Khushi adalah seorang gadis yang lugu dan juga konyol . hingga sebuah insiden pun terjadi yang mengharuskan dirinya menikah dengan bosnya sendiri yang bernama Arnav Sing Raizada. Dia adalah bos yang sama sekali tidak peka pada bawahannya dan sela...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arnav pun membawa Khushi untuk merubah penampilannya. Beberapa lama kemudian akhirnya Khushi selesai dimake over dan penampilannya itu benar-benar berubah hingga Arnav pun terbengong dibuatnya. Arnav tak bisa mengedipkan matanya ketika menatap penampilan Khushi yang benar-benar berbeda dari sebelumnya .
"Tuan " ucap Khushi menyadarkan lamunan Arnav
"Ee ya, A-apakah kau sudah siap" tanya Arnav gelagapan.
Khushi hanya mengangguk. Dan merekapun kembali ke hotel itu lagi untuk mempermalukan Shyam dihadapan semua orang.
Waktupun sudah menunjukkan pukul 23.35 dan para tamu sudah berkumpul untuk merayakan tahun baru bersama dihotel itu.
"Sebelum perayaan tahun baru dimulai kita beri tepuk tangan terlebih dahulu kepada tamu spesial kita yaitu tuan Arnav dan nonya raizada " teriak mc yang ada diacara itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan masuklah khushi dan juga Arnav keruangan itu diikuti gemuruh tepuk tangan semua orang yang ada disana tanpa terkecuali Shyam yang terpukau dengan kecantikan Khushi saat itu.
Khushi merasa sangat gugup ia tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Melihat kegugupan khushi, Arnav pun langsung menggenggam erat tangan Khushi untuk menenangkannya.
"Kau tidak usah gugup! Tutup matamu dan tarik nafaslah" bisiknya ditelinga Khushi.
Khushipun menutup matanya dan menarik nafas dalam-dalam. Huffft ....akhirnya kegugupannyapun sedikit hilang.
"Apa kau sudah tak gugup lagi?" Tanya arnav pelan. Dan Khushi pun membalasnya dengan anggukan.
Sementara dikejauhan Shyam tak henti-hentinya terus memandangi Khushi hingga wanita yang ada disampingnya pun menampar wajah pria itu.
"Setelah apa yang kau lakukan padanya, kau masih berani memandangnya dasar pria breng**k" ujar wanita itu.
"Apa? aku memandanginya ?! Untuk apa aku memandanginya ! Tapi kalo dilihat-lihat dia benar-benar berbeda bahkan dia jauh lebih cantik darimu " ujar Shyam tersenyum dan masih memandangi Khushi.
"Apa kau bilang dasar pria kurangajar" grutu wanita itu dan pergi meninggalkan Shyam.
Arnavpun menatap kearah Shyam yang berada diantara para tamu hotel itu.
"Hey pelayan kemarilah" panggil Arnav kepada Shyam.
Shyam menoleh sekelilingnya tapi ia tidak melihat ada pelayan disana.
"Hey, iya kau " ujar Arnav menunjuk Shyam. Shyam pun akhirnya menghampiri Arnav dan Khushi.
"Kau pelayan dihotel ini kan? Cepat tolong ambilkan minuman untuk tunanganku" titah Arnav pada Shyam
"Apa kau bilang? pelayan! Apa kau kira tampangku ini Seperti seorang pelayan hah" ketus Shyam tak terima.
" yap, apa aku salah ? lihatlah penampilan mu, kau nampak persis sekali seperti pelayan di hotel ini! Itu sebabnya aku memanggilmu " ujar Arnav.
Semua tamupun menatap kearah Shyam dan mulai berbisik membicarakannya
"Lihatlah dia! Dia belagu sekali padahal hanya pelayan dihotel ini" bisik salah satu tamu disana.
"Iya kau benar dengan penampilan seperti itu mana sanggup ia menyawa dihotel ini Pfffttt.... " bisik tamu lain diiringi tawaan.
Shyam benar-benar tak terima dengan perkataan arnav. iapun menarik kerah baju arnav dengan kesal dan mulai berkelahi dengannya. Melihat kejadian itu sang pemilik hotelpun menghampiri dan melerai perkelahian itu
"Hey... pelayan apa yang sudah kau lakukan pada tamu ku? " bentak sang pemilik pada shyam.
"Security... " teriak pemilik hotel memanggil security disana dan tak lama dua orang security pun datang menghampiri.
"Security usir pelayan ini keluar dari hotelku sekarang juga" titah pemilik hotel itu.
Kedua security itupun menarik paksa shyam keluar dari hotel itu. Dan shyam pun pergi dari hotel itu dalam keadaan malu yang luar biasa karna semua orang yang ada diluar hotel menatap dan menertawakan penampilannya yang berantakan.
Setelah kepergian Shyam mereka pun mulai menyalakan kembang api dan merayakan tahun baru itu dengan suka cita.
Arnav memandangi Khushi yang tengah tersenyum menatap gemuruhnya kembang api menghiasi langit.
Tak lama sang pemilik hotel pun menghampiri mereka berdua sembari membawa rangkaian bunga.
"Kami ingin mengucapkan selamat tahun baru kepada kalian berdua, Dan juga ucapan selamat padamu tuan Arnav ! Aku tahu kau menyewa hotel ini untuk melamar tunanganmu kan. Sekali lagi kami ucapkan selamat kepada kalian berdua " ujar sang pemilik hotel sembari memberikan rangkaian bunga itu kepada Khushi dan juga Arnav.
"Cium...cium...cium" teriak semua orang yang ada disana yang membuat Arnav dan Khushi terkejut dan menatap satu sama lain.
Mengingat apa yang sudah Arnav lakukan untuk membantunya. Khushi pun memberi isyarat bahwa Arnav boleh menciumnya. Dan Arnav pun mencium kening Khushi diikuti tepuk tangan semua orang.
"Nah sekarang maukah kalian berdua berdansa untuk kami" pinta pemilik hotel.
"Tentu saja" ucap Arnav tersenyum . Lalu iapun menjulurkan tangannya kepada Khushi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tapi aku tidak bisa berdansa" bisik khushi pelan.
"Jangan khawatir! Aku akan mengajarimu " bisik Arnav meyakinkan Khushi .
Dengan ragu-ragu Khushi pun menerima uluran tangan Arnav dan mulai berdansa dengannya. Dengan penuh kesabaran Arnav pun membimbing Khushi untuk mengikuti setiap gerak langkah kakinya hingga akhirnya Khushi pun bisa menyeimbangi langkahnya tanpa harus terus menerus menginjak kaki Arnav .
Khushi benar-benar tidak percaya jika semua itu sama persis seperti khayalannya selama ini. Khayalannya berdansa dengan seorang pangeran yang Sering diceritakan oleh mendiang ayahnya dulu.
