-Tiga Puluh

318 8 0
                                    

Aku rindu, senyummu yang seperti permen. Pelukan mu yang selembut sutra, suaramu yang semerdu tawamu. Dan, cintamu yang dulu.

***

Hari demi hari Jasmine lewati tanpa Keenan, Keenan tidak ada kabar sejak Jasmine masuk ke Rumah Sakit. Jasmine mengambil hairdriyer di bawah nakas biru nya. Dan, mengikat rambutnya.

Jasmine menuruni anak tangga,

'Rame banget.'

Jasmine menuju ke arah ruang tamu. Terdapat Aqmar yang sedang bercanda ria bersama dua orang perempuan yang membelakangi Jasmine.

Aqmar yang masih tertawa menoleh ke arah Jasmine. Dan berhenti tertawa lalu tersenyum..

"Mau kemana mine? "Tanya Aqmar, dan menginstruksikan Jasmine untuk menghampirinya.

Dua perempuan itu menoleh, Jasmine diam seolah mengigat orang yang berada di samping Kak Gea.

'Alya? '

Jasmine tersenyum kecil, dan duduk di di samping Aqmar.

"Hay kak Ge, udah lama? "Tanya Jasmine dan sesekali melirik ke arah Alya. Alya memang manis menurut Jasmine, rambutnya yang lurus dan bewarna hitam menambah aura manis di wajahnya, sesekali dia tersenyum melihat Jasmine.

"Sekitar satu jam," Gea tersenyum. Gea melirik Alya.

"Oh iya Jas, ini adik Kaka yang pernah Kaka ceritain ke kamu."Ucap Gea seraya merangkul adiknya itu.

Alya tersenyum, dan Jasmine membalas senyumannya. Alya mengulurkan tangannya,

"Alya. "

Jasmine menjabat tangan Alya, "Jasmine. "

"Kamu mau kemana mine? " Tanya Aqmar,

"Aku mau ke PIM bang sama Kiera, Putri. " Jawab Jasmine dan mengeluarkan ponselnya.

"Ngapain? "

"Mau cari Baju, buat liburan. " Jasmine masih terfokus pada ponselnya.

"Ngambil rapor aja besok, kamu udah nyiapin buat liburan aja. " Aqmar menjitak kepala Jasmine dengan pelan, Jasmine mengusap usap kepalanya.

"Hehe gapapa."

"Kamu mau liburan kemana mine? "Tanya Gea, Jasmine menoleh ke arah Gea,

"Belum tau si kak, emang kenapa kak? "

"Kamu mau ikut Al?" Tanya Gea kepada Alya, Jasmine hanya mengerutuki dalam diri. Alya hana tersenyum simpul,

"Boleh. Tapi gakpapa? "Tanya Alya, Aqmar menyenggol lengan Jasmine.

Jasmine bingung, jika ia menolak ia tidak enak dengan Alya, Kak Gea maupun Bang Aqmar.

"E-eh iya boleh, ikut aja. " Ucap Jasmine seraya tersenyum.

"Tuh gakpapa, "

"Iya Kak. " Alya tersenyum, dan Jasmine merasa tidak enak sama teman-temanya jika membawa orang yang tidak di kenal.

"Di jemput sama Ke—" Baru Aqmar ingin bertanya Jasmine di jemput Keenan atau tidak, tetapi Jasmine sudah menjawab duluan.

Ting!

"Bang, aku berangkat ya, ini gojeknya udah Sampe." Aqmar tersenyum dan mengangguk.

"Kak Gea, Alya aku pergi dulu ya. " Gea dan Alya tersenyum.

NYAMAN [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang