Telapak Tangan

31 0 0
                                    

Garis-garis semakin menipis seiring

buah fikiran yang semakin pudar

menuju sebuah kisah senja abadi

seperti janji yang tertulis sejak azali.


Sepertinya aku pernah merasakan akar-akar

menjaluri garis-garis yang pernah menjadi sungai

dan mencengkam segenap alam yang pernah sekali

melingkari setangkai doaku.


Di situ ia pernah menjadi sedalam yang tidak pernah kau duga

namun kau tahu hanya disitulah saksinya rahmat Yang Maha Esa

yang kau pernah beribu kali menyesali kehilangan cinta itu.


Dan lalu kau baja dan kau baja dan kau baja

bersilih ganti demi sungai itu terus mengalir

namun ia tidak akan tetap sama seperti mana

yang kau pernah selami sebelum ini.


Garis-garis semakin luruh menari gemuruh

pada akar-akar yang masih lagi mencengkam segenap alam

menuju sebuah kisah senja abadi

seperti janji yang tertulis; di hari akhir ini. 

Sejarah Dari Mata PengalahWhere stories live. Discover now