Keesokan harinya DI KEDIAMAN KELUARGA RAIZADA.
"Hari Prakash, apakah semuanya baik-baik saja selama aku berada diindonesia? " tanya arnav kepada asistennya saat berada diruang kerjanya.
"Ya, tuan semuanya baik-baik saja. Anda tidak perlu khawatir"
"Baguslah kalau begitu "
Tak lama kemudian nenekpun menghampirinya.
"Sekarang kau boleh pergi" titah arnav kepada sang asistennya. Hari Prakash pun meninggalkan Ruangan itu.
"Chotee hari ini adalah peresmian rumah sakitmu dilakcnow. Kau akan datang kan? " tanya sang nenek
"Sepertinya aku tidak bisa nek. Aku sudah janji pada Chandni untuk menemaninya mencoba gaun pernikahan. Tolong nenek dan Kakak saja yang menghadiri peresmian itu "
"Baiklah, kalau begitu nenek dan kakakmu pergi dulu" ujar sang nenek lalu pergi.
Arnav menghela nafasnya sambil menyandarkan punggungnya di kursi kerjanya.
"Huff..Baiklah arnav sudah saatnya kau untuk melupakan khushi dalam hidupmu" gumamnya dan kemudian beranjak pergi untuk menemui Chandni.
..
"Arnav Ji " chandni tersenyum dan berlari memeluknya."Aku sangat sangat merindukanmu"
"Kupikir kau akan betah tinggal diindonesia Dan melupakanku" gumam chandni Yang masih memeluk Arnav.
Arnav pun melepaskannya Dan kemudian menatapnya "itu tidak mungkin Chandni. Karna Aku Sudan berjanji akan kembali kepadamu" ujar Arnav
Chandni tersenyum mendengarnya "baiklah, Aku sudah siap. ayo kita berangkat Aku sudah tidak sabar ingin melihat dan mencoba gaun pernikahan kita"
Arnav hanya mengangguk lalu kemudian melangkah pergi bersamanya untuk menemui desainer yang merancang gaun pernikahan mereka.
Chandni tidak henti-hentinya tersenyum saat dirinya tengah mencoba beberapa gaun pernikahan untuk ia kenakan dihari bahagianya bersama Arnav.
"Arnav bagaimana dengan gaun ini ?" tanya Chandni kepada Arnav yang sedari tadi hanya duduk melamun.
"Arnav ji.."
"Y-ya. Itu Bagus, Kau sangat cantik memakainya" ujar Arnav ketika tersadar dari lamunannya.
Entah kenapa Chandni merasa tidak puas dengan jawaban Arnav barusan. Meskipun Arnav lebih memilih menemaninya dari pada menghadiri peresmian rumah sakitnya dilacknow. namun, Ia merasa jika pikiran Arnav ada ditempat lain dan bukan terfokus padanya.
"Arnav maukah kau pergi bersamaku kesuatu tempat?" Tanpa basa-basi Chandni pun menarik lengan Arnav dan membawanya pergi ke suatu tempat yang tidak jauh dari tempat saat dirinya mencoba gaun tadi.
Arnav bingung dan tidak mengerti kenapa Chandni membawanya ke sebuah kuil.
Chandni tersenyum dan perlahan memasuki kuil tersebut.
" Sejak dulu aku selalu mempunyai impian jika suatu saat aku akan menikah dengan pria yang aku Cintai dikuil ini"
"Menurut cerita yang kudengar siapapun pasangan yang menikah dikuil ini..mereka tidak akan pernah terpisahkan satu sama lain dan akan hidup bahagia selamanya "
"Hah..aku sudah tidak sabar menanti waktu itu tiba" gumam Chandni tersenyum bahagia .
"Menikah dikuil ini? Bukankah ini terlalu kecil dan sederhana? " ujar Arnav
Chandni pun berbalik menatapnya "kenapa tidak!?"
"aku ingin sebuah pernikahan yang sederhana. Cukup hanya ada kau, nenek, kak anjali dan juga berkat Dari Dewa" senyumnya.
"Aku pikir kau akan menginginkan sebuah pernikahan yang selalu diimpi-impikan setiap wanita pada umumnya" ujar Arnav
"Ya tentu saja, setiap wanita pasti menginginkan sebuah pernikahan yang akan menjadi moment indah yang tidak akan pernah terlupakan dalam hidup mereka . Tapi itu bukan aku"
"Karna semua yang aku inginkan adalah Kau, Arnav ji" Chandni menatapnya dengan mata berkaca-kaca " selama aku melihatmu, Aku tidak butuh yang lainnya lagi ".
Chandni kembali membelakanginya. "Sejak kecil aku berusaha untuk menjadi yang terbaik dimata ibu angkatku. Aku selalu menuruti apa yang ibuku inginkan. Dan waktu itu , untuk pertama kalinya ibuku tersenyum kepadaku saat aku berhasil memenangkan kometisi model terbaik internasional. Aku pikir setelah itu ibuku akan bangga kepadaku lalu memelukku, tetapi sayangnya itu sangat sulit sekali"
"Aku harus bekerja lebih keras lagi agar bisa menjadi yang terbaik di matanya. saat itu Aku pikir mungkin aku akan terus hidup dalam kesendirian.Tapi kemudian... " Chandni pun berbalik dan kembali menatap Arnav sembari tersenyum
"Kaupun datang dan mengakhiri kesendirian itu. Arnav ji, terimakasih untuk semuanya " lanjut Chandni yang membuat Arnav terdiam dan menatapnya dengan sendu .
Entah kenapa ia seperti merasa bersalah kepada gadis itu. Arnav pun kemudian meraih tangan Chandni dan menatapnya.
"Chandni aku tidak bisa berbohong kepadamu di hadapan Dewa. Sebenarnya.. Aku tidak sengaja bertemu dengan khushi saat diindonesia kemarin "
"Dia memulai kehidupan barunya dengan menjadi seorang desainer disana. Dia begitu bahagia dengan kehidupannya sekarang"
"Chandni, aku tidak mau mengulangi kesalahan yang sama. Aku sadar Karna kesalahanku itu aku sudah menyakitimu dan juga khushi. Dan inilah waktunya aku harus memperbaiki semua itu".
"Maukah kau membantuku memperbaiki semuanya dari awal" pinta Arnav
Chandni tersenyum mendengarnya " ya, Arnav. Aku mau" jawabnya lalu kemudian memeluk Arnav dengan begitu bahagia.
Sementara Arnav masih ragu dan tidak tahu apakah keputusannya ini benar atau tidak.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love KHUSHI
HumorKhushi adalah seorang gadis yang lugu dan juga konyol . hingga sebuah insiden pun terjadi yang mengharuskan dirinya menikah dengan bosnya sendiri yang bernama Arnav Sing Raizada. Dia adalah bos yang sama sekali tidak peka pada bawahannya dan sela...