11. New Beginning

5K 287 4
                                    

FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA.
MINTA VOTENYA JUGA 💞

🌼🌼🌼

"Nah, sudah selesai. Aku akan pulang, Kakak. Aku lelah." Jennie berkata sembari membereskan kotak P3K dan mengembalikan ke tempat semula.

"Aku akan mengantarmu."

"Tidak perlu, Kakak. Kau urus saja Avira. Aku yakin dia sudah terlewat salah paham. Aku akan menjelaskan kepadanya nanti."

"Tidak perlu, Jen. Biarlah seperti ini. Aku ingin mencari tau apakah ia cemburu atau tidak."

"Baiklah. Aku pulang sekarang."

Jennie dan Ethan melangkah bersama menuju pintu. Saat Jennie memutar kunci dan berhasil menarik pintu itu, tiba-tiba mereka sama-sama terkejut.

"Ya Tuhan!"

"Astaga!"

"Aaaaaaaaaaaa!"

🌼🌼🌼

Jennie dan Ethan dikejutkan oleh kehadiran Avira yang tiba-tiba terjatuh di hadapan mereka.

"Avira, apa yang kau lakukan?" Ethan berusaha membantu Avira berdiri.

"Aku hanya.." Avira tidak melanjutkan ucapannya dan malah menatap Jennie dengan pandangan menelisik.

Jennie yang mengerti maksud tatapan Avira seger berbicara, "Hai Avira. Aku Jennie, ad-"

Belum sempat Jennie melanjutkan ucapannya, Ethan lebih dulu memotong ucapan Jennie dan memberi kode agar Jennie tidak mengatakannya.

"Pulanglah Jennie. Kau pasti lelah."

"Ah.. baiklah. Aku pulang, Sayang." Jennie mengedipkan sebelah matanya ke arah Ethan dan hal itu sukses membuat Avira menganga tak percaya.

Setelah diyakini bahwa Jennie pergi meninggalkan ruangan itu, segera saja Avira mengintrogasi Ethan dengan tatapan memicing.

"Kau. Apa yang kau lakukan di sini, Ethan?"

"Apa maksudmu? Harusnya aku yang bertanya, Avira. Apa yang kau lakukan? Kau menguping?"

"Tidak! Aku tidak menguping. Aku hanya menunggumu karena kau tak kunjung turun!"

"Ah.. maafkan aku, Avira. Aku kemari karena aku melupakan Jennie."

"Apa yang kau lakukan di dalam dengannya?"

"Kau penasaran? Apa kau takut kami melakukannya?"

"Tidak. Aku hanya bertanya."

"Hmm. Kami.." Ethan menggantungkan ucapannya dan hal itu sukses saja membuat Avira tak sabar ingin mendengarnya.

"Cepat katakan, Ethan!"

"Wo wo wo. Kenapa kau begitu antusias?"

"Aku hanya bertanya! Cepat katakan apa yang kalian lakukan?"

"Kami.. hanya.."

Karena tidak sabar menunggu Ethan, Avira dengan segera memasuki kamar Ethan dan menatap sekeliling.

Love in the CornerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang