Eps.29

347 8 0
                                    

Chandni terduduk disofa yang ada diruangan itu dan menangis tersedu-sedu.

Arnav pun berjongkok dan melihat keadaan kaki Chandni yang cedera  "apa yang terjadi? Kenapa kakimu bisa terluka? " tanya Arnav cemas.

"D-demi untuk merayakan hari ulang tahun mu aku..aku terjatuh dari tangga apartemen ku saat hendak pergi Menuju kebandara! Aku sudah tidak bisa mengikuti kontes itu lagi dan impian ku selama ini pun harus musnah begitu saja hiks..hiks" isak Chandni tak bisa lagi menahan kesedihannya.

Arnav terkejut mendengarnya. iapun teringat saat Chandni  bercerita tentang mimpinya yang ingin menjadi model hebat yang akan dikenal diseluruh dunia. Tapi sayangnya mimpi itu harus musnah begitu saja demi untuk merayakan ulang tahun dirinya. Arnav pun memeluk erat tubuh mungil yang terduduk didepannya itu.

"Ma'af, kau terluka karna ku! maafkan aku Chandni " ujar Arnav  merasa bersalah karna sudah membentaknya.

"ternyata Chandni lebih mementingkan diriku! Demi merayakan hari ulang Tahun untuk ku dia harus kehilangan kesempatan untuk mewujudkan  mimpinya ! Aku sudah salah paham padanya, kali ini aku tidak akan membiarkannya pergi dariku lagi " batin Arnav memeluk erat Chandni .

Sementara disisi lain HP pun berhasil mengejar Khushi.

"Nona Khushi aku tahu akhir-akhir ini tuan Arnav selalu baik padamu dan memberi perhatian lebih padamu! Kau jangan menganggapnya terlalu serius mungkin dia melakukan semua itu karna sekarang kau tengah mengandung anaknya ! Kau tahukan jika tuan Arnav sangat mencintai nona Chandni!"Jelas HP.

Khushi terdiam dan tersenyum ketika mendengar itu. Ia sadar jika Arnav melakukan semua itu hanya karna bayi yang tengah dikandungnya. bukan karna Arnav mencintainya.

"aku tahu, aku sangat tahu! aku memang seperti orang bodoh yang mengharapkan sesuatu yang tidak akan pernah menjadi milikku" ujar Khushi yang membuat HP ingin sekali menangis mendengarnya namun tidak jadi karna malu pada Khushi.

"Ya sudah kalau begitu aku akan menelpon taksi untuk mengantarkanmu pulang nona " ujar HP.
.

malam hari , Dikamar Khushi tengah memandangi foto Chandni yang terpajang didinding kamar itu.

"ternyata Nona Chandni memang sangat cantik dan dia memang sangat cocok mendampingi Arnav " gumam Khushi. Airmatanya pun kembali menetes ketika mengenang saat bersama Arnav

"Tidak Khushi kau tidak boleh menangis! Kau sendiri sudah tahu kan jika nantinya akan seperti ini. Arnav hanya mencintai nona Chandni dan kau bukan siapa-siapa baginya  " gumamnya lagi sembari  menghapus airmatanya.

Lalu tak lama ponsel miliknya pun berdering.

"Hallo khushi"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hallo khushi".

"Arnav ji!" Senyumnya bahagia karna akhirnya Arnav menelpon dirinya.

"Khushi apa kau baik-baik saja? Maaf karna tidak bisa mengantarmu pulang".

"Aku tidak apa-apa!  Justru aku senang akhirnya kau menelpon ! Sekarang kau dimana?" Tanya Khushi

"Aku sekarang didepan rumah keluarlah dan jangan lupa bawa laksmi bersamamu ! Ingat jangan sampai nenek tahu" ujar Arnav.

"He..em baiklah aku akan menemuimu " ucap Khushi lalu mematikan ponselnya dan tersenyum bahagia.
.

Khushipun menghampiri Arnav sembari menggendong laksmi.

"Berikan padaku " ujar Arnav mengambil laksmi dari Khushi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berikan padaku " ujar Arnav mengambil laksmi dari Khushi

"Terimakasih kau sudah membawa laksmi! Emmm kau tidak memberitahu nenek tentang Chandni kan" sambung Arnav. Khushi hanya menggelengkan kepalanya.

"Baguslah! Oh ya aku akan tinggal dirumah Chandni untuk beberapa hari ini karena... "

"Tak apa! Kau tak usah menjelaskannya" ujar Khushi sedih.

"Maaf karna sudah menyusahkanmu! jika kau perlu sesuatu telpon saja HP dia pasti akan melayanimu dengan baik "ujar Arnav,  khushi hanya mengangguk.

"Ya sudah aku pergi dulu , Chandni sudah menungguku dimobil ! Selamat malam Khushi " ucap Arnav melangkah pergi meninggalkan Khushi.

Khushi hanya bisa menatap kepergian Arnav yang sudah menghilang dari padangannya. 

SERANG, 4 March 2018
kitkit1ove

My Love KHUSHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang