-Tiga Puluh Sembilan

310 7 0
                                    

Mungkin ini akhirnya. Jika, ini yang terbaik, gue terima dengan siap.

***

Keenan sudah sampai di bandara Soekarno-Hatta. Dia menarik kopernya dan berjalan seiringan dengan Karrel dan Darren.

"Nanti malem Ken?" Tanya Darren yang berada di sampingnya, Keenan menoleh dan mendengus seraya mengangguk.

"Kalian berdua ikut." Suruh Keenan kepada Darren dan Karrel, "Pasti itu Mah."

Keenan mengangguk,

Ia memasuki mobil nya, kali ini Darren yang nenyetir mobil. Keenan duduk di belakang, merenggangkan otot-ototnya.

"Gue salut Ken sama lo, cinta lo butuh perjuangan."

Keenan terkekeh, "Iya, asal yang di perjuangin sadar."

Keenan merogoh ponselnya, dan mencari kontak Virzha.

"Iya Ken."

"Gimana?"

"Gak baik, kata Kiera, Alya dari tadi nangis."

"Kok? Dia tau?"

"Katanya, lo balik itu salah dia."

"Bilang ke dia, gue ada urusan yang gue lupain."

"Iya Ken."

"Jasmine?"

"Ada dia mah, sama kiera putri."

"Bilang Jasmine, gue mau ngomong. Nanti gue telpon."

"Siap."

Keenan tersenyum tipis lalu dia mematikan sambungan telpon nya. Menutup matanya perlahan,














Jasmine sibuk menenangkan Alya, Alya sedari tadi menangis dan menyalahkan dirinnya sendiri. Jasmine yang langsung sigap memberi pundak buat dirinya.

"Alya, udah jangan nangis teruss."

"Itu bukan salah lo. Keenan emang ada urusan yang kelupaan. Ini bergantung pada hidupnya. " Jasmine mengandai-andai, ia juga tidak tau apa alasanya.

Gue juga sama Al, kayak lo.

Tapi, gue rasain sendiri.

Alya mengelap air matanya, lalu memeluk Jasmine erat. Jasmine menerima pelukannya,
"Jas, doain yang terbaik buat gue sama Keenan ya." Ucap Alya yang tersedu, Jasmine tidak menjawab.

Dari sini, gue belajar mengikhlaskan,

Alya lebih baik dari pada gue,

Alya lebih cinta,

Alya semoga lo sama Keenan,

Baik-baik aja ya,

Semoga, hati gue juga baik-baik aja.

———

"Ayy, Jasmine mana?"

Kiera menoleh, mendapati Virzha yang sudah berada di sampingnya.

"Ada tadi, cuman balik lagi, khawatir banget dia sama Alya."

Virzha mengangguk, "Kenapa kamu cari dia?"

"Keenan, kangen kali tuh sama Jasmine." Virzha terkekeh, Kiera menautkan alisnya,

"Ha?"

"Apasih Ayy."

NYAMAN [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang