Semoga hari ini tidak menjadi hari esok dan seterusnya.
***
Jasmine, terbangun dari tidurnya. Ia lupa, jika akan belajar bersama untuk persiapan UAS. Jasmine sedikit mendegus, dan beranjak untuk mandi.
Selesai mandi, ia turun ke ruang tamu. Jasmine, yakin betul, jika, teman temannya sudah datang. Karena, Jasmine baru selesai mandi 30 menit dari janjian.
Benar saja, teman temanya sedang asik mengobrol, sampai tidak melihat tuan rumahnya.
Semuanya komplit, anak IPA dan IPS. Hanya, saja satu yang kurang. Dimana pacarnya itu.
Jasmine bedehem, dan semuanya menoleh.
"Noh si kebo udah bangun! "
"Kampret, lama banget. "
"Sejam nunggu. "
"Bangsat ni emang. "
"Haus! Haus! "
"hm baper ni aku. "
"Laper kalii. "
Jamsine tidak menggubris teman temanya itu, ia sudah bilang Bi Darmi soal sesajen untuk teman temanya ini.
Jamsine menoleh ke arah Virzha, "Pir, Keenan kemana? " Tanya Jasmine. Virzha hanya mengedikan bahu.
"Darren, Keenan kemana? " tanya Jasmine kepada Darren yang sibuk dengan laptopnya, entah belajar atau sebagainya.
"Gak tau gua Jas. "
Baru Jasmine ingin menanya kepada Daffa dan Karrel ia sudah terlebih dahulu menjawab. "Gak tau. " Jasmine memutar bola matanya malas.
"Emang dia gak ngasih tau lo?" Tanya Putri, Jasmine menggeleng.
"Kan lo pacar nya bego. " Ucap Kiera dan Jasmine hanya mengedikan bahu.
Jasmine meraih ponselnya dan menelpon Keenan, nihil tidak di angkat oleh Keenan.
"Yaudah lah, nanti juga dateng. "
Jasmine mengangguk dan melanjutkan aktivitasnya.
Ting.
Ponselnya Jamsine berbunyi, ia berharap jika itu dari Keenan,
Jasmine mendegus.
Abang aq
Lagi belajar bareng di rumah ya?Me
Iye
Ngapa, kok tau?"Woy, lu pada bikin snapgram pasti ya?!" Tanya Jasmine,
Putri angkat tangan. "Gua say. "
Jasmine hanya memutar bola matanya malas.
Abang aq
Mau di bawain apaan?
Sg putriMe
Hm, tumben.
J. Co sama J. Cool
8orang bang
Jasmine sengaja melebihi untuk Keenan, siapa tau dia datang.Abang aq
Itu doang?Me
Sama richeese deh
Buat guaAbang aq
Hm"ni orang ikhlas kaga si?" Tanya Jasmine kepada diri sendiri, yang lain hanya mendelik heran.
Aqmar memesan J. Co dan Richeese mengunakan Gojek. Ya, dia tau jika ada makanan di rumah, tapi, sekali sekali lah.
"Dok, pesenan nya sudah datang. " Aqmar menoleh dan mendapatkan suster yang membawa tiga kantong makanan. "Makasih ya sus. "
Aqmar keluar dari ruang kerjanya, ia tersenyum saat berpapasan dengan pegawai pegawai Lainnya.
Sampai di parkiran, Aqmar melajukan mobilnya.
Aqmar sangat haus, dan ia memutuskan untuk pergi ke starbuck, membeli minuman.
Aqmar memasuki starbuck, memesan dan duduk sebentar.
Selesai ia minum untuk menghilangkan hausnya,ia segera beranjak pergi.
Saat ingin keluar, Aqmar melihat satu meja yang seorang pria ia kenal. Dan, perempuan di sampingnya yang ia tidak kenal yang hampir mirip dengan Gea. Aqmar mengernyitkan dahi.
'Belajar kelompok kali. '
Aqmar, tidak begitu peduli. Dan, ia langsung pergi.
Tbc
Sorry, pendekk banget. Ini part mendadak wkwkwk. Yaudah lah. Happy reading, thankyou!
-author.
KAMU SEDANG MEMBACA
NYAMAN [Proses Revisi]
Teen FictionHai readers! Aku mau kasih tau kalau "Nyaman" lagi direvisi dulu huhuhu. Karena, ceritanya yang kurang tepat waktu itu ((kayaknya aku masih gajelas, sekarang juga)). Jadi, aku mohon kalau kalian bacanya agak gak nyambung atau kok aneh sih? Lah? Gitu...