Eps. 09

403 10 0
                                    

Khushi terduduk dalam keadaan sedih atas kejadian tadi siang yang menimpanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Khushi terduduk dalam keadaan sedih atas kejadian tadi siang yang menimpanya.

"Dewi apa yang arus kulakukan,  bagaimana jika keluargaku menonton siaran tadi, aku harus bagaimana menjelaskannya ! Aku....aku benar-benar tidak tahu " ucapnya sedih sembari menangkupkan kedua tangannya.

"Ya,  aku harus memberitahu dia bagaimana pun juga dia adalah ayahnya " gumam Khushi hendak menelpon Arnav namun kemudian ia urungkan niatnya.

"Tidak..tidak ! Aku tidak boleh memberitahunya , dia pria baik , dia juga sudah banyak membantuku. Lagipula percuma saja aku memberitahunya, dia pasti tidak akan menyukai bayi ini karna dia sangat mencintai tunangannya".

"Lalu apa yang harus kulakukan ! " Lanjutnya bingung.

Sementara dilacknow keluarganya tengah menonton siaran TV diwaktu senggang mereka , namun saat siaran Khushi ditayangkan tiba-tiba sebuah petir menyambar dan bluppp.... seketika listrik pun menjadi padam.
Tak lama kemudian listrik disanapun kembali menyala tepat saat siaran tentang Khushi berakhir.

" ckckck dasar anak jaman now, mereka pikir hamil diluar nikah ini menyenangkan apa hmmm" ujar bibi Khushi menggeleng-gelengkan kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" ckckck dasar anak jaman now, mereka pikir hamil diluar nikah ini menyenangkan apa hmmm" ujar bibi Khushi menggeleng-gelengkan kepalanya

"Memangnya kakak sedang membicarakan siapa?".timbal garima ibu Khushi.

"Gadis yang ada ditv tadi ! dia sampai rela-rela menyamar agar tidak dikenali".
"Semoga anak gadis dirumah ini tidak seperti itu kelakuannya" lanjut bibi.

"Oh ya garima bukankah tadi ada kurir yang mengantarkan sesuatu dari Khushi " sambung bibi.

"Ah iya biar kuambilkan sebentar." Ujar payal lalu pergi.
Tak lama iapun kembali dengan membawa sebuah surat ditangannya.

"Cepat kau buka dan bacakan untuk kami"ucap bibi.
Dan merekapun terkejut ketika mengetahui isinya.

Kembali ketempat khushi. Ketika khushi masih duduk termenung tiba-tiba ponselnya pun berdering. Betapa terkejutnya dia ketika mengetahui siapa yang menelponnya.

"Akhh bagaimana ini!  Apa yang harus kukatakan pada bibi".

Khushipun dengan dengan terpaksa mengangkatnya.

"Ya bibi, bagaimana kabar kalian disana?" Tanya Khushi basa basi

"Kau tak usah beralasan menanyakan kabar kami!  Kau perlu jelaskan apa yang sudah terjadi saat malam tahun baru kemarin kepada kami" ujar sang bibi kesal.

"Tapi bi,  aku tidak bermaksud untuk melakukan itu!  Semua itu hanya..." ujar Khushi tak bisa melanjutkan perkataannya

"Kau sudah membuat kami kecewa !  Aku ingin besok pagi kau pulang  ke lacknow dan jelaskan semuanya pada kami semua" ucap sang bibi lalu mematikan telponnya.

"Dasar anak bodoh dia pikir dia itu dewi.  dari dulu sampai sekarang dia tidak pernah membagi bebannya pada kita. Memangnya dia bisa  menghadapi kesulitan itu seorang diri ! Untuk apa dia mengirimi kita uang sementara disana dia juga kekurangan" gumam garima kesal.

"Mungkin Khushi tidak ingin membuat kita terbebani jadi dia menyembunyikannya dari kita." ujar payal menghibur sang ibu.
Ternyata amplop itu berisi tagihan pengeluaran Khushi selama tinggal didelhi.
.

"Apa yang harus kulakukan mereka sudah mengetahui kehamilanku " ujar Khushi cemas sampai-sampai ia tidak bisa tidur dibuatnya.

Sementara dikediaman Arnav.

"Hmmm gadis itu sangat beruntung.  Pasti keluarganya sangat bahagia mengetahui tentang kehamilannya. Andai itu terjadi pada keluarga ku" gumam nenek Arnav ketika melihat siaran Khushi di TV.

Lalu arnavpun menghampiri neneknya yang sedang asik menonton TV.

"Sepertinya nenek senang sekali.  Memangnya  nenek sedang menonton apa?" tanya Arnav penasaran.

"Nenek sedang  melihat siaran gadis yang menyamar di apotik tadi siang. Dia benar-benar beruntung karna sebentar lagi akan menjadi seorang ibu" ujar nenek.

"Tapi kenapa dia harus menyamar? Apa jangan-jangan dia hamil diluar nikah  dan pria yang sudah menghamilinya itu tidak mau bertanggung jawab?  Jika benar berarti pria itu benar-benar breng**k.  Jika sampai nenek menemukan pria seperti itu akan kulenyapkan dia dari dunia ini " kesal sang nenek lalu melangkah pergi.

Arnav bergidik ngeri setelah mendengarnya.
"Tamatlah riwayatku" gumamnya dalam hati.

"Hallo HP ! Aku ingin kau cari tahu dimana Khushi tinggal " ujarnya kemudian menutup teleponnya.

SERANG, 18 January 2018..🚗🚅
kitkit1ove

My Love KHUSHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang