenan mengerti maksud Kintan, dan ia menuruti perintah Kintan. Keenan duduk, dan ia berhadapan dengan Alya, dan sampingnya terdapat Tante Mira- Nyokap Alya.

"Keenan makin ganteng ya Kin," Mira terkekeh, sambil menatap Keenan, Keenan hanya tersenyum.

"Ah, gak dia mah gini-gini aja. 'kan kamu udah lama gak ketemu sama Keenan Mir." Kintan terkekeh, Keenan hanya memasang wajah datar nya.

"Alya, kamu diem aja.." Ucap Mira,

"Gak Kangen sama Keenan?" Tanya Mira sambil menyenggol tangan Alya, Alya hanya tersenyum kecil.

Keenan yang sudah tidak nyaman, memutuskan berdiri dari duduknya, "Mah, Keenan ke kamar dulu ya." pamit Keenan, Kintan mengangguk.

"Tante, aku ke kamar dulu ya." Pamit Keenan dan tersenyum, sekilas melirik Alya. Alya hanya menunduk. Tante Mira mengangguk dan membalas senyuman Keenan.

'Gua yakin, Keenan pasti gak bakal mau setuju..'

'Dia masih marah sama gua..'

'But, i love you him so much..'

Alya tersenyum kecil, melihat kepergian Keenan yang sudah menaiki tangga menuju kamarnya.

Skip

Keenan merebahkan diri nya di ranjang berukuran king size miliknya, mengusap mukanya.

'Buat apa dia balik lagi?'

'mau nyakitin hati gua untuk yang kedua kalinya ya?'

'tapi, gua kangen sama dia.'

'gak gak gua udah punya Jasmine..'

Keenan bangun dari rebahannya. Mengacak acak rambutnya.

Tok tok tok

NYAMAN [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang