Eps. 10

356 9 0
                                    

Keesokan harinya Khushi pun pergi ke lacknow. Tak lama Khushi pergi Arnav pun datang ketempat Khushi Ingin memastikan kabar tentang kehamilannya itu. Namun sayangnya ia tak mendapati Khushi disana.

"HP apa benar ini rumahnya " tanya Arnav.

"Benar tuan, semalam aku sudah mencari tahu dan dia tinggal disini " jawab HP.

"tapi kenapa tempat ini nampak sepi sekali  ?  Lalu kemana dia pergi?! "Gumam Arnav

Lalu kemudian iapun menyuruh HP untuk menanyai kemana Khushi pergi kepada orang-orang disana. Setelah tahu jika Khushi pergi ke lacknow Arnavpun berniat untuk menyusulnya.
.

Beberapa jam kemudian khushipun akhirnya tiba dilacknow.  Ia merasa takut untuk bertemu keluarganya.

"Ya Dewi, apa yang harus kulakukan".

Dengan menyakinkn dirinya khushipun masuk kedalam rumahnya.  Dan disana terlihat garima, bibi dan payal tengah menunggunya.

"Ahhh aku sangat merindukan kalian " ujar Khushi memeluk mereka bertiga.

"Dasar gadis bodoh ! Kau membuat ku tidak bisa tidur karna mencemaskanmu! Harusnya kau memberitahu kami Apa yang terjadi saat tahun baru kemarin tapi kenapa kau menyembunyikannya dari kami"geram garima menjitak kepala Khushi.

"Maafkan aku bu, aku sudah menyembunyikan semua ini dari kalian ! Kejadian itu terjadi begitu saja . Aku tidak tahu jika akhirnya seperti ini, tapi aku janji tidak akan merepotkan kalian tentang kehamilanku ini " gumam Khushi merasa bersalah.

"Ya, kau memang tidak boleh merepotkan kami soal itu " timbal sang bibi tidak sadar .

Beberapa detik kemudian mereka bertigapun tersadar dengan apa yang didengarnya tadi.

"Apaaaa....hamil" ujar mereka bertiga terkejut.

"Ya ! apa kalian tidak melihat siaran TV kemarin". ucap polos Khushi.

"Tidak ! kemarin listrik disini padam jadi kami tidak sempat melihatnya" sahut payal.

"apaa.... jadi gadis itu kau " ucap bibi terkejut.
"Ya dewa...kepalaku" sambungnya lalu duduk memijit kepalanya yang tiba-tiba pusing mendengar semua itu.

" kau memang polos tapi tidak bisakah kau menjaga dirimu sendiri Khushi ! apa kau lupa dengan nasehat ayah dan ibu, Kau benar-benar sudah mengecewakan kami semua !  Sekarang katakan pada ibu siapa ayah bayi itu?" Tanya garima menatap Khushi.

" aku tidak tahu"ujar Khushi menggeleng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" aku tidak tahu"ujar Khushi menggeleng.

"Apa ! Bagaimana kamu bisa Tidak tahu , kau sudah melakukan hubungan itu dengannya " bentak garima yang membuat Khushi meneteskan air matanya.

"A-aku tidak tahu siapa dia. Sebenarnya malam itu akulah yang salah masuk kedalam kamarnya dan kemudian hal itu terjadi begitu saja " ucap Khushi.

"dia tidak bersalah ! semua ini salahku jadi biarlah aku yang menanggung semua ini " sambung Khushi menundukkan kepalanya.

"Ya ampun dalam situasi seperti ini kau masih membelanya,  ckckck ya Dewa.." sahut bibi masih memijat kepalanya.

"Khushi.. ibu tahu kau ini Putri ibu yang sangat bodoh ! Tapi bisakah kau memikirkan masa depanmu dan juga bayimu kelak ? Pria itu harus bertanggung jawab padamu" Ujar garima memegang tubuh Khushi.

"Tapi..pria itu sudah bertunangan, aku tidak mau merusak hubungan mereka karena kehamilanku" ujar Khushi sedih.

Tanpa disadarinya ternyata Arnav sudah ada disana dan mendengar itu semua dari balik pintu.

"Tapi kenapa Khushi? Apa kau takut dia tidak akan bertanggung jawab padamu. " timbal payal pada sang adik.

" tidak bukan seperti itu !  Hanya saja ...selain ayah dialah satu-satunya orang yang memberiku kehormatan  disaat orang lain mengejek dan merendahkanku ! Dia pula juga sudah beberapa kali telah menolongku jadi aku tidak mungkin bisa berada di tengah-tengah hubungan mereka ,aku tidak bisa kak" ucap Khushi menjelaskan.

"Ya dewa gadis ini " ujar bibi menghampiri Khushi.

"Kau sudah membuat kami malu karna kelakuanmu ! Apa kau tidak berpikir apa yang akan dikatakan warga desa nanti? " ujarnya sembari memukuli Khushi. Khushipun segera berlindung dibalik tubuh kecil payal.

"Sudah kakak jangan" ujar garima menghentikannya .

"Keluar kau jangan bersembunyi!  Dasar anak bodoh,  apa kau tidak memikirkan perasaan ayahmu diatas sana?! " ujar bibi kesal.

"Ini juga salahmu garima!  Akukan sudah bilang jangan ijinkan Putri bodohmu ini pergi kedelhi seorang diri. Sekarang lihat apa yang terjadi " lanjut bibi yang benar-benar marah.

"Keluar Khushi jangan bersembunyi dibalik tubuh kakakmu! Kau harus dihukum" ujar bibi memukuli Khushi yang terus bersembunyi dibelakang payal.

Arnav yang tidak tahan melihat semua itu terpaksa masuk saat bibi hendak menampar Khushi.

SERANG, 22 January 2018

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SERANG, 22 January 2018..🏞🌄
kitkit1ove

My Love KHUSHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang