20. Conflict

5.4K 240 1
                                    

VOMENT-NYA JANGAN LUPA!!

🌼🌼🌼

"Agar aku memberitahukan hal ini kepadamu."

"HAL APA, ETHAN? KATAKAN ATAU KUTINGGAL!" Boom! Hilang sudah kesabaran Avira. Avira memekik kuat.

"Kau sudah berjanji untuk selalu mendampingiku apapun yang terjadi, Avira."

"BAIKLAH, SEKARANG CEPAT KATAKAN!" Perintah Avira dengan suara lantang. Ia merasa gemas dengan sikap Ethan.

"Menikahlah denganku."

Deg!

"Ap-apa?"

"Menikahlah denganku, Avira."

Seketika itu juga, tubuh Avira terhuyung ke belakang hingga hampir terjatuh. Dengan sigap Ethan menopang tubuh Avira.

"Avira, apa yang terjadi?"

"Tidak papa. Lepaskan aku."

"Avira.."

"Lepaskan aku, Ethan. Pergilah. Aku sedang ingin sendiri."

"Avira, apakah begitu sulit menerimaku menjadi kekasihmu?"

"Pergilah Ethan. Tinggalkan aku sendiri."

"Apakah kau masih mencintai Alex, Avira?"

"Pergilah, Ethan! Menjauhlah untuk saat ini!" Avira berteriak. Dadanya naik turun. Matanya memerah. Dan buliran bening keluar dari peluk matanya. Entah mengapa pengakuan Ethan membuat hidupnya seakan hancur saja.

"Baiklah jika memang itu maumu. Aku akan ke kantor. Istirahatlah." Ethan melepaskan Avira dan segera melangkah meninggalkan Avira.

Avira masih terduduk di kursi makan. Ia memukul-mukul dadanya yang terasa sesak. Ia tidak bisa memahami dirinya sendiri. Ada apa dengan hatinya? Mengapa begitu sakit mendengar kalimat "menikahlah denganku." Kalimat sama seperti yang diucapkan Alex dulu.

Alex? Apa kabar dia hari ini?

"Kuharap kau tidak akan pernah datang lagi. Aku akan melepasmu dan menikah dengan Ethan."

"Ethan.." Secepat kilat Avira tersadar dari pikirannya. Ia menyadari betapa bodohnya dia saat ini. Apakah ia baru saja mengusir Ethan? Bahkan dari mansion milik Ethan sendiri?

"Oh Ya Tuhan.. Kau ini bodoh sekali, Avira. Ethan itu kekasihmu!" Avira menyadarkan dirinya berkali-kali sembari memukul-mukul kepalanya.

Avira segera berlari untuk mencari Ethan. Ia menaiki tangga menuju kamar Ethan. Namun ketika Avira membuka pintu, Ethan tidak terlihat di kamarnya. Saat Avira berniat melangkah memasuki kamar Ethan, Avira mendengar deru mobil yang terdemgar menjauhi mansion.

"Ethaaaaan!" Avira berteriak dan berlari menuruni tangga cepat.

Avira melihat mobil sport hitam milik Ethan sudah berjalan jauh meninggalkan mansion. "Ethaaaaannnn, kembaaaliiiiiii!" Avira berteriak sekuat tenaga berharap agar Ethan mendengarnya.

"Ethan, kumohon.. Jangan tinggalkan aku.. hiks..hiks.." Isakan pilu keluar dari bibir mungil Avira. Tubuhnya luruh ke lantai. Ia duduk bersimpuh di depan pintu mansion, menyesali segala tindakannya hari ini. Hidupnya benar-benar terasa hancur. Ia kehilangan Ethan-nya lagi. Ia menyalahkan dirinya yang dengan bodohnya masih memikirkan Alex dan malah mengabaikan perasaan Ethan.

Tadi, saat Ethan mengucapkan kalimat "menikahlah denganku", hidupnya seakan hancur saja. Namun saat Ethan meninggalkannya, hidupnya benar-benar hancur. Kini Avira menyadari satu hal. Ia telah jatuh cinta pada Ethan. Ethan yang selama ini selalu berada di sisinya. Ethan yang selalu mengukir kebahagiaan dalam hidupnya. Ya. Ethan Exander, kekasihnya.

Love in the CornerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang