2 Tahun kemudian, kehidupan Khushi berubah begitu drastis. Berkat kerja kerasnya selama ini iapun akhirnya menjadi seorang perancang busana yang sangat terkenal diindonesia. Ia berhasil mengubur masa lalunya dan menjalani kehidupan barunya saat ini.
Begitu pun dengan Arnav. Dia menjalani kehidupannya seperti biasa menjadi seorang direktur diperusahaannya. Banyak sekali perubahan yang dialaminya selama dua tahun ini . Dia tidak seperti Arnav yang dulu, yang begitu egois dan sangat Arogan . Dia begitu peduli kepada orang lain terutama kepada wanita hamil.
Berbeda dengan Khushi yang sudah melupakan masa lalunya. Arnav justru terjebak dalam kenangannya bersama Khushi. Dia tidak bisa mengontrol dirinya ketika melihat ada wanita yang berpenampilan konyol seperti Khushi, Arnav pasti akan memeluk dan meminta maaf kepada wanita itu. Walaupun ia sering mendapat tamparan dari mereka karena sikapnya itu.
meskipun belum bisa melupakan kenangannya bersama Khushi, namun Arnav berusaha memperbaiki hubungannya dengan chandni. Karna bagaimanapun juga chandni harus kehilangan mimpi terbesarnya karna dirinya.
."Luar biasa... kami begitu kagum dengan rancangan busana yang anda buat. Kami sangat beruntung bisa bekerja sama dengan perancang hebat seperti dirimu Nyonya Khushi " ujar seorang agen entertaiment yang menyewa rancangan busana milik Khushi untuk dipakai para selebriti di acara tertentu.
"Terimakasih atas pujian anda. Saya juga senang bisa bekerja sama dengan kalian " senyum Khushi yang begitu menawan.
"Kalau begitu kami permisi dulu " Khushi hanya mengangguk dan tersenyum.
Khushi membereskan meja kerjanya setelah para kliennya pergi. Hingga suara tepukan tanganpun menghentikannya dan membuatnya menoleh kearah suara itu.
"Rudra.. " senyum Khushi saat menatap pria tampan yang berdiri didepan pintu ruangannya.
"Selamat Untuk kerja kerasmu selama ini" Rudra pun mengulurkan tangannya kepada Khushi.
"Terimakasih ! semua ini juga berkat kau Rudra. Aku tidak tahu bagaimana cara membalas kebaikanmu selama ini" balas Khushi merendah.
"Hmm kalau begitu kau tidak boleh menolak kencan denganku malam ini. Apa kau setuju "
Khushi terdiam sejenak lalu kemudian tersenyum
"Um..baiklah. " mereka pun tertawa penuh bahagia.
.Khushi sudah siap dengan penampilannya malam ini. Dia terlihat begitu cantik dengan gaun yang dikenakannya. Sampai-sampai Rudra sendiri tak bisa berhenti untuk terus memandanginya.
"Ayo, aku sudah siap " Khushi mengangkat alisnya melihat Rudra terbengong.
"Halo..Rudra.. " Khushi pun melambai-lambaikan tangannya di wajah Rudra membuat Rudra tersadar dan tersipu dibuatnya.
"Ee sorry.. A-ayo kita pergi " ucapnya gugup membuat Khushi mengakat satu alisnya dan tersenyum kecil.
Mereka akhirnya sampai disebuah restoran ditepi pantai. Rudra sengaja menyiapkan dinner romantis itu untuk Khushi.
"Woww..ini menakjubkan. Sebelum nya kau tidak pernah mengajakku ketempat yang sangat Indah ini ?" Gumam Khushi takjub dengan pandangan disana.
"Itu karena kau sama sekali tidak punya waktu untukku, kau hanya terfokus pada pekerjaanmu saja " ujar Rudra sedikit kecewa.
"Ups...hehe sorry.. " Khushi tersenyum merasa bersalah karena beberapa hari ini tidak memiliki waktu untuk pria yang sudah banyak membantunya itu.
"Akh, sudahlah lupakan " balas Rudra lalu mempersilakan Khushi untuk duduk dikursi yang sudah dipesannya.
"Rudra, terimakasih. Berkat kau aku menjadi sekarang ini. Kau sudah membuat kepercayaan diriku muncul, terimakasih untuk dukungannya " gumam Khushi menatap haru Rudra.
"Khushi. pernahkah kau berpikir, aku melakukan semua itu karna kau pantas ? "
Khushi Tersenyum menggelengkan kepalanya
"Tidak. Aku hanya berpikir... bagaimana caranya membalas kebaikanmu "."Kau tahu ! Akhir-akhir ini ada sesuatu didalam pikiranku " kini Rudra lah yang menatap serius ke arah Khushi.
"Aku tidak menyangka Khushi yang selama dua tahun ini berkembang dengan begitu cepat. Bahkan sekarang dia tidak pernah kekurangan apapun. Dia punya segalanya dan dia pasti akan mendapatkan apapun yang dia inginkan . Tapi..."
" ada satu hal yang tidak ia miliki" Rudra menghentikan ucapanya.
"Apa? " ucap Khushi sedikit penasaran
"Cinta..." raut wajah Khushi berubah setelah mendengarnya.
"Apakah aku juga boleh baik padamu dalam hal Cinta ? " ujar Rudra membuat Khushi terdiam sejenak.
Lalu kemudian tawa Khushi pun pecah setelah mendengar ucapan Rudra.
"Pffffft.. lumayan , itu lelucon terlucu yang pernah kudengar selama dua tahun ini hehe " tawanya membuat Rudra mengerutkan keningnya.
"What ?!!..selama hidupku aku belum pernah seserius ini dengan seorang wanita. Dia bilang ini lelucon" batin Rudra .
"Ehem.. kenapa kau tidak percaya jika aku sedang mengungkapkan perasaanku ? Apakah aku kurang tampan ataukah kurang romantis? " tanya Rudra
" Rudra ayolah. berhentilah bercanda denganku, kau tahu sendirikan seperti apa masa laluku. Jadi ku rasa kau pantas mendapatkan wanita yang jauh lebih baik dari diriku "
Rudra mengangkat bahunya " yah, tentu kau pasti ingin tahu. kenapa aku memilihmu ?" Rudrapun beranjak dari kursinya lalu menatap sisi pantai yang Indah itu.
"Saat pertama kali bertemu denganmu. Aku melihat kau adalah wanita yang kuat, tegar dan tidak pantang menyerah"
"Kau begitu lugu dan juga polos. Mungkin itulah alasanku menyukaimu, Khushi "
Khushi tersenyum sinis saat beranjak dari kursinya dan ikut mengedarkan pandangannya ke sisi pantai
"Aku bukan lagi Khushi yang dulu, Rudra. aku ingin Melupakan semua tentang khushi si gadis polos dan juga lugu "
Rudra menatap dalam gadis yang saat ini berdiri disebelahnya. Ia tahu jika Khushi saat ini berusaha menyembunyikan kesedihannya."Kalau begitu kau harus menerima tantangan dariku " Ucap Rudra kemudian
"Tantangan?"
Rudra pun Kemudian membuka penutup makanan yang sudah tersaji disana.
" jika kau bisa menghabiskan semua sate ini. Aku akan membelikan apapun yang kau inginkan tapi kalau kau tidak bisa menghabiskannya kau harus menceritakan semua rahasiamu. Kau setuju " ujar Rudra memberi tantangan kepada Khushi.
"Hmm baiklah, Siapa takut ".
..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love KHUSHI
HumorKhushi adalah seorang gadis yang lugu dan juga konyol . hingga sebuah insiden pun terjadi yang mengharuskan dirinya menikah dengan bosnya sendiri yang bernama Arnav Sing Raizada. Dia adalah bos yang sama sekali tidak peka pada bawahannya dan sela...