Khushi adalah seorang gadis yang lugu dan juga konyol . hingga sebuah insiden pun terjadi yang mengharuskan dirinya menikah dengan bosnya sendiri yang bernama Arnav Sing Raizada. Dia adalah bos yang sama sekali tidak peka pada bawahannya dan sela...
Khushi pun memutuskan untuk kembali kelacknow. Ia menghentikan langkahnya saat tidak sengaja melewati Rumah sakit ARSHI yang dibangun oleh Arnav didesanya .
Ucapan Arnav masih terus mengiang dikepalanya saat khushi menatap bangunan rumah sakit itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa aku begitu sedih? Bukankah aku sendiri yang meminta Arnav untuk menjauh dariku"
"Aku begitu bodoh. Harusnya aku mengatakan semuanya kepada Arnav saat diindonesia dulu bahwa aku masih mencintainya. Tapi, semuanya sudah terlambat. sebentar lagi dia akan menikah dengan wanita yang memang ia cintai " Khushi tersenyum getir sampai-sampai ia tidak sadar jika airmatanya telah terjatuh membasahi pipinya.
Hingga tak lama seorang pria menyentuh pundaknya dari belakang. Khushi tersenyum dan segera menghapus airmatanya karna mengira itu adalah Arnav. Namun saat berbalik untuk melihatnya, ternyata pria itu bukanlah Arnav melainkan Rudra.
"Hey, Kenapa kau terkejut? Apakah kau berharap aku ini Arnav?" Ujar Rudra sembari meledek
Khushi hanya menggeleng lesu.
"Wah wah, apakah Arnav yang membuat rumah sakit ini?"gumam Rudra saat pandangannya tertuju pada bangunan rumah sakit yang ada didepannya.
khushi hanya mengangguk sambil menatap rumah sakit itu dengan tatapan sedih. Lalu kemudian kembali menatap Rudra.
"Dan kau. Kenapa kau tidak memberitahuku jika kau akan kembali?" Tanya Khushi kepada pria yang ada disebelahnya.
"oh haloo..Harusnya aku yang bertanya kepadamu Nyonya desainer. Kenapa kau tidak menjawab telpon dariku"
"Telpon??"
Khushi pun langsung memeriksa ponselnya dan yah, banyak sekali panggilan dari Rudra yang sama sekali tidak dijawabnya. Wajah Khushi kembali murung dan sedih membuat Rudra kebingungan saat melihatnya.
"Ada apa Khushi ? Aku perhatikan wajahmu dari tadi terlihat sedih ? Bagaimana ! Apakah kau sudah menyelesaikan masalahmu dengan Arnav? "
Khushi hanya terdiam sampai akhirnya tangisannya pun pecah memeluk Rudra.
"Khushi. hei, ada apa? Kenapa kau menangis? " tanya Rudra yang sama sekali tidak tahu apa yang sudah terjadi kepada wanita yang tengah memeluknya sambil menangis itu.
"hiks..Kenapa aku begitu bodoh karna masih mencintai seseorang yang jelas-jelas tidak pernah mencintaiku,Rudra. Bahkan aku begitu egois ingin memilikinya sampai-sampai aku lupa bahwa dialah yang selalu membuatku menderita hiks.hiks"
Rudra masih belum mengerti dengan apa yang dibicarakan khushi. Iapun melepaskan pelukan khushi dan menatapnya.
"Apakah kau sudah bicara dengan arnav tentang kejadian 2 tahun yang lalu ?"
Khushi hanya menggeleng Lalu berbalik membelakangi Rudra sambil menghapus airmatanya.
"Aku pikir sudah tidak ada gunanya lagi menanyakan hal itu padanya. Mungkin inilah jalan yang terbaik untukku dan juga Arnav. Dan mungkin kami memang tidak akan pernah bisa untuk bersama lagi"
