|32|| Bukan Sekedar Mimpi Buruk

2.4K 196 106
                                    

Shani sedang berdiri didepan pintu kamarnya. Langkahnya terasa berat untuk membuka pintu kemudian masuk kamar. Padahal ditangan kirinya sudah ada sebungkus martabak manis dengan berbagai rasa.

Sedangkan ditangan kanannya sudah ada plastik salah satu toko wara-laba terkemuka yang berisi ice cream, coklat, dan berbagai jenis cemilan lainnya dan juga beberapa botol susu kedelai kesukaan Gracia.

Setelah sekitar 5 menit berdiri dan berperang antara rencana baik dan buruknya untuk menghadapi keadaan didalam akhirnya Shani dengan perlahan membuka pintu. Pandanganya berkeliling mengitari ruangan berbagai isi itu sampai pandangannya bertatapan dengan mata tajam dan wajah cemberut milik adik kesayangannya yang sedang duduk diatas ranjang sambil memegang hp.

"Telat 13 menit 48 detik" ucapnya dingin.

Shani meringis saat tatapan Gracia semakin menajam "Sorry.. Cici tadi mampir beli ini.." Shani mengangkat kedua tangannya menunjukkan kantongan kresek yang ia bawa.

"Siapa suruh!!" Gracia sepertinya masih kesal. Shani segera melangkah meletakan apa yang dibawanya ke nakas samping tempat tidur.

"Gak ada yang nyuruh pengen aja, belanjain adiknya Cici yang gemesin ini... Eemm gimana kalau kita nonton sekalian ngemil-ngemil cantik"

Shani menangkup pipi Gracia kemudian menggoyang-goyangkannya. Gracia kemudian menepis tangan Shani

"Nonton aja tuh sama angin, Gre mau tidur. CAPEK!!! capek hati, capek pikiran, capek jiwa dan raga!!"

Gracia segera merebahkan tubuhnya membelakangi Shani, menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya. Shani hanya cemberut melihat tingkah sang adik.


Part lengkap ada disini https://karyakarsa.com/Dyistory/


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
|| We!! Family?? || SELESAI||[ Cerita Lama Hanya Di Up Ulang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang