Eps.46

314 8 3
                                    

Arnavpun kembali ke apartemen miliknya yang ada diindonesia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arnavpun kembali ke apartemen miliknya yang ada diindonesia. Raut wajahnya terlihat begitu sedih semenjak pertemuannya dengan Khushi untuk pertama kalinya setelah 2 tahun berlalu. Dan kata-kata yang diucapkan wanita itupun terus terngiang dikepalanya.

"Mulai hari ini Anggap saja kita berdua Hanyalah Dua orang asing yang tidak saling mengenal "

"Kalau kau benar-benar peduli padaku, aku mohon tolonglah menjauh dariku"

Iapun menjatuhkan tubuhnya disofa yang ada di ruangan besar itu dengan mata yang berkaca-kaca lalu kemudian tersenyum dengan getir saat menatap foto dirinya bersama dengan Khushi dilayar ponsel miliknya.

Iapun menjatuhkan tubuhnya disofa yang ada di ruangan besar itu dengan mata yang berkaca-kaca lalu kemudian tersenyum dengan getir saat menatap foto dirinya bersama dengan Khushi dilayar ponsel miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tidak menyangka jika sekarang kau telah menjadi wanita yang begitu luar biasa, Khushi. "

"Aku pikir,aku tidak akan pernah bisa bertemu denganmu lagi. Tapi ternyata ... takdir membawaku keindonesia untuk bertemu denganmu kembali "

"Aku sadar Dua tahun yang lalu Aku terlalu banyak memberikanmu luka dan juga airmata. tapi Setidaknya beri aku kesempatan untuk meminta maaf kepadamu?"

"jika kau ingin kita menjadi orang asing. Baiklah, aku berjanji. Setelah aku meninggalkan Indonesia. Aku tidak akan lagi muncul didalam kehidupanmu kembali jika itu bisa membuatmu bahagia"

"Selamat tinggal KHUSHI KUMARI GUPTA"

Arnavpun menghapus semua foto kenangannya bersama dengan Khushi yang ada diponsel miliknya lalu Kemudian menelpon Hari Prakash sang
asisten setianya.

"Halo, Hari Prakash. Sepertinya aku tidak bisa kembali keindia malam ini. Aku harus menghadiri acara peresmian hotel baru milik Tuan Rafael Revano. Beritahu chandni aku pasti akan menemaninya memilih gaun pernikahan setibanya di India"

"Baik tuan Arnav saya akan memberitahukannya pada nona chandni"Ujar Hari Prakash

"Dan satu lagi, beritahu pada nenek jangan lupa meminum obatnya " ujar Arnav sebelum akhirnya mengakhiri panggilan itu.

"HAHHH..baiklah Arnav sekarang kau harus melupakannya" desah Arnav.

Malam harinya, Arnav pun menghadiri acara peresmian Hotel terbesar di Indonesia dan berbaur bersama sang pemilik hotel Rafael Revano dan pengusaha-pengusaha lainnya. Meskipun ia tahu jika akan kembali bertemu dengan Khushi ditempat itu. Namun mereka sudah sepakat jika mereka berdua hanya akan menjadi dua orang asing yang tidak saling mengenal.

Dan tibalah Puncak dari acara itu dimana semua pengisi acara memberikan performa terbaik mereka untuk memeriahkan peresmian hotel terbesar yang ada diindonesia.

"Dan inilah saatnya yang kita tunggu-tunggu untuk melihat performa terakhir yang akan dipersembahkan oleh desainer terbaik kita. Nona KHUSHI KUMARI GUPTA Dan juga Tuan RUDRA PRATAP" ujar sang MC yang disambut oleh tepukan tangan ribuan para tamu.

Dengan sedikit gugup Khushi pun mulai menaiki panggung itu sambil sesekali mencari keberadaan Rudra yang sedari tadi belum terlihat diacara itu. Suasanapun mulai hening, tampak Khushi terlihat cemas ketika Rudra belum juga naik keatas panggung .

Sementara Arnav hanya bisa menatap kecemasan diwajah Khushi dari kejauhan. Sudah hampir 1 menit Rudra belum juga menaiki panggung itu untuk memberikan performanya dengan Khushi.

"Rudra kau dimana" batin Khushi cemas dan juga gugup karna hampir 1 menit dia hanya berdiri diatas panggung seorang diri dan itupun ditatap ribuan tamu yang ada disana.

Tidak tega melihat kesedihan diwajah Khushi, Arnav pun beranjak dari tepat duduknya lalu pergi .

Merasa bahwa Rudra tidak akan datang , khushi pun akhirnya memutuskan untuk turun dari atas panggung tersebut. Namun, tiba-tiba terdengar suara tepukan para tamu yang membuat Khushi menghentikan langkahnya. Khushi berbalik dan terkejut ketika melihat Arnav berdiri disana. Dan musik Teri meri pun dimainkan sebagai musik pengiring tarian mereka berdua.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sorakan dan juga tepukan tangan para tamu pun seketika memenuhi ruangan itu ketika musik pengiring tarian Arnav dan Khushi terhenti.

Khushi dan Arnav hanya bisa saling menatap satu sama lain, dan disana terlihat dengan jelas bahwa ada kerinduan yang tak bisa tersampaikan dimata masing-masing.

Dan Rudra pun hanya bisa tersenyum getir dari kejauhan saat melihat Cinta di mata Khushi yang masih ada untuk Arnav Sing Raizada.

...

My Love KHUSHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang