Entah kenapa arnav merasa bersalah setelah mengatakan seperti itu pada Khushi.
"Aku akan menemanimu" ucap Arnav menatap Khushi
"Tidak ! Tidak perlu, aku bisa pergi sendiri " Khushi menggelengkan kepalanya.
"Tidak Khushi, kau sendirikan yang bilang tadi jika kau takut darah. jadi bagaimanapun juga aku harus menemanimu besok" ujar arnav
"Tidurlah disini bersamaku karna besok pagi kita akan pergi kerumah sakit" titah arnav yang mendapat anggukan dari Khushi.
"Ayo tidurlah" ajak arnav sembari merebahkan tubuhnya ditempat tidur. Tapi sepertinya ia tidak bisa tidur karna tempat tidur itu terlalu kecil baginya sebab sedari tadi ia hanya membalik-balikkan badannya.
"Hey, kau sadar tidak kalau pertemuan kita itu serba kebetulan !? pertama kita tidak sengaja bertemu dihotel, kedua aku baru tahu kalau kau itu adalah bosku. setelah itu aku hamil dan kita bertemu lagi dilacknow ! Aku rasa semua ini adalah takdir yang serba kebetulan ? " ucap Khushi.
Arnav tak menggubrisnya. Ia masih membalik-balikkan badannya mencari kenyamanan.
"Kenapa kau gelisah, kau tidak bisa tidur? Mau ku bacakan cerita ? " tanya khushi memiringkan tubuhnya menghadap arnav .
"Dulu ayahku juga sering membacakan cerita untukku ketika aku sulit tertidur " sambungnya.
lalu kemudian Khushipun mulai menceritakan kisah yang sering diceritakan ayahnya dulu.
Arnav hanya bisa menatap dan memperhatikan Khushi yang tengah bercerita untuknya.
"Gadis yang sama sekali tidak menarik ! kadang-kadang begitu konyol ! tapi, entah kenapa aku merasakan kenyamanan ketika berada didekatnya?" Gumam arnav dalam hati, lalu kemudian memejamkan matanya dan tertidur.
.Keesokkan harinya arnav dan Khushi pun pergi kerumah sakit tanpa sepengetahuan keluarga Khushi.
"Kau jangan takut, ada aku disini " ujar Arnav menenangkan Khushi yang gelisah.
Lalu Khushi terbengong dan teringat perkataan ayahnya dulu.
"Ayah yakin suatu hari kau akan hidup bahagia bersama orang yang kau cintai ! asal kau mau berusaha kau pasti akan menemukan kebahagiaan itu".
Tiba-tiba airmatanya terjatuh membasahi pipinya.
"Khushi apa kau baik-baik saja? ".
Khushi mengangguk dan segera menghapus airmatanya.
Tak lama susterpun menyuruh Khushi untuk masuk ke dalam ruangan operasi. Sebelum masuk Arnav menggenggam tangan Khushi memberinya semangat. Khushi hanya mengangguk lalu kemudian masuk kedalam ruangan itu.
Lampu operasi pun telah menyala. Khushi menutup matanya ketika dokter hendak melakukan operasi itu.
Sementara diluar, deg..deg..deg..Perasaan Arnav begitu tak karuan ia merasa sangat gelisah dan kemudian iapun teringat mimpinya semalam. Mimpi yang akhirnya membuat arnav merubah pikiran dan menghentikan operasi itu tepat waktu.
"Berhenti" teriak arnav ketika masuk keruangan operasi dimana khushi tengah berbaring.
"Aku menginginkan bayi itu " sambungnya yang membuat Khushi, suster dan dokter terkejut mendengarnya .
"T-tapi bukankah kau.." ujar Khushi terpotong.
"tidak khushi , setelah kupikir-pikir aku menginginkan bayi itu. Aku ingin melihatnya lahir kedunia ini dengan selamat " ucapnya menatap Khushi.
Khushi benar-benar bahagia sekaligus terharu mendengarnya.
Sementara dirumah Khushi. Bibi, garima dan payal bener-bener khawatir karna tidak menemukan Khushi dan arnav disana. Mereka hanya menemukan ponsel genggam Arnav yang tertinggal dikamar Khushi. Pikiran buruk pun mulai menghantui mereka. Mereka mengira jika arnav telah menculik Khushi karna Ia tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan Khushi . Akhirnya merekapun terpaksa menghubungi keluarga Raizada melalui ponsel itu. Dan menyuruh mereka untuk datang ke lacknow.
Arnavapun akhirnya membawa Khushi pergi dari rumah sakit itu dan kembali kerumah Khushi.
Dan betapa terkejutnya arnav ketika melihat sang nenek ada disana.
SERANG, 24 January 2018..🍁
kitkit1ove
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love KHUSHI
HumorKhushi adalah seorang gadis yang lugu dan juga konyol . hingga sebuah insiden pun terjadi yang mengharuskan dirinya menikah dengan bosnya sendiri yang bernama Arnav Sing Raizada. Dia adalah bos yang sama sekali tidak peka pada bawahannya dan sela...