Eps. 30 Broken Heart

338 6 0
                                    

Dikamar Khushi tengah mengemasi pakaiannya dengan airmata yang bercucur membasahi pipinya.

"Sebaiknya aku pergi dari sini aku tidak mau merusak hubungan Arnav lagi! Dia begitu bahagia saat nona Chandni kembali disampingnya! Maafkan ibu anakku, mungkin ini jalan yang terbaik untuk kita! Selamat tinggal Arnav ji " gumamnya sembari mengelus-elus perutnya.

Khushi pun melangkah pergi meninggalkan rumah besar itu.
.

Dijalan Khushi bingung harus pergi kemana, ia tidak mungkin kembali kelacknow dalam keadaan seperti itu entah apa yang akan ia katakan nanti kepada keluarganya disana.

Entah kenapa ia merasa pusing hingga pengelihatannya pun menjadi kabur dan tubuh Khushi pun ambruk begitu saja dipinggir jalan.

Rudrapun menghentikan mobilnya ketika melewati jalan itu.

"Khushi" gumamnya.

"Khushi..." teriaknya berlari menghampiri tubuh Khushi yang terbaring dijalan itu.

"Khushi..khushi bangun, apa yang terjadi padamu? Khushi " ujarnya membangunkan Khushi namun Khushi sama sekali tak membuka matanya. Akhirnya Rudrapun memutuskan untuk membawa Khushi kerumah sakit.

Telpon rumah Raizada pun berdering. Betapa terkejutnya nenek ketika mendapat kabar bahwa Khushi tengah berada dirumah sakit tak sadarkan diri. Mendapat kabar itu nenek pun buru-buru pergi ke rumah sakit dimana Khushi dirawat.

 Mendapat kabar itu nenek pun buru-buru pergi ke rumah sakit dimana Khushi dirawat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara Disisi lain Arnav dan Chandni tengah berada disebuah taman. Dan tiba-tiba Chandni pun pingsan dipelukan Arnav Karna kelelahan yang dirasakannya. Arnav yang panikpun akhirnya membaringkan tubuh Chandni dibangku yang ada ditaman itu .

"Maafkan aku Chandni karna diriku kau harus kehilangan mimpi terbesarmu selama ini! Dan aku juga sudah menyakiti gadis baik seperti Khushi, entah apa yang sedang ia lakukan sekarang! Kehilangan seseorang yang selalu ada untuknya, itu sangat menyakitkan dan aku pernah mengalaminya" gumam Arnav merasa bersalah ketika tengah memandangi wajah Chandni .
.
Pagi harinya,

"Nenek" ujar khushi ketika tersadar dari tidurnya.

"khushi kau sudah sadar nak"gumam nenek membelai wajah Khushi.

Khushi mencoba bangun dan menyandarkan tubuhnya.

"Nenek..kenapa nenek bisa ada disini? "

"nenek sudah mengetahui semunya dari Rudra ! kenapa kau tak memberitahu nenek? Kenapa kau merahasiakan ini dari nenek? Apa kamu tidak percaya pada nenek" ujar sang nenek sedih.

"Apa kau pikir nenek menerima mu hanya karna sekarang kau sedang mengandung anaknya Arnav? "

"Khushi nenek sayang padamu karna kau adalah gadis yang sangat baik dan nenek sudah menganggapmu seperti cucu nenek sendiri ! Nenek...nenek memilihmu karna nenek tahu kau pantas mendampingi chotee cucuku! tapi...sayangnya Nenek tidak menyangka jika pernikahan ini hanya membuatmu menderita. Ma'afkan nenek Khushi " lirihnya menangis.

"Tidak nenek, apa yang nenek bicarakan? Aku sama sekali tidak menderita menjadi menantu dirumah itu! jadi nenek tidak boleh menyalahkan diri nenek sendiri " ujar Khushi menenangkan nenek.

"Nenek sudah berjanji pada ibumu jika nenek akan menjagamu dengan baik , tapi lihatlah sekarang bahkan nenek tidak menyangka jika Arnav tega membohongi neneknya sendiri "ujar nenek masih menangis.

"Nenek sudah.. nenek jangan menangis lagi! Aku tidak apa-apa lagipula selama ini kalian sudah memperlakukanku dengan sangat baik begitupun dengan Arnav itupun sudah membuatku sangat bahagia "hibur Khushi.

"Tidak sayang, jika Arnav memperlakukanmu dengan baik kenapa dia lebih memilih Chandni ketimbang kau dan bayimu" ujar nenek.

"Itu karna Arnav sangat mencintai nona Chandni ! dia sangat berarti dalam hidup Arnav dan aku tidak mau merusak hubungan mereka " jelas Khushi.

Nenek pun kemudian membelai wajah Khushi " khushi terbuat dari apa sebenarnya hatimu ini nak! Meskipun Arnav sudah beberapa kali menyakitimu. kau masih saja memikirkan kebahagiaannya ! Khushi kau harus jujur pada nenek, apakah kau mencintai Arnav " ujar nenek yang membuat Khushi tertegun mendengar nya

"Jujurlah demi nenek Khushi " sambung nenek meletakkan tangan Khushi dikepalanya.

Khushi meneteskan airmatanya dan mengangguk.

Khushi meneteskan airmatanya dan mengangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nenekpun merangkul Khushi ke pelukkannya .

"Kalau begitu nenek akan mencari chotee dan memberinya pelajaran " ucap nenek melepaskan pelukannya dan melangkah pergi.

"Tapi nek...nenek tunggu " panggil Khushi namun nenek tak menggubrisnya dan terus melanjutkan langkahnya.

SERANG, 8 March 2018
kitkit1ove

My Love KHUSHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang