Khushi adalah seorang gadis yang lugu dan juga konyol . hingga sebuah insiden pun terjadi yang mengharuskan dirinya menikah dengan bosnya sendiri yang bernama Arnav Sing Raizada. Dia adalah bos yang sama sekali tidak peka pada bawahannya dan sela...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arnav pun akhirnya tiba di Indonesia. Disinilah takdir akan mempertemukannya kembali dengan Khushi wanita yang selama ini ditunggunya. Dan kisah Cinta mereka pun akan segera dimulai kembali.
"Tuan Rafael Revano sudah menunggumu, aku akan mengantarmu keruangannya" ucap sekertaris Mr. Rafael saat Arnav tiba diperusahaan besar milik Rafael Revano..
Sekertaris itupun membawa Arnav menuju ruangan Rafael sang Ceo. Tiba-tiba langkah Arnav pun terhenti saat melihat OB wanita yang tengah membersihkan ruangan yang tak jauh dari ruangan Rafael dimana sekarang ia berdiri. Entah kenapa saat menatap OB wanita itu Arnav teringat pertemuan pertamanya dengan Khushi.
"siapa dia? " tanyanya pada sekertaris Rafael yang bernama Sarah.
"Dia Rara OB baru diperusahaan ini" balas sekretaris itu sembari menatap tidak suka kearah Rara.
Arnav hanya mengangguk sebelum akhirnya masuk kedalam ruangan Rafael bersama Sarah. Dan Rafael pun menyambutnya dengan hangat.
Disana mereka berdua pun membahas tentang masalah yang sedang terjadi pada bisnis yang mereka kerjakan. Dan setelah beberapa jam, Mereka berdua pun berjabat tangan untuk memulai kerjasamanya.
"senang bisa bekerja sama dengan anda tuan Arnav Sing Raizada " ucap Rafael
"Aku juga. Bekerja sama dengan perusahaan terbesar di indonesia adalah kebanggaan untukku. Thanks Mr. Rafael Revano " balas Arnav.
"Oh ya. Kudengar Anda sebentar lagi akan menikah ? aku ucapkan Selamat" Ujar Rafael masih menjabat tangan Arnav.
"Terimakasih " balas Arnav kembali.
"Jika anda membutuhkan seorang perancang gaun pernikahan. Kebetulan aku punya kenalan seorang Desainer. Dia sangat terkenal dengan gaun-gaun rancangannya bahkan di pernah mendapat penghargaan internasional sebagai Desainer terbaik" Rafael pun memberinya Kartu Nama perusahaan Desainer itu kepada Arnav.
" tidak ada salahnya melihat-lihat dulu gaun hasil rancangannya sebelum anda kembali keindia " sambung Rafael memberi saran. Arnav hanya diam memandangi kartu nama yang ada ditangannya.
Tidak butuh waktu lama Arnav pun tiba di alamat yang ada dikartu itu. Disana diapun disambut dengan ramah oleh para karyawan. Kemudian ia pun melihat-lihat gaun-gaun yang ada disana. Arnav begitu terkagum dengan gaun-gaun Indah yang tertata disana.
Salah satu karyawan pun menghampiri. "Ada yang bisa kami bantu tuan " tawar karyawan itu.
Arnav mengangguk " Ya, aku ingin bertemu dengan desainernya. Katakan jika Mr. Rafael lah yang menyuruhku" ujarnya sembari menunjukkan Kartu nama yang diberikan Rafael. Tahu jika Arnav adalah tamu penting, karyawan itupun membawanya ke ruangan sang Desainer yang tak lain adalah Khushi dan akhirnya disinilah mereka bertemu kembali setelah Dua tahun berlalu.
"Nona ada yang ingin bertamu dengan Anda. Dia bilang Mr. Rafael lah yang telah menyuruhnya " ujar karyawan itu kepada Khushi yang saat itu tengah membelakanginya mencari sesuatu dimeja kerjanya.
"Kalau begitu biarkan dia masuk " ucap Khushi masih membelakangi.
Karyawan itupun mengangguk dan menyuruh Arnav untuk masuk ke ruangan Khushi . Saat Arnav melangkahkan kakinya kedalam ruangan itu entah kenapa Khushi merasakan perasaan aneh didadanya.
"Kalau begitu saya permisi dulu" ujar sang karyawan meninggalkan Arnav dan khushi disana.
Khushipun berbalik dan bertapa terkejutnya dia melihat Arnav ada disana. Begitu pula dengan Arnav. lalu senyum bahagiapun terlihat diwajah Arnav saat bisa kembali melihat wajah wanita yang selama ini dirindukanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Khushi.." gumamnya tersenyum tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Apalagi ditambah dengan penampilan Khushi yang begitu berbeda.
Sementara khushi Hanya melihatnya dengan tatapan penuh kebencian.
"Khushi, aku...aku benar-benar tidak percaya bisa melihat mu kembali. Kau tahu Aku sangat merindukanmu" senyum Arnav hendak memeluk Khushi.
" BERHENTI... "
"JANGAN MENYENTUHKU " ucap Khushi penuh penekanan membuat Arnav terkejut mendengarnya.
"Apa yang sedang kau lakukan disini Tuan ARNAV SING RAIZADA" tanya Khushi begitu dingin dan arogan..
"Apakah selama ini kau diam-diam mengikutiku ?"
"A..apa maksudmu ? D-dan..dan kenapa nada bicaramu seperti ini ? " gumam Arnav merasa bingung dengan sikap Khushi.
Khushi tersenyum sinis sembari menyilangkan tangannya " aku tidak menyuruhmu untuk bertanya balik Tuan ARNAV SING RAIZADA . Aku hanya ingin kau menjawab pertanyaanku tadi " ketus Khushi.
"Khushi hentikan lelucon ini. Ini sama sekali tidak lucu . Kenapa kau bisa berubah se arogan ini? " ujar Arnav masih bingung dengan sikap Khushi.
"Stop memanggilku seperti itu, aku bukanlah Khushimu yang dulu ARNAV. Khushi lemah yang hanya diam saat kau menyakitinya " bentak Khushi.
"SEKARANG AKU INGIN KAU PERGI DAN JANGAN PERNAH MENGGANGGU HIDUPKU LAGI " teriaknya membuat Arnav sekali lagi terkejut dengan nada bicara Khushi.
