10. The Real Jennie

5.6K 306 22
                                    

JANGAN LUPA BERI VOTENYA YA, THANKYOU 💞
FOLLOW DULU KALO MAU BACA CERITA INI SECARA LENGKAP.

🌼🌼🌼

"Berhentilah tersenyum, Avira. Aku tau kau hanya berpura-pura."

"Ap-apa?" Avira membelak tak percaya. Kemampuan acting-nya memang dibawah rata-rata.

"Aku selalu tau kau, jika kau lupa. Sepertinya kau memang telah jatuh cinta padaku, Avira."
Ethan berucap sambil menunjukkan seringainya tanpa Avira ketahui. Sedangkan Avira benar-benar tidak bisa mempercayai ini.

🌼🌼🌼

"Hell. Kau ini memang percaya diri sekali." Avira menggerutu sambil mencebik lucu.

"Well, kalo begitu turunlah." Ethan berjongkok seperti akan menurunkan Avira.

"Baiklah. Kakiku memang sudah tidak sakit lagi." Lalu dengan segera Avira berjalan meninggalkan Ethan.

"Tunggu di lobbi, aku akan kembali. Kita makan." Ethan berkata setengah berteriak. Ethan beranjak menuju lift untuk kembali ke atas-mengambil sepatu yang tadi dipesannya.

"Tuan." Mark menyapa saat Ethan terlihat keluar dari lift.

"Di mana barangnya?"

"Di ruangan Anda, Tuan."

"Baiklah. Terimakasih, Mark. Kau memang selalu bisa diandalkan." Ethan menepuk pundak Mark lalu berniat melangkah menuju ke ruangannya saat tiba-tiba suara Mark mengintrupsi.

"Tapi Tuan.."

"Ada apa Mark?" Ethan berhenti dan menoleh.

"Miss Jennie mengambilnya, Tuan."

"Arghh Shit!" Ethan segera memasuki ruang kerjanya dengan mendobrak pintu. Ia mendapati Jennie sedang meminum wine.

"Tunggulah di luar, Mark. Dan jangan lupa untuk menutup pintunya." Ethan memerintah Mark dan dengan segera dilaksanakan oleh Mark sembari menundukkan kepala sebelum meninggalkan ruangan.

"Aku menagih janji." Jennie berkata dengan masih meneguk wine.

"Di mana sepatunya?"

"Sepatu? Ah.. di kamarmu."

Ethan berlari menuju kamarnya untuk mencari sepatu. Saat ia sedang sibuk mencari, tiba-tiba.. ceklek. Suara pintu yang dikunci terdengar dan seseorang memeluk tubuh Ethan dari belakang.

"Ethaaan.." suara yang dibuat manja terdengar dan menggelitik gendang telinga Ethan.

"Lepaskan, Jennie. Kau benar-benar membuatku muak."

"Ah.. Rupanya aku membuatmu muak ya? Lalu kira-kira respon seperti apa yang akan Avira berikan saat mengetahui bahwa seorang Ethan Exander adalah seseorang yang.. menyingkirkan Alex Hudson? Hmm?"

"Jennie!"

"Iya, Kakak?"

Ethan merasa geram dengan sikap Jennie.

"Kita sudah membahas ini, Jennie. Kau sudah berjanji untuk tidak mengatakan kepada siapa-siapa tentang hal itu, Sister."

Love in the CornerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang