Khushi teringat saat Arnav menceritakan tentang Chandni padanya. Betapa ia sangat mencintai Chandni , betapa berartinya Chandni dalam hidupnya.
Sementara Arnav teringat doa-doa Khushi dihari ulang tahunnya 2 bulan yang lalu. Yang berharap agar Chandni segera kembali kesampingnya.
Dan semua itupun menjadi kenyataan."Surprise...Apa kau bahagia tuan Arnav Sing Raizada" ujar Chandni tersenyum.
Kemudian ia melangkah mendekati Arnav.
"Bagaimana, kau pasti terkejut ? Aku sengaja tidak memberitahumu tentang kepulanganku keindia !"
Lalu Chandnipun memegang kedua telinganya.
"Ma'af ..aku tahu kau pasti marah karna aku tidak datang dihari ulang tahunmu! Sorry.. " sembari memanyunkan bibirnya.
"Aku sangat merindukanmu" lanjutnya memeluk erat tubuh Arnav
BAYANGINNYA SAMBIL DENGERIN MUSIK DIATAS...
Tes.... cairan bening itu pun jatuh di pipi Khushi saat melihat Chandni memeluk Arnav dihadapannya.
karna tidak mendapat respon dari Arnav Chandnipun melepaskan pelukannya dan melihat Arnav tengah memandangi gadis yang berdiri di sampingnya.
"Dia ? siapa dia?" Tanya Chandni pada Arnav. namun Arnav tak menjawab pertanyaan itu ia masih menatap kearah Khushi.
"Ee Aku ..aku karyawan kantor ini" sahut Khushi yang segera menyeka airmatanya .
"Ah iya, dia adalah karyawan baru dikantor ini" timbal HP cemas lalu menghimpiri Khushi.
"Oh ya ! kau pasti ingin mengambil berkas ini kan" Lanjut HP sembari memberikan beberapa berkas kepada Khushi.
Khushi mengangguk dan mengambil berkas itu dari HP. ia menatap Arnav dan teringat momen-momen Indah yang pernah ia lalui bersama Arnav beberapa bulan Terakhir ini.
"Permisi " ujarnya lalu berlari meninggalkan ruangan itu.
Arnav melepaskan tangan Chandni dari tangannya dengan kasar dan berlari mengejar Khushi diikuti oleh HP dibelakangnya. Chandni hanya diam, terkejut melihat semua itu.
"Tuan Arnav...tuan tunggu tuan "ujar HP berhasil menghentikan Arnav
"Minggir Hari prakash ! aku harus mengejar Khushi "teriaknya kesal karna HP menghalangi jalannya.
"Lalu bagaimana dengan nona chandni? " teriak HP kemudian yang membuat Arnav menghentikan langkahnya kembali.
"apa Kau akan meninggalkan nona Chandni begitu saja tuan Arnav " kesal HP
"Aku tahu kau ingin mengejar nona Khushi! Tapi setidaknya pikirkanlah baik-baik, jika kau membiarkan nona Chandni sendirian disana apa nanti yang akan ia pikirkan tentang kalian berdua ? huffff Lebih baik sekarang kau temui nona Chandni biar aku yang akan mengejar nona Khushi okey! " sambung HP meyakinkan Arnav .
"Tuan jangan lupa kau harus melepaskan cincin itu" ujar HP ketika melihat cincin pernikahan dijari manis Arnav.
Arnav pun setuju dan kembali keruanganya menemui Chandni.
"Kau sudah kembali! Apa yang terjadi hingga membuatmu mengejar karyawan itu?" Tanya Chandni sembari tersenyum.
"Tidak, hanya saja aku belum menandatangi beberapa berkas yang dibawanya tadi" ujar Arnav berbohong.
"Oh sukurlah! Aku kira kau dan dia.." ujar shivani terpotong.
"Kenapa kau kembali secara tiba-tiba " ketus Arnav
"Kau tak senang aku kembali? " gumam Chandni
"Senang? kau pikir aku senang saat kau pergi meninggalkanku malam itu ? Kau pergi dan kembali sesuka hatimu,tidakah sedikitpun kau memikirkan perasaan ku Chandni ?" Teriak Arnav kesal.
"Arnav ji ada apa denganmu?" Ujar Chandni sedih
"Aku tak menyangka Kau bisa membohongiku disaat hari ulang tahunku! Untuk apa kau kembali sekarang hah" teriaknya lagi
"Aku juga manusia yang memiliki perasaan kecewa dan terluka ! kenapa kau tak berpikir terlebih dahulu sebelum memberikan janji itu padaku" bentak Arnav yang membuat Chandni meneteskan airmatanya
"Arnav hiks..hiks saat itu aku.."
"Kau tak perlu menjelaskannya padaku" sahut Arnav memotong pembicaraan chandni saat Chandni mau menjelaskan semuanya.
"Aku selalu bersabar dan selalu memaafkanmu, tapi maaf untuk kali ini aku tidak bisa melakukannya lagi" ujar Arnav memalingkan wajahnya.
Chandni menghapus airmatanya dan tersenyum " aku kira kau akan bahagia melihatku kembali, tapi ternyata aku salah! Maaf karna sudah mengganggumu . Kalau begitu aku permisi" ujar Chandni melangkah pergi.
"Tunggu Chandni "ujar Arnav menghentikan Chandni ketika melihat kaki kiri Chandni terbalut perban.
"Kenapa dengan kaki kirimu?" Tanya Arnav namun Chandni tetap melangkahkan kakinya tak menggubris pertanyaan Arnav padanya.
Dengan kesal Arnav pun mencekal lengan Chandni agar menghentikan langkahnya.
Chandni pun membanting tas yang ada ditangannya dengan kesal.
"Aku tidak bisa lagi mengikuti kontes itu" tangisannya pecah.
Arnav terdiam dan sedih ketika mendengarnya.
SERANG, 25 February 2018
kitkit1ove 💔💔💔
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love KHUSHI
Hài hướcKhushi adalah seorang gadis yang lugu dan juga konyol . hingga sebuah insiden pun terjadi yang mengharuskan dirinya menikah dengan bosnya sendiri yang bernama Arnav Sing Raizada. Dia adalah bos yang sama sekali tidak peka pada bawahannya dan sela...