Ku lukiskan wajahmu di pasir pantai agar
ombak bisa menghanyutkan rinduku
merentasi laut yang pisahkan kita.
Ku lukiskan namamu dalam doa seusai solat
agar Tuhan bisa mendengarkan
alunan rinduku buatmu jauh di sana.
Ku lukiskan senyummu di setiap penjuru hidup
agar ku bisa melihat kamu
di setiap pandangan mata ini.
Ku lukiskan namamu dengan lenggok lidahku
agar kamu bisa hidup dalam jiwaku
yang tidak pernah lekang dengan kehadiranmu.

YOU ARE READING
Sejarah Dari Mata Pengalah
PoetryKumpulan puisi dan prosa tulisan M. Firdaus Kamaluddin.