Arnav terkejut ketika melihat sang nenek.
" Khushi " ucap garima, payal dan bibi ketika melihat Khushi dan Arnav disana.
"Nenek" ujar arnav terkejut.
"Khushi darimana saja kau nak? Kami semua sangat mengkhawatirkanmu " ujar garima menghampiri Khushi
" Kami kira kau telah diculik olehnya" sambung bibi ketus menatap kearah arnav.
"Apa ...Diculik?"ujar arnav dan khushi
"Ee tidak bi, kami tadi hanya pergi ke rumah sakit untuk ab....." ucap Khushi yang langsung ditutup mulutnya oleh arnav.
"Ee masuk Khushi tadi dia mengantarku kerumah sakit untuk memeriksa perutku yang sakit" ujar arnav
"Hah...perutmu sakit? Tapi kenapa tadi kau tidak bilang "ujar Khushi khawatir.
"Ohhh jadi kita kerumah sakit tadi bukan untuk melakukan aborsi tapi melainkan untuk memeriksa perutmu ?" Sambung Khushi Polos yang membuat Arnav meremas-remas rambutnya karna ucapan khushi .
"Apaaa aborsi..." ucap mereka semua terkejut
"Chotee ! nenek tidak menyangka kau bisa melakukan hal seperti itu? Kau sudah menghamilinya dan sekarang kau malah menggugurkan bayi Yang tidal bersalah itu ! Nenek benar-benar kecewa padamu" ujar nenek marah sembari memukuli Arnav.
"Aw..aw.. nenek hentikan! Dengarkan penjelasanku dulu" rintih Arnav
"Untuk apa aku mendengarkanmu ! Kau bukan Chotee ku, kau seorang pembunuh. Kau sudah membunuh cucuku yang belum lahir ! Kau jahat Chotee jahat..lebih baik aku mati daripada memliki cucu pembunuh sepertimu" rengek sang nenek masih memukuli Arnav
"Nenek.. aku tidak membunuhnya ! Dia masih hidup "teriak arnav yang membuat nenek berhenti memukulinya.
"Benarkah! Cucuku masih hidup" lirih nenek senang.
"Iya nenek " ujar Arnav menyakinkan sang nenek
"Ahh cucuku ! Akhirnya aku bisa memiliki cucu lagi " ujar nenek sembari mengelus-elus perut Khushi.
"Jadi kau Khushi? " sambung nenek beralih menatap Khushi.
Khushi hanya mengangguk.
"Ckckck. Chotee ku memang tidak salah pilih! Kau sangat cantik dan juga sangat lucu" senyum nenek membelai wajah Khushi.
"Sudah..sudah! Hentikan semua drama ini " ujar bibi
"Sekarang kita bicarakan soal pertanggung jawaban " lanjut bibi kemudian menatap Arnav
" hey kau! Kau sudah merenggut kesucian anak gadis dirumah ini. Apa kau mau bertanggung jawab atas perbuatanmu itu?" ."Tentu ! Choteeku pasti akan bertanggung jawab ! dan dia akan menikahi Khushi, Ya kan Chotee " sahut nenek.
"Apaaa...tidak aku tidak mau" ujar arnav yang kemudian mendapat jeweran dari sang nenek.
"Awww nenek! Nenek tapikan aku sudah bertunangan dengan Chandni ! aku Tidak mungkin mengkhianatinya "Jelas Arnav.
"Hey kau sudah mengkhianatinya karna sudah menghamili adikku" timbal payal.
"T-tapi inikan salahnya, kenapa malam itu dia masuk kekamarku ? " ucap Arnav menunjuk Khushi.
"Hey.. kalo bukan karna kau mabuk atau apalah, kau tidak mungkin menghamilinya karna dia bukanlah tunanganmu" sambung bibi geram.
"T-TAPI..." gumam Arnav.
"Chotee apa kau tidak sayang pada nenekmu yang sudah tua ini ? Kau ingin membuat nenek malu karna perbuatanmu itu? iya "
"Tapi nenek aku tidak bisa menikahinya. Aku sangat mencintai shivani" ujar arnav yang membuat Khushi sedih mendengarnya.
"Ya, aku juga tidak mau! Aku tidak mau menjadi wanita perebut tunangan orang karna menikah dengannya" ucap Khushi yang membuat keluarganya terkejut.
"Oh ya dewa, nasib buruk apa yang sudah terjadi dirumah ini ! Garima bunuh saja aku biar aku bisa bertemu adikku diatas sana dan memberitahunya bahwa Putri kesayangannya itu benar-benar bodoh! Oh ya dewa" ujar bibi sembari memijit kepalanya.
"Khushi kau jangan pikirkan tentang perebut tunangan orang atau bukan! Tapi kau harus pikirkan perasaan bibi dan juga ibu atau setidaknya pikirkan tentang bayimu. Bagiamana jika dia lahir nanti tidak mempunyai ayah ? Apa kau sanggup melihat kesedihannya kelak?" Ucap payal
"Tidak aku tidak mau, karna aku sudah merasakan bagaimana kehilangan sosok ayah" geleng Khushi menangis.
"Sudah payal jangan membujuk Khushi! Walaupun Khushi setuju ingin menikah, kalau pria ini tidak mau bertanggung jawab bagaimana pernikahan ini bisa terjadi " ucap garima sedih menatap khushi begitupun dengan nenek yang mendengarnya.
"Jangan khawatir pernikahan ini pasti akan terjadi" ucap nenek.
"Nenek " ucap arnav tak percaya.
"Ayo ikut dengan nenek"ajak nenek membawa Arnav keluar untuk berbicara.
"Nenek apa yang nenek katakan! Aku tidak mungkin menikahinya lalu bagaimana nanti kita bisa menjalani hubungan ini"
"Nenek tau Chotee ! Tapi pikirkanlah nasib gadis Malang itu. Jika kau tidak menikahinya lalu siapa yang akan bertanggung jawab atas kehamilannya ! Apa kau mau bayimu kelak dikucilkan banyak orang dan dianggap sebagai anak haram" ujar nenek.
Arnav hanya terdiam menggelengkan kepalanya .
"Nenek tahu kau menginginkan bayi itu makanya kau tidak jadi menyuruh Khushi menggugurkannya ! Hanya saja kau takut akan melukai perasaan Chandni ! Iya kan" ucap nenek.
"Chotee nenek janji akan menjaga rahasia ini dari Chandni asal kau mau menikahi Khushi dan bertanggung jawab atas kandungannya " Sambung nenek
"Nenek tidak memintamu mengabulkan keinginan nenek. nenek hanya memintamu untuk Memikirkan masa depan bayimu kelak! Pikirkanlah jika bayi itu lahir tanpa seorang ayah " lanjut nenek meyakinkan arnav.
Arnav hanya terdiam memikirkan apa yang harus ia putuskan.
SERANG, 28 January 2018 🎋🍃
kitkit1ove
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love KHUSHI
HumorKhushi adalah seorang gadis yang lugu dan juga konyol . hingga sebuah insiden pun terjadi yang mengharuskan dirinya menikah dengan bosnya sendiri yang bernama Arnav Sing Raizada. Dia adalah bos yang sama sekali tidak peka pada bawahannya dan sela...