-Tiga Puluh Enam

325 10 0
                                    

Aku menyukai senja, karena senja membuat kita menjadi sepasang kekasih. Tapi, sekarang aku membenci senja, karena dia selalu mengingatkan-ku tentang dirimu yang pergi dan aku yang terluka.

***

Jasmine duduk di hamparan pasir, menikmati ombak yang mengguyur pasir-pasir. Sesekali mengambil foto pulau ini dengan kamera yang ia kalungkan di lehernya. Deburan ombak sangat terasa di telinganya.

Sementara, teman-temanya sedang bersantai menikmati buah kelapa di ujung sana. Dan, Keenan yang terus bersama Alya. Jasmine hanya diam memperhatikanya, sampai akhirnya ia berada disini. Sendirian.

"Boleh duduk disini 'kan? " Suara seorang laki-laki dan Jasmine menoleh, pandangan mereka bertemu. Jasmine masih menatap laki-laki itu. Hingga suara ombak menyadarkan dirinya. Jasmine langsung membuang muka, dan beralih pandangan.

Jasmine yang merasa sedari tadi di perhatikan, menoleh kembali walaupun hanya sekilas.

"Kita belum foto bareng. " Ucap Keenan lalu di selingi senyum tipis dan memudar begitu saja,ketika lawan bicaranya hanya diam.

"Aku gatau kalo kamu udah saling kenal sama Alya, " Keenan diam sebentar, "Emang nya aku berhak tau kalo Alya sama kamu saling kenal, aku siapa?" Keenan terkekeh, Jasmine masih diam.

Keenan mendengus, ini sudah waktunya ia memberi tahu Jasmine.

"Aku di jodohin Jas. "

Aku udah tau Ken.

Jasmine tidak ingin menangis di depan Keenan, dan sedari tadi ia ingin memeluk Keenan ia merindukan orang disamping nya ini.

Sebelum Keenan melanjutkan kata-kata nya lagi, Jasmine menoleh dan menatap lekat Keenan, "Alya kemana? Gak sama lo? Sana nanti dia nyariin. "

Keenan sedikit terkejut dengan perkataan Jasmine, "Dia balik ke resort duluan. " Keenan tersenyum.

"Aku seneng." Keenan menatap Jasmine. Jasmine menatapnya kembali, seolah matanya bertanya.

"Akhirnya, kamu mau ngomong sama aku." Jasmine masih diam, Dan Keenan masih tersenyum walaupun itu sangat tipis.

"Senjanya bagus ya. " Keenan berkata lagi, Jasmine menatap langit dan tersenyum tipis.

"Jadi, inget aku sama kamu jadi kita. "

"Jadi, inget kita jadi gue sama lo. " Keenan terkekeh mendengar ucapan Jasmine. Dan, ia kekehan memudar ketika Jasmine sudah mulai 'Gue-lo'.

Jasmine bangun dari duduk nya ingin kembali ke resort.

"Duluan." Ucap Jasmine seraya berbalik tapi tanganya di raih oleh Keenan, Keenan masih dengan posisi duduk.

"Bantuin. "

Jasmine yang mengerti itu, menarik Keenan dan ingin melanjutkan perjalanannya. Lagi-lagi Keenan meraih tangan Jasmine.

"Doain ya, semoga perjodohannya batal dan aku sama kamu lagi. "

Jasmine sedikit kaget dengan kata-kata Keenan lalu dia berbalik dan meninggalkan Keenan.

NYAMAN [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang