PART 1

82.1K 1.6K 70
                                    

"lan.. Alana.. bangun ..." suara Rahma penuh sayang membangunkan anaknya yang masih molor,padahal waktu sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi.

"iya ma bentar lagi Alana bangun." jawab alana dengan masih berusaha tidur kembali

"Eh cepat Lan udah siang ini, nanti keburu ditutup gerbang sekolahnya." kata rahma sambil menarik selimut yang dikenakan Alana untuk menghangatkan badan.

"Iya iya maa... " kata Alana beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi untuk bersiap

Karena sekolah alana yang tak seberapa jauh dengan rumah, sehingga Alana cukup berjalan kaki saja menuju sekolah karena letaknya yang berada di seberang alun alun kota Magetan.

Alana pov

Di dalam kelas

"Gak kerasa ya kurang Lima hari lagi bakalan pisah. bakal kangen sama kalian yang berisik, kompak , gaje bareng bareng , korsa bareng. Dan gue bakal kangen sama meeting dadakan tiap pagi , buku pr muterin kelas tiap Ada pr matematika. Terimakasih untuk tiga tahun yang indah bersama kalian, kelas paling kompak sesekolahan Ini." kata Reno ketua kelas alana yang paling kece, dengan rambut rapinya yang super klimis.

Setelah perkataan Reno yang terdengar tenang namun masuk ke hati satu kelas yang awalnya brisik hening seketika, dan mulai flashback dengan ingatan ingatan yang telah lalu.

Termasuk aku yang mulai mengingat saat saat satu kelas dihukum lari lapangan tiga kali oleh guru matematika karena enggak ngerjain pr, di suruh bersiin toilet satu sekolah gara gara berisik waktu guru ekonomi nerangin materi , terus HP ku disita guru fisika gara gara satu kelas pada rame nyanyi nyanyi sambil mukulin meja dan jadiin HP ku jaminan buat gak rame sama guru fisika, masuk semi final futsal satu sekolah ngelawan kakak kelas yang super sangar. kalo gak salah itu waktu masih kelas 10 dan lawan lawannya kakak kelas kelas 11 semua.

Kilas balik kisah di SMA selama tiga tahun itu. Untuk aku dan teman temanku adalah sebuah memori yang sangat indah. Memori yang pastinya sangat berharga untuk sekedar dilupan.

Karna kalas 12 sudah tidak Ada kegiatan kecuali yang ambil tugas dalam acara perpisahan nanti, yang lain bebas untuk pulang. Aku dan sahabatku tidak ambil adil dalam acara itu, kami akhirnya memilihcabut dari sekolah dan pergi main ke cafe deket sekolah yang lumayan ok lah buat kantong pelajar sepertiku.

"Eh lan,gimana udah di tembak sama Angga?"Tanya Rista kepo sambil ngaduk ngaduk es capucinnonya

"Ehmm... bodo ah sama dia, jadi cowok pengecut banget!" seruku dengan hati yang mulai panas

"lah.. kok pengecut sih ?"

"Ya gimana gak pengecut , cuma gegara dibentak sama papaku aja langsung balik kanan."

" Hah...dibentak gimana ?" Tanyanya mulai serius

"Waktu seminggu lalu kan dia mau ngajak hangout ke cafetaria sana , datenglah dia ke rumah dan papa yang bukakin pintu dan terjadilah pengusiranpapa gak ngijinin dan kamu taulah kayak apa papaku itu kaku banget. Jadilah dia syok dan besoknya dia bilang kalo dia nya udah gk berani deketin lagi " kataku sebel sambil makan kue yang aku pesen tadi.

"hahaha... jadi dia syok liat papa mu trs balik kanan buat deketin kamu gitu?hahaha lan .. lana gitu banget nasib lho."

"huh... ketawain aja terus temenmu ini "

"upss... sorry sabar ya Lana.. " sambil nahan tawanya

treet.. treet... treet..

"Assalamualaikum Lana,kamu dimana ?" suara seorang wanita yang lembut penuh kasih sayang.

"Waalaikumsalam ma.. Lana lagi di cafe samping sekolah ini, Ada apa ma ?"

"Oh cepetan pulang udah jam pulang kamu ini Lan.. " kata mama dengan suara khawatir nya

"Iya ma habis ini pulang Alana" kataku dengan suara yang mulai malas karna harus menyudahi acara senang senangku.

"Yaudah ma assalamualaikum " akhirku sambil mematikan sambungan telfon.

"Kenapa Lan, suruh pulang ?"
Tanya Rista dengan wajah santai, karna dia juga tau kalau waktuku sangat terjadwal.

"yaudah gue duluan ya Ta."
kataku sambil beranjak jalan

"ok, hati hati Lan "

Author pov

Alana sampai di rumah pukul 4 sore, kemudian ia menghabiskan malamnya dengan ngobrol bersama teman temannya di group wa kelas.

12 IPA 4

Reno: Eh guys!, hasil UN diumumin lusa.

Edo : Beneran ren?, gue belum siap liat nilai gue sendiri lusa.

Siwi : Sabar ini ujian.

Edo : Sabar pala lho peang , hidup dan mati gue tiga tahun ini.

Me : Najis banget lho do.

Siwi: alay lho do, ujian nasional gak seberapa penting kalik toh juga nanti kuliah jalurnya SNPTN ato gak SBMPTN, ko duit lo banyak MANDIRI sana

Edo: Bodo, suka suka dong.

Me: Serah lah do, penting lho happy. Btw, persiapan perpisahan udah berapa persen ren?

Reno : hmm sekitar 70% , ohya lan lho beneran gak mau nyumbang?

Me: Mau nyumbang apaan coba?

Reno: Nyanyi kek , apa nari gitu.

Me: Hmm nanti gue piker piker lagi deh.

Reno: Okok, tumben group sepi pada kemana orangnya ?

Rista : Lo aja kalik yang suwung.. wkwkwk.

Jaka: Eh guys besok nonton yuk, mumpung ada film hangout.

Edo: Lah bukannya udah gak tayang bioskop ya ?

Jaka : Siapa juga ngajak nonton di bioskop, gue ngajak nonton dikelas mumpung gue udh download tuh film.

Edo: Huh dasar! Gue kiraiin nonton di bioskop.

Jaka : Kasian wkwkwkwkw.

Me: Mau..

Ratna : Mau ka

Rista : Mau dong.

Setalah bercengkrama dengan teman temannya di group chat . Alana pun keluar menuju balkon kamar untuk melihat malam magetan yang berhias bintang dan bulan.
Semilir malam ini sangatlah beda dari biasanya,angin terasa kencang dan dingin. Setelah puas menghirup udara malam alana pun kembali masuk dan pergi menuju pulau kapuknya.

Hy guys 🙋
Terimakasih untuk yang udah vote Dan share🙆
Dan aku sangat berterimakasih untuk yang udah kasih komen komen membangunnya
Sekali lagi jangan lupa vote ya 😆😆😆

Dituliskan TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang