Eps.56

347 8 0
                                    

"Sudah lama kita tidak bertemu. Bagaimana kabarmu, Khushi? "

"Aku baik-baik saja" balas Khushi

"Aku benar-benar minta maaf atas apa yang terjadi padamu dua tahun yang lalu. Bagiku Itu adalah hari yang paling menjengkelkan dan suram dalam hidupku. Aku benar-benar minta maaf Khushi " ujar chandni merasa bersalah

" Itu bukan Kesalahanmu,Chandni. aku sendirilah yang tidak bisa melindungi bayiku. Mungkin aku memang tidak pantas menjadi seorang ibu untuk bayiku"

" Kudengar kalian berdua akan menikah ! Aku ucapkan selamat. Aku datang kemari karna Aku Tidak bisa menolak undangan dari nenek. Kau tidak perlu khawatir tentangku dan arnav karna aku tidak ingin mempunyai hubungan lagi dengannya. Sejak dia meminta mu untuk memberikan surat aborsi itu kepadaku aku tidak lagi memiliki perasaan terhadapnya. saat menjadi istrinya aku pikir dia peduli padaku dan bayiku. Tapi itu semua hanyalah imajinasiku semata. aku tidak bisa mencintainya lagi" jelas Khushi

"Aku benar-benar minta maaf, khushi .Tolong maafkan aku" peluk chandni dengan rasa bersalahnya.

Khushi melepaskan pelukannya dan tersenyum "Semoga kalian berdua bahagia. Aku pergi dulu" Khushi pergi meninggalkan chandni di ruangan itu.

Perayaan dilwali itupun telah selesai. Nk, Nenek dan anjali tengah menonton video rekaman perayaan dilwale tadi yang sengaja Nk rekam sebagai  kenangan-kenangan.

Tak lama Arnav pun turun dari kamarnya dan hendak pergi.

"Chotee. Kau mau kemana?" Tanya nenek

"Hari prakas meneleponku. Dia bilang ada beberapa file yang harus aku tanda tangani hari ini juga. Jadi aku akan pergi kekantor untuk mengeceknya "

"Kenapa harus kau yang pergi, suruh saja Hari Prakash mengambilnya dan mengantarkannya kemari" titah Nenek.

"Ayo kamarilah duduk bersama nenek disini" pinta Nenek. Dengan wajah malas Arnav pun menurutinya dan duduk disamping sang nenek.

"Hei, lihat itu khushi" ujar Nk tersenyum saat muncul video Khushi yang tengah menghias ruangan pemujaan dirumah besar itu.

"Tapi kapan aku merekamnya? " gumam Nk bingung. Lalu kemudian ia ingat ketika tidak sengaja menghidupkan kamera saat anjali memanggilnya.

"Lihat disana juga ada chote..ternyata diam-diam chote memandangi khushi  "goda sang nenek membuat Arnav tersipu malu.

Lalu mereka pun tersenyum saat melihat adegan Arnav yang ingin mencium Khushi.

"Ayo Nanav sebenar lagi, ayo cium Khushi.. "
Nk, anajli dan nenek terlihat  serius saat melihat video Arnav yang ingin mencium Khushi.

Sampai kemudian Arnav pun mematikan video itu karena dia benar-benar malu.

"Hey, chotee kenapa kau mematikannya. Kitakan belum selesai melihatnya" nenek kembali menghidupkannya lagi.

Ekpresi mereka yang tadinya serius melihat adegan khushi dan Arnav berubah menjadi kecewa saat chandni datang diwaktu yang tidak tepat sebelum Arnav berhasil mencium khushi.

"Yahhh, kenapa juga kak chandni harus datang. Mengganggu saja" NK menggerutu.

"Hei NK. diamlah " cubit anjali pelan di lengan sang adik.

Mereka semua tertegun ketika mendengar percakapan Khushi dan chandni perihal surat aborsi yang diberikan chandni kepada Khushi atas perintah Arnav.

Arnav mengambil remote video dari sang nenek dan terus mengulang-ulang video percakapan khushi dan chandni perihal surat aborsi.

"Aku tidak pernah merasa membuat surat aborsi itu ? " gumam Arnav

My Love KHUSHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang