-Tiga Puluh Tujuh

324 6 0
                                    

Tatapan mu masih sama seperti dulu, tajam,memikat dan membuat nyaman. Ingin rasanya aku memiliki mu, lagi.

***


"Keenan? "

Panggil, Darren tiba-tiba. Jasmine langsung berdiri, dan melanjutkan membakar sate. Keenan berjalan ke arah Darren. Darren terlihat senyum-senyum sendiri lalu, di hadiahkan pukulan di lengan oleh Keenan.

Darren meringis lalu terkekeh,

"Masih sayang nih sama Mantan? "Tanya Darren, Keenan masih meneruskan jalanya.

"Ken lu lebaran beli Cotton bud dah."

Keenan memberhentikan langkahnya.

"Bantuin gue. "

Darren mengangguk dan mengangkat kedua jempolnya.

"Thanks. "

Ketika Keenan dan Darren ingin melakukan salam bro nya. Alya datang dan mengandeng Keenan begitu saja lalu meninggalkan Darren tanpa permisi atau babibu lagi.

Keenan hanya tersenyum tipis ke arah Darren,

"Gak pantes banget jadi cewenya Keenan. "Darren tersenyum samar lalu pergi berlalu.























Semua berkumpul di dekat api unggun, Jasmine membawa nampan yang diatas banyak tumpukan sate. Di susul Kiera yang membawa bumbu.

Jasmine menaruh nampan di tengah bersama dengan Kiera. Virzha yang menampakan wajah yang tidak sabar langsung mengambil dua tusuk sate. Kiera langsung melirik ke arah Virzha tajam, Virzha terkekeh sebentar lalu menaruh kembali sate itu.

"Rakus lo!" Ucap Kiera ke Virzha, Virzha hanya menyengir tanpa dosa.

"Makanya Pir, santai apa santai. " Celetuk Daffa yang berada di sebelahnya.

"Lu gak liat noh, Jasmine ampe keringetan bakar 100 tusuk sate." Putri tertawa dan melirik Jasmine, Jasmine hanya mendegus.

"Gak ada yang bantuin. Pada asik pacaran si. " Sindir Jasmine, lalu terkekeh. Keenan langsung menatap Jasmine begitupun Alya. Tidak dengan Kiera dan Virzha.

"Sorry ya Jas, tadi kita gak bantu lo. "Alya berucap lalu Jasmine menoleh dan terkekeh.

"Gua nyindir Virzha sama Kiera. Kenapa lo yang merasa? "Jasmine terkekeh lagi, walaupun ia berbohong.

Bagus kalo sadar.

Keenan hanya diam, menatap pulau yang ada di depannya. Dan yang lainya sudah menyantap sate.

"Makanlah Keen, diem diem bae." Karrel memecah lamunan Keenan, Keenan hanya mengangguk.

Karrel yang sangat tidak suka dengan suasana canggung, memikirkan satu ide,

"Gimana kalo kita main TOD? "Tanya Karrel Tiba-tiba. Jasmine yang menyadari itu langsung membuka Mulutnya,

"Up dulu gan. "

Keenan dan lainya menatap ke arah Jasmine seakan memasang muka bertanya.

"Males aja. " Jawab Jasmine santai dan melahap satenya lagi.

"Ayo lah Jas. " Sahut Virzha, Darren dan Karrel bersamaan dan terlihat wajah memohon Kiera dan Putri. Jasmine tersenyum samar, ia tidak mau ikut main game ini karena 2 alasan.

1. Dia tidak mau temanya menanyakan tentang dirinya dengan Keenan sementara ada Alya.

2. Dia tidak mau di tanya tentang masa lalu.

NYAMAN [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang